SERGAI, SUMUTPOS.CO – Dua PNS yang sama-sama tugas di Dinas Kesehatan Sergai digerebek puluhan warga saat asyik bercumbu ria di sebuah kamar kos-kosan Dusun VIII, Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai, Selasa (31/5) sekira pukul 14.30 WIB. MS (40) warga Dusun XV Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, dan SI (36) ibu tiga anak asal Medan adalah inisial nama kedua PNS itu.
Info dihimpun, penggerebekan dilakukan warga yang sudah lama resah dengan ulah kedua pelaku yang kerap selingkuh di sana. Karena dinilai telah mengotori desa mereka, dengan arahan Kepala Dusun VIII bernama Juidar, puluhan warga pun mengatur strategi. Siang itu, sepulang kerja MS dan SI datang ke lokasi berboncengan naik sepeda motor. Tak lama berselang, keduanya masuk ke kamar kos dan mengunci pintu dan jendela rapat-rapat.
Namun sial, baru beberapa menit bercumbu, puluhan warga langsung menggedor pintu dan memaksa keduanya keluar. Beruntung warga masih mampu menahan amarah hingga tak sampai menghakimi dan mengarak keduanya keliling desa. Pasangan ‘haram’ itu hanya diserahkan ke kantor Desa Firdaus.
Saat ditemui awak koran ini, MS yang masih punya istri dan 2 anak itu mengaku sengaja menyuruh SI kos di lokasi agar bisa selalu berduaan.
Hal senada juga dikatakan SI. “Memang aku juga sengaja ngekos di sana. Aku sudah lama pisah ranjang dengan suamiku. Jadi untuk apa aku pulang ke Medan capek-capekin badanku saja. Lebih baik aku ngekos bang,” akunya.
Sial bagi MS, tak lama pasca digerebek warga, istrinya malah datang ke lokasi. “Sudah beberapa bulan belakangan ini MS ini tidak menafkahi aku dan anak-anak. Sejak dia mengenal selingkuhannya itu, kami ditelantarkan. Sudah sekitar setahun ini saya sendiri yang pontang panting mencari nafkah untuk anak-anak sekolah. Aku berusaha agar anak-anakku bisa makan walaupun cuma pakai kecap,” lirih wanita yang akrab disapa Ibu Anda itu.
Meski geram, Ibu Anda tetap berusaha menahan amarahnya. Dia mengaku setelah kejdian ini dia sudah pasrah menjanda. “Suami saya ini sudah tak mau lagi berubah. Saya sudah pasrah kalau pun harus jadi janda. Namun saya meminta Bupati Sergai H.Soekirman dan Wabup Darma Wijaya memberi sanksi tegas pada kedua PNS yang sedang dimabuk kepayang ini,” pintanya seraya berlalu dari lokasi.