
Petugas kepolisian terlibat bentrok dengan mahasiswa di kampus UMSU Medan, Sumatera Utara, Senin (2/5). Evakuasi yang dilakukan kepolisian terhadap mahasiswa pelaku pembunuhan dosen di kampus UMSU berakhir bentrok dengan mahasiswa yang berusaha menolak evakuasi.
MEDAN, SUMUTPOS.CO โ Hingga Senin sore, ribuan mahasiswa UMSU masih bertahan di depan kampus. Mahasiswa meminta polisi segera membebaskan 3 rekan mereka yang ditangkap atas tudingan provokator.Salah seorang mahasiswa yang enggan menyebutkan namanya mengaku dia dan mahasiswa lainnya tak terima jika ke-3 rekannya yang belum diketahui namanya tersebut diamankan di Polresta Medan.
โKembalikan kawan kami, bebaskan sekarang juga, mereka tidak salah,โ teriak para mahasiswa.
Pria berambut gondrong keriting ini mengatakan, mereka akan tetap mengejar petugas jika rekan mereka tak dibebaskan juga. โKami akan terus mengejar kalau kalian tak bebaskan kawan-kawan kami,โ ucapnya.
Hal senada juga diungkapkan mahasiswa lain yang mengaku tidak percaya dengan pihak kepolisian. โKami gak percaya sama kalian, pasti kawan kami gak kalian lepas, pasti kalian pukuli mereka,โ ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Medan Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto yang masih berada di lokasi berjanji pihaknya akan segera melepaskan ke-3 mahasiswa yang mereka tahan. โKalian ini adik-adik saya, mereka pasti akan kita lepaskan,โ jawabnya.
Di hadapan ribuan mahasiswa, Mardiaz mengaku terpaksa mengamankan ke 3 mahasiswa itu karena diduga sebagai biang kericuhan dan menghalang-halangi petugas.
โPihak perwakilan UMSU sudah datang ke Polresta Medan, mereka akan segera kita lepaskan, tolong kita sama-sama membubarkan diri,โ pintanya.
Namun ribuan mahasiswa yang masih tak percaya dengan perkataan Kapolresta Medan, tetap menunggu di dalam kampus, sementara pihak kepolisian Sat Sabhara berjaga-jaga di sekitar areal luar kampus. (riz/deo)