MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 389 jamaah haji gelombang 2 Debarkasi Medan, tiba di Asrama Haji Medan, Minggu (2/10) sekira pukul 19.05 WIB. Dengan begitu, jamaah haji Debarkasi Medan yang sudah kembali berjumlah 4.661 orang atau 70,65 persen.
“Jamaah haji debarkasi Medan yang masih berada di Tanah Suci berjumlah 1.897 orang atau 29,13 persen,” kata Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Medan, Imam Mukhair kepada Sumut Pos, Minggu (2/10).
Meski demikian, sebut Imam, pemulangan jamaah haji yang tersisa itu sudah dijadwalkan dan akan dibagi dalam 5 kloter yakni Kloter 13, 14, 15, 16 dan 17. Dijelaskan Imam, pemulangan jamaah haji kloter 13 pada Senin (3/10), Kloter 14 pada Rabu (5/10), Kloter 15 pada Kamis (6/10), Kloter 16 pada Jumat (7/10), dan terkahir Kloter 17 pada Sabtu (8/10).
“Seluruh jamaah berangkat dari Jeddah, mendarat di KNIA. Namun, seluruh jamaah dipulangkan dari Asrama Haji Medan karena ada beberapa proses pemulangan lagi,” sambung Imam.
Disinggung soal jamaah haji yang terkendala pulang, Imam memangkui ada 3 jamaah haji yang masih tertahan di Tanah Suci. Namun, sebut Imam, jika 3 jamaah haji itu bukan terkedala administrasi atau prosedur lainnya. Namun karena sakit, sehingga harus dirawat intensif di rumah sakit yang ada di Arab Saudi. Dijelaskan Imam, ketiga jamaah haji itu adalah Makmur Amas Nasution (60), asal Padang Lawas dari Kloter 1, Ismail Kadir Abdillah (89), asal Langkat dari Kloter 5, dan Rahman Hanif (61), asal Kota Medan dari Kloter 17.
Sekretaris PPIH Debarkasi Medan, Bahrum Saleh yang dikonfirmasi terkait adanya tiga jamaah haji yang masih tertahan di Arab Saudi, mengaku tidak dapat memastikan jadwal kepulangan 3 jamaah haji itu. Bahkan dengan tegas Bahrum menyebutkan, ketiganya tidak dapat pulang sebelum ada keputusan dari pihak kesehatan Arab Saudi. Disebut Bahrum, hal itu mengingat peraturan yang dibuat Pemerintah Arab Saudi selaku tuan rumah.
“Bahkan tahun lalu ada dua orang jamaah haji kita yang terkendala pulang sampai 9 bulan lamanya,” ujar Bahrum.
Dijelaskannya, apabila ketiga jamaah haji itu dinyatakan sudah bisa pulang, akan dipulangkan bersama Kloter Debarkasi Medan yang masih berada di Tanah Suci. Namun, kalau keptusan sudah boleh pulang itu keluar setelah seluruh Kloter Debarkasi Medan sudah pulang semua, maka akan dipulangkan bersama Kloter Debarkasi terdekat.
“Kalau sudah tidak ada lagi, akan dipulangkan dengan pesawat regular. Seluruh biaya pemulangan akan ditanggung pihak Arab Saudi. Kita hanya menyiapkan proses penjemputan jamaah di bandara Kualanamu,“ tandas Bahrum.