MEDAN, SUMUTPOS.CO – Suhardi (40) tewas bersimbah darah setelah menjadi korban tabrak lari di Jalan Medan-Binjai Km 11,5, tepatnya di depan Lates Sindo, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Jumat (2/9) sekitar pukul 16.30 Wib.
Kejadian tersebut berawal ketika warga Komplek City Suit itu yang mengendarai becak motor (betor) miliknya melintas dari arah Binjai menuju Medan. Tiba-tiba dari arah yang berlawanan, datang sebuah mobil sedan dengan kecepatan tinggi. Diduga tak bisa mengendalikan kendaraannya, mobil itu pun menabrak korban hingga terpental.
“Becaknya datang dari arah Binjai mau ke Medan, sementara mobil itu dari Medan mau ke Binjai, mobilnya kencang. Tiba-tiba nabrak becak itu, tukang becaknya tercampak, terus mobil langsung tancap gas ngak perduli sama korban,” ungkap Irwansyah, warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut
Sedan berwana hitam tersebut langsung melaju kencang meninggalkan korban yang bersimbah darah. “Mobilnya sedan warna hitam, nggak jelas merek apa tapi sedan warna hitam. Sempat juga dikejar warga, tapi karena cepat kali lajunya, nggak dapat,” jelasnya di lokasi kejadian.
Kanit Lantas Polsek Sunggal, AKP Luhut B Sihombing ketika dikonfirmasi membenarkan tentang adanya kejadian tersebut. “Ya dugaan sementara bapak itu menjadi korban tabrak lari,” ungkapnya.
Luhut mengatakan saat ini jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Adam Malik Medan sembari menunggu pihak keluarga korban datang. “Korban mengalami luka di kepalanya sehingga saat itu korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian,” jelasnya.
Luhut menambahkan jika pihaknya masih memintai keterangan para saksi untuk kepentingan lebih lanjut. “Kejadian ini masih kita lidik,” kata Luhut. (mag-1/yaa)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Suhardi (40) tewas bersimbah darah setelah menjadi korban tabrak lari di Jalan Medan-Binjai Km 11,5, tepatnya di depan Lates Sindo, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Jumat (2/9) sekitar pukul 16.30 Wib.
Kejadian tersebut berawal ketika warga Komplek City Suit itu yang mengendarai becak motor (betor) miliknya melintas dari arah Binjai menuju Medan. Tiba-tiba dari arah yang berlawanan, datang sebuah mobil sedan dengan kecepatan tinggi. Diduga tak bisa mengendalikan kendaraannya, mobil itu pun menabrak korban hingga terpental.
“Becaknya datang dari arah Binjai mau ke Medan, sementara mobil itu dari Medan mau ke Binjai, mobilnya kencang. Tiba-tiba nabrak becak itu, tukang becaknya tercampak, terus mobil langsung tancap gas ngak perduli sama korban,” ungkap Irwansyah, warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut
Sedan berwana hitam tersebut langsung melaju kencang meninggalkan korban yang bersimbah darah. “Mobilnya sedan warna hitam, nggak jelas merek apa tapi sedan warna hitam. Sempat juga dikejar warga, tapi karena cepat kali lajunya, nggak dapat,” jelasnya di lokasi kejadian.
Kanit Lantas Polsek Sunggal, AKP Luhut B Sihombing ketika dikonfirmasi membenarkan tentang adanya kejadian tersebut. “Ya dugaan sementara bapak itu menjadi korban tabrak lari,” ungkapnya.
Luhut mengatakan saat ini jenazah korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Adam Malik Medan sembari menunggu pihak keluarga korban datang. “Korban mengalami luka di kepalanya sehingga saat itu korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian,” jelasnya.
Luhut menambahkan jika pihaknya masih memintai keterangan para saksi untuk kepentingan lebih lanjut. “Kejadian ini masih kita lidik,” kata Luhut. (mag-1/yaa)