29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Alvi Navais Ditarget Raih Medali Emas PON untuk Sumut

Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung memberi selamat kepada pemenang usai menyerahkan medali di kejuaraan menembak terbuka HUT RI Ke-71 di Lapangan Tembak Perbakin Sumut Gaperta Helvetia Medan, Sabtu (27/8).
Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung memberi selamat kepada pemenang usai menyerahkan medali di kejuaraan menembak terbuka HUT RI Ke-71 di Lapangan Tembak Perbakin Sumut Gaperta Helvetia Medan, Sabtu (27/8).perbakin

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung kembali menekankan pentingnya kejuaraan-kejuaraan menembak digelar secara berkesinambungan di Medan maupun Sumatera Utara. Hal ini semata-mata untuk peningkatan prestasi atlet tembak Sumut sendiri.

“Perbanyak kejuaraan menembak, maka akan semakin banyak juara dan akan bertambah pula mental juara. Saya tidak suka atlet yang hanya memiliki mental bertanding, karena mereka hanya sebatas bertanding tapi tidak pernah juara,” ujar Pangdam saat menutup kejuaraan menembak terbuka HUT RI Ke-71 di Lapangan Tembak Perbakin Sumut Gaperta Helvetia Medan, Sabtu (27/8).

Pangdam berharap dua atlet tembak Perbakin Sumut yang akan bertarung di PON September mendatang, yakni Masmur Sitepu dan Alvi Navais M Ritonga bisa mendulang medali untuk Sumatera Utara.

“Sekarang ini nilai rekor nasional adalah 372 poin. Jika Alvi bisa meraih 374 poin, maka dia sudah bisa pecahkan rekor nasional. Apalagi dia atlet muda andalan kita nantinya di PON. Empat tahun mendatang di PON Papua, Sumatera Utara harus mengirim lebih banyak atlet tembak lagi,” ujar Pangdam.

Kejuaraan menembak kali ini juga mempertandingkan kelas khusus wartawan. Ini merupakan yang ketiga kalinya kalangan jurnalis mengikuti even menembak. Diharapkan nantinya muncul bibit petembak baru yang tidak hanya di lingkungan tentara dan polisi saja, tetapi juga dari masyarakat dan jurnalis.

Sementara itu, Ketua Panpel kejuaraan, Kol CPM Yusri Nuryanto SiP, menyebutkan sebanyak 220 petembak mengikuti kejuaraan menembak terbuka yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-71. Kejuaraan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh atlet tembak di Medan dan Semut, serta TNI dan Polri.

Yusri melaporkan kejuaraan ini diikuti oleh 67 anggota Polri, 73 anggota TNI dan 60 orang dari kalangan sipil yang terdiri dari atlet tembak Perbakin Medan dan Sumut serta kalangan pelajar dan mahasiswa.

Yusri menjelaskan, kejuaraan ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya pendaftaran. Ia juga mengungkapkan, even ini mempertandingkan nomor pertandingan Eksekutif Open 20 meter dengan peluru api, Metal Silhoutte, Air Pistol putra dan putri, Air Riffle Match putra dan putri dan Air Riflle Hunting putra dan putri. (ije)

Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung memberi selamat kepada pemenang usai menyerahkan medali di kejuaraan menembak terbuka HUT RI Ke-71 di Lapangan Tembak Perbakin Sumut Gaperta Helvetia Medan, Sabtu (27/8).
Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung memberi selamat kepada pemenang usai menyerahkan medali di kejuaraan menembak terbuka HUT RI Ke-71 di Lapangan Tembak Perbakin Sumut Gaperta Helvetia Medan, Sabtu (27/8).perbakin

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewyk Pusung kembali menekankan pentingnya kejuaraan-kejuaraan menembak digelar secara berkesinambungan di Medan maupun Sumatera Utara. Hal ini semata-mata untuk peningkatan prestasi atlet tembak Sumut sendiri.

“Perbanyak kejuaraan menembak, maka akan semakin banyak juara dan akan bertambah pula mental juara. Saya tidak suka atlet yang hanya memiliki mental bertanding, karena mereka hanya sebatas bertanding tapi tidak pernah juara,” ujar Pangdam saat menutup kejuaraan menembak terbuka HUT RI Ke-71 di Lapangan Tembak Perbakin Sumut Gaperta Helvetia Medan, Sabtu (27/8).

Pangdam berharap dua atlet tembak Perbakin Sumut yang akan bertarung di PON September mendatang, yakni Masmur Sitepu dan Alvi Navais M Ritonga bisa mendulang medali untuk Sumatera Utara.

“Sekarang ini nilai rekor nasional adalah 372 poin. Jika Alvi bisa meraih 374 poin, maka dia sudah bisa pecahkan rekor nasional. Apalagi dia atlet muda andalan kita nantinya di PON. Empat tahun mendatang di PON Papua, Sumatera Utara harus mengirim lebih banyak atlet tembak lagi,” ujar Pangdam.

Kejuaraan menembak kali ini juga mempertandingkan kelas khusus wartawan. Ini merupakan yang ketiga kalinya kalangan jurnalis mengikuti even menembak. Diharapkan nantinya muncul bibit petembak baru yang tidak hanya di lingkungan tentara dan polisi saja, tetapi juga dari masyarakat dan jurnalis.

Sementara itu, Ketua Panpel kejuaraan, Kol CPM Yusri Nuryanto SiP, menyebutkan sebanyak 220 petembak mengikuti kejuaraan menembak terbuka yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-71. Kejuaraan yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh atlet tembak di Medan dan Semut, serta TNI dan Polri.

Yusri melaporkan kejuaraan ini diikuti oleh 67 anggota Polri, 73 anggota TNI dan 60 orang dari kalangan sipil yang terdiri dari atlet tembak Perbakin Medan dan Sumut serta kalangan pelajar dan mahasiswa.

Yusri menjelaskan, kejuaraan ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya pendaftaran. Ia juga mengungkapkan, even ini mempertandingkan nomor pertandingan Eksekutif Open 20 meter dengan peluru api, Metal Silhoutte, Air Pistol putra dan putri, Air Riffle Match putra dan putri dan Air Riflle Hunting putra dan putri. (ije)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/