KOMPOR adalah peralatan yang harus ada di setiap dapur, sebab kompor mempunyai fungsi yang sentral serta sangat penting. Hampir seluruh kegiatan memasak menggunakan kompor. Kompor terbagi menjadi 3 jenis, kompor minyak tanah, kompor gas dan kompor listrik.
Dahulu masyarakat Indonesia banyak yang menggunakan kompor berbahan bakar minyak tanah. Sebab, minyak tanah mudah didapat, ditambah harga tabung gas pada saat itu masih relatif mahal serta hanya bisa dijangkau oleh masyarakat dengan kalangan mengah ke atas.
Namun sekarang ini kebalikannya, banyak masyarakat yang lebih memilih menggunakan kompor berbahan bakar gas dibanding kompor berbahan bakar listrik. Memang, harga kompor gas lebih mahal dibanding kompor listrik, namun peredaran tabung gas mudah didapat dan harganya pun terjangkau daripada harga minyak tanah yang sudah melambung tinggi dan bahkan sulit di dapatkan.
Semakin langkanya ketersediaan minyak tanah, mau tidak mau ibu rumah tangga mesti beralih menggunakan kompor gas untuk keperluan memasak baik itu yang hidup di daerah perkotaan ataupun di pedesaan.
Akan tetapi ada beberapa orang yang masih tetap memakai kompor berbahan bakar minyak tanah. Ada banyak alasan untuk tetap menggunakan kompor minyak tanah, salah satunya faktor keamanan. Banyak peristiwa yang memakan korban jiwa karena kompor yang meledak, tidak hanya memakan korban jiwa saja namun juga merusak rumah. Hal tersebutlah yang menyebabkan sebagian orang takut menggunakan kompor gas dan lebih memilih menggunakan kompor minyak tanah walaupun harga minyak tanah melambung tinggi.
Sebenarnya peristiwa kompor meledak bisa dicegah, antara lain penggunaan kompor yang benar, kompor berlisensi Standar Nasional Indonesia (SNI), dan melakukan perawatan secara berkala. Seberapa mahal harga kompor gas yang dibeli, jika penggunaannya tidak benar dan tidak dilakukan perawatan akan tetap membahayakan. Periksa selalu keadaan kompor, hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan dan mencegah peristiwa yang tidak diinginkan.
Dalam memilih kompor tidak hanya berlisensi SNI saja, namun juga perhatikan beberapa tips berikut ini.
Pilih kompor gas yang dilengkapi fitur katup otomatis, yaitu sebuah alat yang bisa menutup gas secara otomatis sewaktu terjadi kebocoran gas sehingga mencegah hal-hal yang membahayakan. Dengan adanya fitur ini tentunya sangat aman, Anda tidak akan merasa was-was sewaktu terjadi kebocoran gas, sebab kompor akan langsung mati.
Dala memilih kompor, pilihlah kompor gas dengan lapisan luar berbahan staniless stell. Bahan ini tidak mudah karatan serta mudah dibersihkan dibandingkan kompor dengan lapisan luar berbahan besi cenderung mudah terkena karat.
Untuk menjamin kekuatan kompor gas, pilih kompor gas yang mempunyai lapisan enamel, khususnya pada bagian yang kerap bersentuhan dengan tangan. Dengan adanya lapisan enamel, maka bisa memudahkan proses pembersihan kompor gas dari bermacam kotoran serta noda yang menempel. (*)