26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bayi Tanpa Batok Kepala Itu Akhirnya Meninggal

Bayi-ilustrasi
Bayi-ilustrasi

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Bayi perempuan tanpa batok kepala yang lahir di RSU Ameta Sejahtera Jalan Titi Pahlawan Simpang Kantor Kecamatan Medan Labuhan, akhirnya meninggal dunia. Anak dari pasangan, M Arifin (23) dan Elfina (19) itu tewas setelah sempat satu hari dirawat di ruang inkubator rumah sakit tersebut, Senin (16/5).

Orangtua bayi, M Arifin langsung membawa jenazah putri sulungnnya yang terlahir tanpa batok kepala itu, ke rumah duka di kawasan Dusun 13 Desa Klumpang Kampung, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Akan tetapi istrinya, Elfina masih berada di RSU Ameta Sejahtera karena kondisinya masih lemah.

“Mungkin jalannya sudah memang seperti ini. Saya sudah ikhlas menerimanya,” ujar, Arifin.

Kendati pasrah dengan apa yang terjadi. Namun, ia mengaku sangat sedih saat melihat kondisi bayi yang dilahirkan dari rahim istrinya tanpa tempurung kepala itu. Dan, setelah dirawat akhirnya meninggal dunia.

“Rasanya sedih, tapi saya dan istri harus tetap ikhlas,” katanya.

Petugas di RSU Ameta Sejahtera, Rizki membenarkan kalau bayi berjenis kelamin perempuan yang lahir tanpa batok kepala, telah meninggal dunia setelah sempat bertahan satu hari di dalam ruang inkubator.

“Bagian untuk melindungi kepala tidak ada, barang tentu bayi sulit bertahan. Jenazahnya sudah dibawa pihak keluarga untuk dikebumikan,” ungkap, Rizki.

Sebelumnya diberitakan, M Arifin tak menyangka kalau bayi yang dilahirkan oleh istrinya akan lahir tanpa batok kepala. Pasalnya, Elfina ibu dari sang bayi saat hamil tidak mengalami kelainan. Bahkan, ia rutin memeriksa janin ke petugas medis spesialis kandungan.

Saat hamil, tidak ada tanda-tanda atau keanehan dalam kandungan. Cuma menurut, Arifin terkadang istrinya sering mengalami kejang-kejang seperti orang kesurupan.(cr-5/ala)

Bayi-ilustrasi
Bayi-ilustrasi

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Bayi perempuan tanpa batok kepala yang lahir di RSU Ameta Sejahtera Jalan Titi Pahlawan Simpang Kantor Kecamatan Medan Labuhan, akhirnya meninggal dunia. Anak dari pasangan, M Arifin (23) dan Elfina (19) itu tewas setelah sempat satu hari dirawat di ruang inkubator rumah sakit tersebut, Senin (16/5).

Orangtua bayi, M Arifin langsung membawa jenazah putri sulungnnya yang terlahir tanpa batok kepala itu, ke rumah duka di kawasan Dusun 13 Desa Klumpang Kampung, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Akan tetapi istrinya, Elfina masih berada di RSU Ameta Sejahtera karena kondisinya masih lemah.

“Mungkin jalannya sudah memang seperti ini. Saya sudah ikhlas menerimanya,” ujar, Arifin.

Kendati pasrah dengan apa yang terjadi. Namun, ia mengaku sangat sedih saat melihat kondisi bayi yang dilahirkan dari rahim istrinya tanpa tempurung kepala itu. Dan, setelah dirawat akhirnya meninggal dunia.

“Rasanya sedih, tapi saya dan istri harus tetap ikhlas,” katanya.

Petugas di RSU Ameta Sejahtera, Rizki membenarkan kalau bayi berjenis kelamin perempuan yang lahir tanpa batok kepala, telah meninggal dunia setelah sempat bertahan satu hari di dalam ruang inkubator.

“Bagian untuk melindungi kepala tidak ada, barang tentu bayi sulit bertahan. Jenazahnya sudah dibawa pihak keluarga untuk dikebumikan,” ungkap, Rizki.

Sebelumnya diberitakan, M Arifin tak menyangka kalau bayi yang dilahirkan oleh istrinya akan lahir tanpa batok kepala. Pasalnya, Elfina ibu dari sang bayi saat hamil tidak mengalami kelainan. Bahkan, ia rutin memeriksa janin ke petugas medis spesialis kandungan.

Saat hamil, tidak ada tanda-tanda atau keanehan dalam kandungan. Cuma menurut, Arifin terkadang istrinya sering mengalami kejang-kejang seperti orang kesurupan.(cr-5/ala)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/