KISARAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan gagal membawa pulang poin penuh dari Kisaran. Tim besutan Suharto AD harus puas bermain imbang 1-1 dengan Bintang Jaya Asahan di Stadion Mutiara Kisaran, Minggu (15/5). Sempat unggul satu gol lewat Willyando, kemenangan dibuyarkan mantan pemainnya Yusrizal Muzakki di menit-menit akhir.
Derby Sumut itu berlangsung dengan tensiu tinggi. PSMS mampu merepotkan pertahanan Satria Kijang Gunung di menit-menit awal. Serangan itu berbuah hasil pada menit ke-31. Willyando membawa PSMS unggul setelah memanfaatkan umpan Imam Bagus lewat serangan balik. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Bintang Jaya kesulitan menembus pertahanan lawan. Namun tendangan-tendangan dari luar kotak penalti mereka berbahaya. Salah satunya lewat Muzaki pada menit ke-79. Bola ditepis Yuda, tapi bola muntah jatuh ke kaki Rio. Hanya saja dia gagal meski berdiri bebas di depan gawang karena Yuda tampil heroic.
Namun keperkasaan Yuda akhirnya runtuh juga pada dua menit injury time. Tendangan bebas Yusrizal Muzakki melesak tanpa bisa dihalau Yuda. Skor 1-1 membuat kedua tim sama-sama kecewa.
“Secara permainan anak-anak sudah bermain bagus dan meningkat dari laga sebelumnya. Hanya saja kami harus kecolongan di menit-menit akhir. Kemenangan di depan mata pun gagal,” katanya.
Sementara Pelatih Bintang Jaya, Syahrial Effendi juga kecewa. Bermain di kandang Bintang Jaya harusnya bisa menang. “Babak pertama kami main jelek, tapi mulai berkembang di babak kedua. Sebenarnya seri ini haram bagi kami, karena harusnya kami menang di kandang,” kata Syahrial. (don)
KISARAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan gagal membawa pulang poin penuh dari Kisaran. Tim besutan Suharto AD harus puas bermain imbang 1-1 dengan Bintang Jaya Asahan di Stadion Mutiara Kisaran, Minggu (15/5). Sempat unggul satu gol lewat Willyando, kemenangan dibuyarkan mantan pemainnya Yusrizal Muzakki di menit-menit akhir.
Derby Sumut itu berlangsung dengan tensiu tinggi. PSMS mampu merepotkan pertahanan Satria Kijang Gunung di menit-menit awal. Serangan itu berbuah hasil pada menit ke-31. Willyando membawa PSMS unggul setelah memanfaatkan umpan Imam Bagus lewat serangan balik. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Bintang Jaya kesulitan menembus pertahanan lawan. Namun tendangan-tendangan dari luar kotak penalti mereka berbahaya. Salah satunya lewat Muzaki pada menit ke-79. Bola ditepis Yuda, tapi bola muntah jatuh ke kaki Rio. Hanya saja dia gagal meski berdiri bebas di depan gawang karena Yuda tampil heroic.
Namun keperkasaan Yuda akhirnya runtuh juga pada dua menit injury time. Tendangan bebas Yusrizal Muzakki melesak tanpa bisa dihalau Yuda. Skor 1-1 membuat kedua tim sama-sama kecewa.
“Secara permainan anak-anak sudah bermain bagus dan meningkat dari laga sebelumnya. Hanya saja kami harus kecolongan di menit-menit akhir. Kemenangan di depan mata pun gagal,” katanya.
Sementara Pelatih Bintang Jaya, Syahrial Effendi juga kecewa. Bermain di kandang Bintang Jaya harusnya bisa menang. “Babak pertama kami main jelek, tapi mulai berkembang di babak kedua. Sebenarnya seri ini haram bagi kami, karena harusnya kami menang di kandang,” kata Syahrial. (don)