MEDAN, SUMUTPOS.CO – Calon jemaah haji (Calhaj) Embarkasi Medan telah sampai ke tanah suci. Namun, banyak yang mengeluh karena cuaca panas sehingga kakinya melepuh.
Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Haji, Aulianto. Menurutnya, Calhaj mengeluh karena cuaca yang ekstrim dan mencapai 42 derajat Celcius. Akibat cuaca panas itu, kaki Calhaj melepuh dan sampai dirujuk ke rumah sakit terdekat.
Untuk itu, Calhaj dimminta mempersiapkan payung, alas kaki serta penutup tubuh lainnya agar terhindar dari panas matahari di Kota Makkah. Tak hanya itu, panitia juga mempersiapkan obat instan untuk mengantisipasinya. Itu di dapat Calhaj saat melakukan pemeriksaan di klinik yang telah disediakan oleh panitia.
Bukan hanya obat-obatan, akan tetapi masker, peta, dan lainnya juga diberikan secara cuma-cuma untuk bekal di tanah suci. Data dihimpun, dari 5.058 Calhaj yang masuk dari Embarkasi Medan, tercatat sudah 18 orang yang masuk ke Rumah Sakit (RS) Haji, Medan. Dimana, dari 18 orang tersebut 14 orang dirawat inap, sedangkan 4 orang lainnya melalukan konsultasi di Poliklinik.
Dari kloter 13 yang masuk ke Asrama Haji Embarkasi Medan, ada tiga calon jemaah haji yang dirujuk ke RS. Haji. Ketiganya yakni, Ahmad Sujari dengan manifest 126 mengalami anemia gravis. M. Muis dengan manifest 225 mengalami anemia, dan Anwar Pohan dengan manifest 77 mengalami penyakit lemah jantung.
Nurhayati saat ini telah dilakukan transfusi darah dan keadaannya sudah berangsur baik. Dan rencananya, malam ini akan pulang ke Asrama Haji Embarkasi Medan, dan diusahakan berangkat pada hari Kamis (25/8). Menurutnya, penyakit yang didominasi oleh calon haji ini yakni penyakit-penyakit kronis seperti, hipertensi, diabetes, dan jantung. (eza/yaa)