26 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Mobil Toke Sawit Dirusak, Setengah Miliar Lewong

BINJAI-Aksi pencurian kembali terjadi. Kali ini korbannya toke sawit bernama Hendra (27). Uang Rp500 juta milik warga Jalan MT Haryono Binjai yang baru diambilnya dari Bank BRI Kota Binjai, dicuri maling dari dalam mobilnya saat mampir di Gudang Abeng di Kuala Begumit, Binjai, Senin (25/7) sekitar pukul 17.30 WIB.

Hendra yang ditemui di Mapolres Binjai saat hendak membuat laporan mengatakan, saat itu ia baru saja mengambil uang dari Bank BRI di Kota Binjai. Setelah mengambil uang untuk membayar sawit, dia menuju gudang sawit Abeng, milik abangnya.

“Aku sore itu berencana mau bayar uang sawit ke Sawit Seberang. Tapi aku singgah dulu ke gudang abang ku di Kuala Begumit,” kata Hendra.

Sesampainya di gudang abangnya, uang Rp500 juta yang berada di dalam tas diletakkannya di jok belakang mobil Mitsubisi 4X4 BK 9888 HS. Sesampainya di gudang Abeng, Hendra menemui abangnya. Namun saat hendak menemui abangnya, tiba-tiba seorang pegawai abangnya mengatakan jika ada orang yang berada di belakang mobilnya.
“Begitu aku baru keluar mobil, salah seorang pekerja di sana langsung mengatakan kalau ada orang yang berada didekat mobil ku. Aku langsung menuju ke belakang mobil ku, ternyata benar ada dua orang yang baru saja membuka pintu belakang mobil ku,” katanya.

Dijelaskannya, kedua orang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio tersebut langsung mengambil uang dengan cara merusak pintu mobil. Setelah berhasil mengambil uang itu, mereka langsung melarikan diri.

Melihat keduanya membawa kabur tas berisikan uang yang rencananya akan dibayar sawit. Hendra langsung berusaha mengejar. “Begitu aku tahu mereka membawa tas ku. Aku langsung berusaha mengejarnya,” jelasnya.
Namun usahanya untuk mengejar tidak berhasil. Pencuri langsung tancap gas. Hendra pun berteriak rampok sehingga mengundang perhatian warga dan berusaha mengejar.

“Kami langsung berteriak rampok, sehingga warga sekitar keluar rumah untuk menolong kami. Namun, para perampok tersebut langsung kabur dari kejaran warga,” sambung Comed, seorang pekerja di gudang tersebut.
Menurutnya, melihat warga mulai berkerumun pelaku gugup dan terjatuh dari sepeda motornya. Melihat  hal itu beberapa warga berusaha menangkapnya. Namun keduanya kembali mendirikan sepeda motornya dan berusaha melarikan diri.

“Karena gugup, pelaku jatuh dari sepeda motornya dan kami langsung mengejarnya. Namun mereka kembali menegakkan sepeda motornya dan kembali melarikan diri,” kata Comed.

Namun, kata Comed, begitu hendak kabur lagi pelaku kembali terjatuh. Warga dan Comed kembali berusaha mengejar. Namun, pelaku langsung menaburkan uang yang berada di dalam tas. “Mereka langsung menaburkan uang sehingga membuat warga berhamburan mengutip uang yang ditaburkan oleh para pelaku,” kata Comed. Warga kembali mengejar dengan mengendarai sepeda motor namun pelaku sudah menghilang.
Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Ronni Bonic mengaku, masih menyelidiki dan memintai keterang saksi-saksi. “Laporan sudah kita terima, kita masih menyelidiki kasus ini,” tegasnya Ronni. (bam/smg)

BINJAI-Aksi pencurian kembali terjadi. Kali ini korbannya toke sawit bernama Hendra (27). Uang Rp500 juta milik warga Jalan MT Haryono Binjai yang baru diambilnya dari Bank BRI Kota Binjai, dicuri maling dari dalam mobilnya saat mampir di Gudang Abeng di Kuala Begumit, Binjai, Senin (25/7) sekitar pukul 17.30 WIB.

Hendra yang ditemui di Mapolres Binjai saat hendak membuat laporan mengatakan, saat itu ia baru saja mengambil uang dari Bank BRI di Kota Binjai. Setelah mengambil uang untuk membayar sawit, dia menuju gudang sawit Abeng, milik abangnya.

“Aku sore itu berencana mau bayar uang sawit ke Sawit Seberang. Tapi aku singgah dulu ke gudang abang ku di Kuala Begumit,” kata Hendra.

Sesampainya di gudang abangnya, uang Rp500 juta yang berada di dalam tas diletakkannya di jok belakang mobil Mitsubisi 4X4 BK 9888 HS. Sesampainya di gudang Abeng, Hendra menemui abangnya. Namun saat hendak menemui abangnya, tiba-tiba seorang pegawai abangnya mengatakan jika ada orang yang berada di belakang mobilnya.
“Begitu aku baru keluar mobil, salah seorang pekerja di sana langsung mengatakan kalau ada orang yang berada didekat mobil ku. Aku langsung menuju ke belakang mobil ku, ternyata benar ada dua orang yang baru saja membuka pintu belakang mobil ku,” katanya.

Dijelaskannya, kedua orang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio tersebut langsung mengambil uang dengan cara merusak pintu mobil. Setelah berhasil mengambil uang itu, mereka langsung melarikan diri.

Melihat keduanya membawa kabur tas berisikan uang yang rencananya akan dibayar sawit. Hendra langsung berusaha mengejar. “Begitu aku tahu mereka membawa tas ku. Aku langsung berusaha mengejarnya,” jelasnya.
Namun usahanya untuk mengejar tidak berhasil. Pencuri langsung tancap gas. Hendra pun berteriak rampok sehingga mengundang perhatian warga dan berusaha mengejar.

“Kami langsung berteriak rampok, sehingga warga sekitar keluar rumah untuk menolong kami. Namun, para perampok tersebut langsung kabur dari kejaran warga,” sambung Comed, seorang pekerja di gudang tersebut.
Menurutnya, melihat warga mulai berkerumun pelaku gugup dan terjatuh dari sepeda motornya. Melihat  hal itu beberapa warga berusaha menangkapnya. Namun keduanya kembali mendirikan sepeda motornya dan berusaha melarikan diri.

“Karena gugup, pelaku jatuh dari sepeda motornya dan kami langsung mengejarnya. Namun mereka kembali menegakkan sepeda motornya dan kembali melarikan diri,” kata Comed.

Namun, kata Comed, begitu hendak kabur lagi pelaku kembali terjatuh. Warga dan Comed kembali berusaha mengejar. Namun, pelaku langsung menaburkan uang yang berada di dalam tas. “Mereka langsung menaburkan uang sehingga membuat warga berhamburan mengutip uang yang ditaburkan oleh para pelaku,” kata Comed. Warga kembali mengejar dengan mengendarai sepeda motor namun pelaku sudah menghilang.
Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Ronni Bonic mengaku, masih menyelidiki dan memintai keterang saksi-saksi. “Laporan sudah kita terima, kita masih menyelidiki kasus ini,” tegasnya Ronni. (bam/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/