KUALANAMU, SUMUTOS.CO – Enam penerbangan yang biasanya hadir di Bandara Internasional Kualanamu, kini dibatalkan hingga 17 Juni 2016 mendatang. Itu diakibatkan sepinya penumpang yang akan terbang ke rute penerbangan tersebut.
Keenam penerbangan itu antara lain, 4 tujuan dalam negeri dan 2 tujuan luar negeri. Masing-masing, Citilink (QG 884) tujuan Batam pukul 08.50 WIB, Lion Air (JT 957) tujuan Batam pukul 08.50 WIB, Garuda Indonesia (GA 197) tujuan Jakarta pukul 10.00 WIB dan Lion Air (JT 201) tujuan Jakarta pukul 12.50 WIB. Sementara untuk dua penerbangan luar negeri adalah Malaysia Airlines tujuan Kualalumpur pukul 10.50 WIB dan Firefly tujuan Kuala Lumpur pukul 10.50 WIB.
Pantauan wartawan pada puasa pertama, penumpang di Bandara Internasional Kualanamu sepi. Pun begitu, masih ada maskapai yang biasa melayani penerbangan di bandara tersebut. Informasi dihimpun, kondisi sepinya penumpang karena masuk hari pertama bulan ramadhan. Diprediksi akan kembali normal pada pertengahan ramadhan atau menjelang Idul Fitri.
Manager Airport Duty Kualanamu, Ufnizar membenarkan kondisi low season tersebut. Kata dia, itu lumrah terjadi ketika masuk pertama ramadhan. “Karena sepi penumpang, maskapai mengurangi jadwal penerbangan dengan cara membatalkan jadwal,” kata Ufnizar.
Ufnizar hanya bisa memastikan untuk maskapai Lion Air yang mengurangi penerbangan hingga Jum’at (17/6) mendatang. “Pesawat lain memang ada yang batalkan penerbangan. Tapi belum pasti apakah karena sepi penumpang. Sebab surat pemberitahuan belum ada masuk,” kata Ufnizar seraya memprediksi penumpang akan membludak hingga menambah ekstra penerbangan usai 17 Juni nanti.
Sementara, sepinya penumpang berimbas kepada agen perjalanan. Marhot, seorang agen perjalanan mengatakan, harga tiket pesawat tujuan Jakarta kini pada tahap normal, yakni Rp900 ribuan. Tapi sebelum masuk ramadhan, tiket tujuan Jakarta bisa mencapai Rp1,2 juta. “Biasa kondisi seperti ini. Nanti akan naik lagi (harga tiket) jelang lebaran,” tandasnya. (man/ala)
KUALANAMU, SUMUTOS.CO – Enam penerbangan yang biasanya hadir di Bandara Internasional Kualanamu, kini dibatalkan hingga 17 Juni 2016 mendatang. Itu diakibatkan sepinya penumpang yang akan terbang ke rute penerbangan tersebut.
Keenam penerbangan itu antara lain, 4 tujuan dalam negeri dan 2 tujuan luar negeri. Masing-masing, Citilink (QG 884) tujuan Batam pukul 08.50 WIB, Lion Air (JT 957) tujuan Batam pukul 08.50 WIB, Garuda Indonesia (GA 197) tujuan Jakarta pukul 10.00 WIB dan Lion Air (JT 201) tujuan Jakarta pukul 12.50 WIB. Sementara untuk dua penerbangan luar negeri adalah Malaysia Airlines tujuan Kualalumpur pukul 10.50 WIB dan Firefly tujuan Kuala Lumpur pukul 10.50 WIB.
Pantauan wartawan pada puasa pertama, penumpang di Bandara Internasional Kualanamu sepi. Pun begitu, masih ada maskapai yang biasa melayani penerbangan di bandara tersebut. Informasi dihimpun, kondisi sepinya penumpang karena masuk hari pertama bulan ramadhan. Diprediksi akan kembali normal pada pertengahan ramadhan atau menjelang Idul Fitri.
Manager Airport Duty Kualanamu, Ufnizar membenarkan kondisi low season tersebut. Kata dia, itu lumrah terjadi ketika masuk pertama ramadhan. “Karena sepi penumpang, maskapai mengurangi jadwal penerbangan dengan cara membatalkan jadwal,” kata Ufnizar.
Ufnizar hanya bisa memastikan untuk maskapai Lion Air yang mengurangi penerbangan hingga Jum’at (17/6) mendatang. “Pesawat lain memang ada yang batalkan penerbangan. Tapi belum pasti apakah karena sepi penumpang. Sebab surat pemberitahuan belum ada masuk,” kata Ufnizar seraya memprediksi penumpang akan membludak hingga menambah ekstra penerbangan usai 17 Juni nanti.
Sementara, sepinya penumpang berimbas kepada agen perjalanan. Marhot, seorang agen perjalanan mengatakan, harga tiket pesawat tujuan Jakarta kini pada tahap normal, yakni Rp900 ribuan. Tapi sebelum masuk ramadhan, tiket tujuan Jakarta bisa mencapai Rp1,2 juta. “Biasa kondisi seperti ini. Nanti akan naik lagi (harga tiket) jelang lebaran,” tandasnya. (man/ala)