MEDAN, SUMUTPOS.CO – Para nasabah bank harus semakin meningkatkan kewaspadaan ketika hendak menabung. Pasalnya saat ini ada cewek penghipnotis sedang berkeliaran menarget nasabah bank.
Tak percaya, siap-siap bernasib seperti Tianli Sinaga (20) warga Tembung. Mahasiswi Akademi Pariwisata (Akpar) ini harus kehilangan jutaan rupiah, ketika hendak menabung di bank BRI Jalan Williem Iskandar Kecamatan Medan Tembung, Selasa (28/6).
Hendrik, teman Tianli Sinaga (20) yang mendampingi saat mengadu ke Mapolsek Percut Sei Tuan menyebutkan, korban datang ke bank sekira pukul 10.00 wib.
Saat mengisi kuitansi setoran menabung, pelaku mendekati dan menepuk bahu Tianli. Percakapan pun terjadi diantara keduanya. Tak lama setelah wanita tersebut pergi, korban baru tersadar dan melihat dompetnya hilang.
“Saat berbicara aku sepertinya tak sadar. Begitu dia (pelaku) pergi aku tersadar dompet dalam tasku sudah hilang. Sebelum masuk bank, dompetku masih ada,” terang korban sembari mengaku dalam dompet ada uang Rp 2.645.000,- beserta ATM berisi jutaan rupiah.
Sementara itu Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato, mengatakan kalau laporannya sudah diterima dan akan menurunkan personel untuk mengecek CCTV bank.
“Laporan sudah saya terima dan sudah diturunkan personil ke lapangan untuk mengecek CCTV BRI dan kasus ini masih dalam proses penyelidikan,” pungkasnya.(*/ras)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Para nasabah bank harus semakin meningkatkan kewaspadaan ketika hendak menabung. Pasalnya saat ini ada cewek penghipnotis sedang berkeliaran menarget nasabah bank.
Tak percaya, siap-siap bernasib seperti Tianli Sinaga (20) warga Tembung. Mahasiswi Akademi Pariwisata (Akpar) ini harus kehilangan jutaan rupiah, ketika hendak menabung di bank BRI Jalan Williem Iskandar Kecamatan Medan Tembung, Selasa (28/6).
Hendrik, teman Tianli Sinaga (20) yang mendampingi saat mengadu ke Mapolsek Percut Sei Tuan menyebutkan, korban datang ke bank sekira pukul 10.00 wib.
Saat mengisi kuitansi setoran menabung, pelaku mendekati dan menepuk bahu Tianli. Percakapan pun terjadi diantara keduanya. Tak lama setelah wanita tersebut pergi, korban baru tersadar dan melihat dompetnya hilang.
“Saat berbicara aku sepertinya tak sadar. Begitu dia (pelaku) pergi aku tersadar dompet dalam tasku sudah hilang. Sebelum masuk bank, dompetku masih ada,” terang korban sembari mengaku dalam dompet ada uang Rp 2.645.000,- beserta ATM berisi jutaan rupiah.
Sementara itu Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Lesman Zendrato, mengatakan kalau laporannya sudah diterima dan akan menurunkan personel untuk mengecek CCTV bank.
“Laporan sudah saya terima dan sudah diturunkan personil ke lapangan untuk mengecek CCTV BRI dan kasus ini masih dalam proses penyelidikan,” pungkasnya.(*/ras)