26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Wushu Persembahkan Dua Medali untuk Sumut

Foto: Istimewa Gubsu Erry Nuradi dan istri, didampingi Pembina Wushu Sumut, Master Supandi Kusuma, foto bersama atlet wushu Sumut peraih medali perak dan perunggu, yakni Charles Sutanto dan Aldi Lukman, di PON XIX/2016 nomor Changquan Putra, Minggu (18/9) di GOR Pajajaran Bandung.
Foto: Istimewa
Gubsu Erry Nuradi dan istri, didampingi Pembina Wushu Sumut, Master Supandi Kusuma, foto bersama atlet wushu Sumut peraih medali perak dan perunggu, yakni Charles Sutanto dan Aldi Lukman, di PON XIX/2016 nomor Changquan Putra, Minggu (18/9) di GOR Pajajaran Bandung.

BANDUNG, SUMUTPOS.CO – Charles Sutanto dan Aldi Lukman mengawali perolehan medali Wushu Sumut di PON XIX/2016 setelah meraih perak dan perunggu nomor Changquan Putra, Minggu (18/9) di GOR Pajajaran Bandung.

Charles meraih medalik perak setelah menempati peringkat kedua dengan nilai 9.58, sedangkan Aldi mendapat perunggu (9.30). Medali emas nomor ini diraih Achmad Hulaefi (DKI Jakarta) nilai 9.65.

Raihan 1 perak dan 1 perunggu dari Charles dan Aldi disambut syukur kubu kontingen Sumu termasuk Gubsu HT Erry Nuradi yang hadir bersama istri dan berkesempatan menyematkan medali kepada para pemenang.

Pembina Wushu Sumut Master Supandi Kusuma juga menyebutkan raihan di hari pertama Minggu kemarin merupakan awal yang baik, dan peluang meraih medali emas ada di nomor – nomor gabungan.

“Di nomor atau jurus gabungan tiga pewushu Sumut Lindswell, Juwita Niza Wazni dan Harris Horatius sementara unggul dari lawan-lawannya. Ini indikasi peluang Sumut meraih emas cukup terbuka,” ujar Master Supandi dan dibenarkan Sekum KONI Sumut Chairul Azmi Hutasuhut serta Tim Manajer Wushu Darsen Song.

Dalam laga hari pertama Minggu (18/9) kemarin, ratu taiji nasional Lindswell untuk sementara leading di nomor taijiquan (taiji tangan kosong) dengan nilai 9.61. Ia berpeluang besar meraih medali emas jika di nomor Taijijian (taiji pedang) yang akan digelar Senin (19/9) bisa mempertahankan tempat terbaik. Apalagi saingannya, Cindy Martono (Jatim), peraih medali emas PON XVIII/2012 Riau, meski berada di tempat kedua tapi nilainya hanya 9.31, dan peringkat ketiga Alexandra C Setiawan asal Jateng nilai 9.20.

Peluang medali emas terbuka melalui Harris Horatius dan Juwita Niza Wazni. Haris pada pertandingan kemarin memimpin di nomor Nanguan Putra nilai 9.61, Hengki Setiawan Kalsel (9.50) dan Erick Losardi juga dari Sumut (9.49). Sementara Niza memimpin di Nanquan Putri setelah meraih nilai 9.41. Ia ditempel ketat oleh atlet tuan rumah Christina Agustine (9.40) dan Ivana Ardelia Irmanto (DI Yogyakarta) 9.26.Harris akan turun bertanding di nomor Nan Gun, Selasa (20/9), sementara Juwita tampil di nomor Nan Dao, Senin (19/9).

Sementara di Taiji putra, andalan Sumut Freddy pada nomor Taijiquan Minggu kemarin sementara menempati peringkat ketiga dengan nilai 9.25. Urutan pertama sementara ditempati Bobby Valentinus asal Jatim (9.45) dan tempat kedua Julius Yoga Kurniawan dari Yogyakarta (9.39).

Hasil bagus juga diraih Sumut di Wushu Sanda, empat pesanda putri Junita Malau (Kelas 48 Kg), Rosalina Simanjuntak (Kelas 52 Kg), Yulia Nengssih Kurniati (Kelas 56 Kg) dan Elika br Tarigan (Kelas 60 Kg) lolos ke semifinal setelah sukses mengalahkan lawan-lawannya. Hasil memastikan keempatnya minimal meraih medali perunggu.

Junita maju ke semifinal setelah membungkam pesanda tuan rumah Fitria Kanesa 2-0, Rosalina Simanjuntak secara menyakinkan mengalahkan Dea Mercintia Yuki (Kaltim) 2-0, Mey juga mengalahkan andalan Jabar Stefi Stefhanie Rumasit 2-0 dan Elika br Tarigan mengatasi perlawanan Hawaris (Jambi) 2-0.

Foto: Istimewa Gubsu Erry Nuradi dan istri, didampingi Pembina Wushu Sumut, Master Supandi Kusuma, foto bersama atlet wushu Sumut peraih medali perak dan perunggu, yakni Charles Sutanto dan Aldi Lukman, di PON XIX/2016 nomor Changquan Putra, Minggu (18/9) di GOR Pajajaran Bandung.
Foto: Istimewa
Gubsu Erry Nuradi dan istri, didampingi Pembina Wushu Sumut, Master Supandi Kusuma, foto bersama atlet wushu Sumut peraih medali perak dan perunggu, yakni Charles Sutanto dan Aldi Lukman, di PON XIX/2016 nomor Changquan Putra, Minggu (18/9) di GOR Pajajaran Bandung.

BANDUNG, SUMUTPOS.CO – Charles Sutanto dan Aldi Lukman mengawali perolehan medali Wushu Sumut di PON XIX/2016 setelah meraih perak dan perunggu nomor Changquan Putra, Minggu (18/9) di GOR Pajajaran Bandung.

Charles meraih medalik perak setelah menempati peringkat kedua dengan nilai 9.58, sedangkan Aldi mendapat perunggu (9.30). Medali emas nomor ini diraih Achmad Hulaefi (DKI Jakarta) nilai 9.65.

Raihan 1 perak dan 1 perunggu dari Charles dan Aldi disambut syukur kubu kontingen Sumu termasuk Gubsu HT Erry Nuradi yang hadir bersama istri dan berkesempatan menyematkan medali kepada para pemenang.

Pembina Wushu Sumut Master Supandi Kusuma juga menyebutkan raihan di hari pertama Minggu kemarin merupakan awal yang baik, dan peluang meraih medali emas ada di nomor – nomor gabungan.

“Di nomor atau jurus gabungan tiga pewushu Sumut Lindswell, Juwita Niza Wazni dan Harris Horatius sementara unggul dari lawan-lawannya. Ini indikasi peluang Sumut meraih emas cukup terbuka,” ujar Master Supandi dan dibenarkan Sekum KONI Sumut Chairul Azmi Hutasuhut serta Tim Manajer Wushu Darsen Song.

Dalam laga hari pertama Minggu (18/9) kemarin, ratu taiji nasional Lindswell untuk sementara leading di nomor taijiquan (taiji tangan kosong) dengan nilai 9.61. Ia berpeluang besar meraih medali emas jika di nomor Taijijian (taiji pedang) yang akan digelar Senin (19/9) bisa mempertahankan tempat terbaik. Apalagi saingannya, Cindy Martono (Jatim), peraih medali emas PON XVIII/2012 Riau, meski berada di tempat kedua tapi nilainya hanya 9.31, dan peringkat ketiga Alexandra C Setiawan asal Jateng nilai 9.20.

Peluang medali emas terbuka melalui Harris Horatius dan Juwita Niza Wazni. Haris pada pertandingan kemarin memimpin di nomor Nanguan Putra nilai 9.61, Hengki Setiawan Kalsel (9.50) dan Erick Losardi juga dari Sumut (9.49). Sementara Niza memimpin di Nanquan Putri setelah meraih nilai 9.41. Ia ditempel ketat oleh atlet tuan rumah Christina Agustine (9.40) dan Ivana Ardelia Irmanto (DI Yogyakarta) 9.26.Harris akan turun bertanding di nomor Nan Gun, Selasa (20/9), sementara Juwita tampil di nomor Nan Dao, Senin (19/9).

Sementara di Taiji putra, andalan Sumut Freddy pada nomor Taijiquan Minggu kemarin sementara menempati peringkat ketiga dengan nilai 9.25. Urutan pertama sementara ditempati Bobby Valentinus asal Jatim (9.45) dan tempat kedua Julius Yoga Kurniawan dari Yogyakarta (9.39).

Hasil bagus juga diraih Sumut di Wushu Sanda, empat pesanda putri Junita Malau (Kelas 48 Kg), Rosalina Simanjuntak (Kelas 52 Kg), Yulia Nengssih Kurniati (Kelas 56 Kg) dan Elika br Tarigan (Kelas 60 Kg) lolos ke semifinal setelah sukses mengalahkan lawan-lawannya. Hasil memastikan keempatnya minimal meraih medali perunggu.

Junita maju ke semifinal setelah membungkam pesanda tuan rumah Fitria Kanesa 2-0, Rosalina Simanjuntak secara menyakinkan mengalahkan Dea Mercintia Yuki (Kaltim) 2-0, Mey juga mengalahkan andalan Jabar Stefi Stefhanie Rumasit 2-0 dan Elika br Tarigan mengatasi perlawanan Hawaris (Jambi) 2-0.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/