28 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Anak Mandor Bus PSM yang Ingin jadi Polwan

Foto: Repro/Joko Gunawan/PM Fitri Faujiah, pelajar asal Labuhanbatu yang terpilih menjadi anggota Paskibraka Pusat dari Sumut, didampingi ibunya Nur Aini Pohan.
Foto: Repro/Joko Gunawan/PM
Fitri Faujiah, pelajar asal Labuhanbatu yang terpilih menjadi anggota Paskibraka Pusat dari Sumut, didampingi ibunya Nur Aini Pohan.

Walau dibesarkan dengan penghasilan ayahnya sebagai mandor bus penumpang Putra Sonak Malela (PSM) di sekitaran Pekan Sigambal, tidak menyurutkan semangatnya menggapai prestasi.

JOKO GUNAWAN, LABUHANBATU

Fitri Faujiah merupakan anak terkecil dari tiga bersaudara, buah hati pasangan Ridwansyah (49) dan Nur Aini Pohan (44). Dia lahir kelahiran 29 Desember 2000 di Lingkungan Tengah Kelurahan Perdamean Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu.

Pola disiplin dan ajaran ilmu agama yang kental dari kedua orangtuanya, akhirnya membuahkan hasil. Kini, putri berwajah manis itupun akhirnya menjadi satu-satunya remaja yang mewakili Kabupaten Labuhanbatu menjadi seorang anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Nasional tahun 2016.

Tidak banyak yang didapat informasi terkait remaja putri berprestasi itu. Apalagi saat ini Fitri Faujiah disebut-sebut sedang berada di Malaysia mengikuti kegiatan.

Namun dari perbincangan dengan kedua orangtunya, diketahui, Fitri selaku pelajar SMA Negeri 2 Rantau Selatan yang masih duduk dibangku kelas Xl itu merupakan sosok remaja yang taat belajar, taat beragama, menghormati orangtua serta bergaul dilingkungan masyarakat.

Nur Aini Pohan selaku ibu Fitri Faujiah yang mengaku masih berada di Jakarta ketika dihubungi menceritakan, dia sendiri tidak sempat memikirkan anaknya akan menjadi salah satu anggota Paskibraka di Istana Negara.

“Kami sungguh bangga atas prestasi yang diraih oleh Fitri. Tak pernah saya bermimpi dia menjadi anggota pasukan pengibar bendera di Istana Jakarta,” ungkap Nuraini, Minggu (21/8).

Ibu tiga anak tersebut berkisah, sejak di bangku sekolah dasar, anak bungsunya itu memang kerap belajar, kuat beragama, sering mengikuti kegiatan di luar sekolah bahkan bergaul dilingkungan sering mengikuti kegiatan.

Selaku anak perempuan, Nur Aini Pohan juga tidak membebaskan Fitri dalam pergaulan, walau anaknya itu kerap mengikuti kegiatan luar sekolah.

“Dia rajin kegiatan dari sekolah, tapi tidak juga kami bebaskan,” ujarnya.

Nur Aini Pohan mengatakan, putrinya Fitri Faujiah memiliki hobbi menyanyi dan berolahraga. Sehingga tidak menutup kemungkinan bagi Fitri untuk dapat memahami kegiatan yang berkautan dengan baris-berbaris.

Sementara sang ayah, Ridwansyah, melalui udara mengatakan, anak bungsunya itupun ternyata memiliki cita-cita ingin menjadi seorang Polisi Wanita (Polwan). Jika melihat fostur tubuh, Fitri telah memiliki persyaratan itu.

Pria berusia 49 tahun itupun tetap berharap dan terus berdoa agar apa yang diinginkan anaknya dapat tercapai. “Kami juga butuh dukungan semua, termasuk pemerintah. Doa kami semoga apa yang dicita-citakannya tercapai;” ujarnya.

Apa yang diraih anaknya saat ini, Ridwansyah berharap dapat dijadikan sebagai motivasi terhadap pelajar lainnya untuk dapat berprestasi. Sebab menurutnya, jika dikerjakan dengan ikhlas dan sungguh-sungguh serta dibarengi dengan kuatnya beriman, apa yang kita inginkan Insya Allah tercapai.

Di sisi lain, atas keberhasilan putrinya, Ridwansyah mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah mendukung prestasi anaknya, termasuk kepada Bupati Labuhanbatu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dan Kepala Dinas Pendidikan.

Sementara, Bupati Pemkab Labuhanbatu H Pangonal Harahap dimintai tanggapannya mengucapkan rasa bangga atas apa yang diraih salahsatu warganya itu, terlebih hingga tingkat nasional.

Apa yang didapat Fitri Faujiah tambahnya, semoga menjadi motivasi buat pelajar lainnya. “Pastinya bangga bisa sampai ke Istana Negara. Hasil terbaik itu mudah-mudahan menjadi motivasi bagi pelajar lainnya untuk menggapai prestasi,” tutur H Pangona Harahap. (*/yaa)

Foto: Repro/Joko Gunawan/PM Fitri Faujiah, pelajar asal Labuhanbatu yang terpilih menjadi anggota Paskibraka Pusat dari Sumut, didampingi ibunya Nur Aini Pohan.
Foto: Repro/Joko Gunawan/PM
Fitri Faujiah, pelajar asal Labuhanbatu yang terpilih menjadi anggota Paskibraka Pusat dari Sumut, didampingi ibunya Nur Aini Pohan.

Walau dibesarkan dengan penghasilan ayahnya sebagai mandor bus penumpang Putra Sonak Malela (PSM) di sekitaran Pekan Sigambal, tidak menyurutkan semangatnya menggapai prestasi.

JOKO GUNAWAN, LABUHANBATU

Fitri Faujiah merupakan anak terkecil dari tiga bersaudara, buah hati pasangan Ridwansyah (49) dan Nur Aini Pohan (44). Dia lahir kelahiran 29 Desember 2000 di Lingkungan Tengah Kelurahan Perdamean Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhanbatu.

Pola disiplin dan ajaran ilmu agama yang kental dari kedua orangtuanya, akhirnya membuahkan hasil. Kini, putri berwajah manis itupun akhirnya menjadi satu-satunya remaja yang mewakili Kabupaten Labuhanbatu menjadi seorang anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Nasional tahun 2016.

Tidak banyak yang didapat informasi terkait remaja putri berprestasi itu. Apalagi saat ini Fitri Faujiah disebut-sebut sedang berada di Malaysia mengikuti kegiatan.

Namun dari perbincangan dengan kedua orangtunya, diketahui, Fitri selaku pelajar SMA Negeri 2 Rantau Selatan yang masih duduk dibangku kelas Xl itu merupakan sosok remaja yang taat belajar, taat beragama, menghormati orangtua serta bergaul dilingkungan masyarakat.

Nur Aini Pohan selaku ibu Fitri Faujiah yang mengaku masih berada di Jakarta ketika dihubungi menceritakan, dia sendiri tidak sempat memikirkan anaknya akan menjadi salah satu anggota Paskibraka di Istana Negara.

“Kami sungguh bangga atas prestasi yang diraih oleh Fitri. Tak pernah saya bermimpi dia menjadi anggota pasukan pengibar bendera di Istana Jakarta,” ungkap Nuraini, Minggu (21/8).

Ibu tiga anak tersebut berkisah, sejak di bangku sekolah dasar, anak bungsunya itu memang kerap belajar, kuat beragama, sering mengikuti kegiatan di luar sekolah bahkan bergaul dilingkungan sering mengikuti kegiatan.

Selaku anak perempuan, Nur Aini Pohan juga tidak membebaskan Fitri dalam pergaulan, walau anaknya itu kerap mengikuti kegiatan luar sekolah.

“Dia rajin kegiatan dari sekolah, tapi tidak juga kami bebaskan,” ujarnya.

Nur Aini Pohan mengatakan, putrinya Fitri Faujiah memiliki hobbi menyanyi dan berolahraga. Sehingga tidak menutup kemungkinan bagi Fitri untuk dapat memahami kegiatan yang berkautan dengan baris-berbaris.

Sementara sang ayah, Ridwansyah, melalui udara mengatakan, anak bungsunya itupun ternyata memiliki cita-cita ingin menjadi seorang Polisi Wanita (Polwan). Jika melihat fostur tubuh, Fitri telah memiliki persyaratan itu.

Pria berusia 49 tahun itupun tetap berharap dan terus berdoa agar apa yang diinginkan anaknya dapat tercapai. “Kami juga butuh dukungan semua, termasuk pemerintah. Doa kami semoga apa yang dicita-citakannya tercapai;” ujarnya.

Apa yang diraih anaknya saat ini, Ridwansyah berharap dapat dijadikan sebagai motivasi terhadap pelajar lainnya untuk dapat berprestasi. Sebab menurutnya, jika dikerjakan dengan ikhlas dan sungguh-sungguh serta dibarengi dengan kuatnya beriman, apa yang kita inginkan Insya Allah tercapai.

Di sisi lain, atas keberhasilan putrinya, Ridwansyah mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah mendukung prestasi anaknya, termasuk kepada Bupati Labuhanbatu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dan Kepala Dinas Pendidikan.

Sementara, Bupati Pemkab Labuhanbatu H Pangonal Harahap dimintai tanggapannya mengucapkan rasa bangga atas apa yang diraih salahsatu warganya itu, terlebih hingga tingkat nasional.

Apa yang didapat Fitri Faujiah tambahnya, semoga menjadi motivasi buat pelajar lainnya. “Pastinya bangga bisa sampai ke Istana Negara. Hasil terbaik itu mudah-mudahan menjadi motivasi bagi pelajar lainnya untuk menggapai prestasi,” tutur H Pangona Harahap. (*/yaa)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/