28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Aihh… Pratu TNI Ini Celurit Polisi Demi Bandar Sabu

Foto: Bambang/PM Pratu TNI M Sule Dalimunte alias Dede (kedua dari kiri) diapit personil Intel Kodim 0203 Langkat dan polisi, karena membacok polisi karena menangkap seorang bandar sabu.
Foto: Bambang/PM
Pratu TNI M Sule Dalimunte alias Dede (kedua dari kiri) diapit personil Intel Kodim 0203 Langkat dan polisi, karena membacok polisi karena menangkap seorang bandar sabu.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Nasib naas dialami Aiptu Julianto. Onggota Opsnal Unit Reskrim Polsek Binjai Utara itu mengalami luka di kepala usai dibacok oleh Pratu M Sule Dalimunte alias Dede (29), yang merupakan desersi anggota TNI AD. Ironisnya, tindakan yang dilakukan oknum nakal ini terjadi saat petugas berupaya menangkap seorang terduga bandar sabu berinisial Nanang, Kamis (24/3).

Informasi dihimpun di Mapolsek Binjai Utara, peristiwa pembacokan itu terjadi sekira pukul 15.15 WIB. Mulanya Tim Opsnal Polsek Binjai Utara dipimpin Kanit Reskrim, Iptu Rudi Lapian bermaksud menangkap Nanang ini yang berada di Jalan Randu, Gang Amal, Lingkungan III, Pasar III Tandam, Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara.

Namun saat polisi tiba di kediaman Nanang, guna melakukan penyergapan. Tiba-tiba Pratu Sule, yang siduga juga berada tak jauh dari kediaman tersebut datang bersama rekannya Suyetno, (mengaku anggota BAIS) dengan mengendarai sepedamotor Yamaha RX King BK 5431 FJ berupaya menghalangi proses penangkapan.

Bahkan, disersi yang tercatat sebagai anggota Yonif 111/ Raider, Karang Baru, Aceh itu nekat dan berhasil membawa lari Nanang dari belakang rumah ketika akan dibawa petugas. Menyikapi situasi itu, Kanit Reskrim Iptu Rudi Lapian berinisiatif menghubungi Dansub Binjai Kota, Unit Intelijen Kodim 0203/ Langkat, Serma Edward Zebua, guna melakukan operasi penangkapan gabungan.

Tim gabungan TNI dan Polri ini akhirnya menggeledah kediaman Nanang. Nah, ketika rumah tersangka hendak digeledah, Pratu Sule kembali datang seorang diri dengan membawa sebilah celurit. Seketika itu juga, Pratu Sule menyerang personel gabungan TNI-Polri menggunakan celurit dan kayu secara membabi buta. Akibat penyerangan itu, salah seorang anggota Opsnal Polsek Binjai Utara, Aiptu Julianto, terluka di bagian kepala. Bahkan mobil yang dikendarai polisi ikut ringsek ditabrak menggunakan sepeda motor oleh pelaku. Beruntung luka yang dialami Aiptu Julianto tidak terlalu parah.

Menyadari kejadian itu, personel Intelijen Kodim 0203/ Langkat bersama Tim Opsnal Polsek Binjai Utara segera melumpuhkan Pratu Sule. Setelah tidak berdaya, Pratu Sule kemudian dibawa personel TNI-Polri ke Mapolsek Binjai Utara. Ketika diintrogasi terkait penyerangan yang dilakukan. Pelaku mengaku penyerangan itu dia lakukan karena rumah yang akan digeledah adalah milik family-nya. “Mereka (petugas) coba takut-takuti rumah ibu saya. Siapa yang gak emosi, makanya saya datang sendiri,” terang Pratus Sule coba membela diri.

Setelah selesai diintrogasi, dengan disaksikan Kapolsek Binjai Utara, Kompol Mijer, Pratu Sule kemudian diamankan menuju Kantor Subden POM I/5-2 Kota Binjai. Bersamaan dengan itu, turut diamankan barang bukti pisau sangkur, celurit, kayu, dan sepeda motor Yamaha RX King BK 5431 FJ. Hingga kini Pratu Sule masih ditahan dan menjalani pemeriksaan secara intensif.

“Pelaku penganiayaan sudah kita serahkan ke Sub Danpom Binjai. Kini kasusnya masih dalam proses pengembangan. Kita juga tengah mengejar Nanang yang diduga sebagai bandar sabu-sabu dengan melakukan kembali penyergapan di kediaman guna mencari barang bukti sabu di rumah sang bandar. Sayang, bandar sudah kabur dan tidak ditemukan sabu-sabu dari kediamannya,” tegas Kasubag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting. (bam/deo)

Foto: Bambang/PM Pratu TNI M Sule Dalimunte alias Dede (kedua dari kiri) diapit personil Intel Kodim 0203 Langkat dan polisi, karena membacok polisi karena menangkap seorang bandar sabu.
Foto: Bambang/PM
Pratu TNI M Sule Dalimunte alias Dede (kedua dari kiri) diapit personil Intel Kodim 0203 Langkat dan polisi, karena membacok polisi karena menangkap seorang bandar sabu.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Nasib naas dialami Aiptu Julianto. Onggota Opsnal Unit Reskrim Polsek Binjai Utara itu mengalami luka di kepala usai dibacok oleh Pratu M Sule Dalimunte alias Dede (29), yang merupakan desersi anggota TNI AD. Ironisnya, tindakan yang dilakukan oknum nakal ini terjadi saat petugas berupaya menangkap seorang terduga bandar sabu berinisial Nanang, Kamis (24/3).

Informasi dihimpun di Mapolsek Binjai Utara, peristiwa pembacokan itu terjadi sekira pukul 15.15 WIB. Mulanya Tim Opsnal Polsek Binjai Utara dipimpin Kanit Reskrim, Iptu Rudi Lapian bermaksud menangkap Nanang ini yang berada di Jalan Randu, Gang Amal, Lingkungan III, Pasar III Tandam, Kelurahan Jati Utomo, Kecamatan Binjai Utara.

Namun saat polisi tiba di kediaman Nanang, guna melakukan penyergapan. Tiba-tiba Pratu Sule, yang siduga juga berada tak jauh dari kediaman tersebut datang bersama rekannya Suyetno, (mengaku anggota BAIS) dengan mengendarai sepedamotor Yamaha RX King BK 5431 FJ berupaya menghalangi proses penangkapan.

Bahkan, disersi yang tercatat sebagai anggota Yonif 111/ Raider, Karang Baru, Aceh itu nekat dan berhasil membawa lari Nanang dari belakang rumah ketika akan dibawa petugas. Menyikapi situasi itu, Kanit Reskrim Iptu Rudi Lapian berinisiatif menghubungi Dansub Binjai Kota, Unit Intelijen Kodim 0203/ Langkat, Serma Edward Zebua, guna melakukan operasi penangkapan gabungan.

Tim gabungan TNI dan Polri ini akhirnya menggeledah kediaman Nanang. Nah, ketika rumah tersangka hendak digeledah, Pratu Sule kembali datang seorang diri dengan membawa sebilah celurit. Seketika itu juga, Pratu Sule menyerang personel gabungan TNI-Polri menggunakan celurit dan kayu secara membabi buta. Akibat penyerangan itu, salah seorang anggota Opsnal Polsek Binjai Utara, Aiptu Julianto, terluka di bagian kepala. Bahkan mobil yang dikendarai polisi ikut ringsek ditabrak menggunakan sepeda motor oleh pelaku. Beruntung luka yang dialami Aiptu Julianto tidak terlalu parah.

Menyadari kejadian itu, personel Intelijen Kodim 0203/ Langkat bersama Tim Opsnal Polsek Binjai Utara segera melumpuhkan Pratu Sule. Setelah tidak berdaya, Pratu Sule kemudian dibawa personel TNI-Polri ke Mapolsek Binjai Utara. Ketika diintrogasi terkait penyerangan yang dilakukan. Pelaku mengaku penyerangan itu dia lakukan karena rumah yang akan digeledah adalah milik family-nya. “Mereka (petugas) coba takut-takuti rumah ibu saya. Siapa yang gak emosi, makanya saya datang sendiri,” terang Pratus Sule coba membela diri.

Setelah selesai diintrogasi, dengan disaksikan Kapolsek Binjai Utara, Kompol Mijer, Pratu Sule kemudian diamankan menuju Kantor Subden POM I/5-2 Kota Binjai. Bersamaan dengan itu, turut diamankan barang bukti pisau sangkur, celurit, kayu, dan sepeda motor Yamaha RX King BK 5431 FJ. Hingga kini Pratu Sule masih ditahan dan menjalani pemeriksaan secara intensif.

“Pelaku penganiayaan sudah kita serahkan ke Sub Danpom Binjai. Kini kasusnya masih dalam proses pengembangan. Kita juga tengah mengejar Nanang yang diduga sebagai bandar sabu-sabu dengan melakukan kembali penyergapan di kediaman guna mencari barang bukti sabu di rumah sang bandar. Sayang, bandar sudah kabur dan tidak ditemukan sabu-sabu dari kediamannya,” tegas Kasubag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting. (bam/deo)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/