YERUSALEM – Ratusan ribu warga Israel menggelar aksi unjuk rasa di 10 kota pada malam hari. Aksi itu unjuk rasa hingga memblokade sejumlah jalan itu untuk menyampaikan protes kenaikan biaya hidup.
“Saya datang karena saya tidak dapat mencukupi kebutuhan. Pajak sering kali berakhir ke kantong kaum kaya,” ujar satu demonstran, seperti dikutip ABNA, Senin (1/8).
Lebih dari 50 ribu demonstran membanjiri Kota Tel Aviv, di Al Quds. Jumlah demonstran lebih dari 15 ribu dan di Haifa sekira 10 ribu orang. Para demonstran membangun tenda dan menuntut harga perumahan yang terjangkau dan mengecam ketidakadilan sosial.
Para demonstran umumnya pemuda penganut paham sekuler, mereka mengecam masalah penurunan kualitas layanan publik seperti layanan kesehatan dan pendidikan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu membatalkan kunjungannya ke Polandia demi mengurus demonstran. (bbs/jpnn)