MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sempat tertahan di Tanah Suci karena sakit, seorang jamaah haji asal Padanglawas, Makmur Amas Nasution akhirnya tiba di Tanah Air, Kamis (6/10) malam. Makmur berangkat dari Tanah Suci Makkah bersama jamaah Kloter 15 Debarkasi Medan. Namun, jamaah haji berusia 60 tahun yang beralamat di Salambue, Sosa, Padang Lawas itu tidak dibawa ke Asrama Haji Medan, melainkan langsung ke Rumah Sakit Haji.
“Langsung masuk UGD. Namun kita belum tahu sakit apa. Langsung ditangani dokter,” kata Ali Nasution, anak kandung Makmur Amas Nasution, saat dihubungi Sumut Pos via ponselnya, tadi malam.
Meski demikian, Ali mengaku senang karena ayahnya dapat kembali ke Tanah Air. Disebut Ali, dirinya dan keluarganya sangat resah dan hawatir selama ayahnya dirawat di Arab Saudi, mengingat tidak ada pihak keluarga yang mendampingi ayahnya di sana. Terlebih, disebutnya jika pihak PPIH Debarkasi Medan, tidak pernah memberi jawaban pasti akan kondisi terakhir ayahnya di Tanah Suci.
“Alhamdulillah, senang sekali ayah sudah kembali ke Tanah Air. Saya lihat kondisinya sudah membaik dari kabar terakhir kami terima. Keluarga saya sedang dalam perjalanan ke Rumah Sakit Haji. Baru saya yang di sini,” jelas Ali.
Sebelumnya, Makmur Amas Nasution gagal pulang setelah tiba-tiba pingsan di Bandara di Jeddah pada Sabtu (17/10) pagi Waktu Arab Saudi (WAS), karena terlalu lama delay. Saat itu,Makmur Amas dilarikan ke Klinik Kesehatan Haji, namun akhirnya dibawa ke rumah sakit. Sementra isteri Makmur, Roslaini Lubis yang juga berangkat ke Tanah Suci, tetap pulang ke Tanah Air meski sempat meminta tinggal di Tanah Suci untuk mendampingi Makmur, namun tidak diizinkan.
Sementara itu, informasi diterima Sumut Pos, selain Makmur Amas Nasution, seorang jamaah haji wanita juga dibawa ke RS Haji Medan. Namun, wanita itu hanya perlu perawatan intensif. Dokter Kloter 15 Debarkasi Medan, Salamah Noviasari Nasution yang sempat ditanyai Sumut Pos menyebut, jamaah haji wanita itu bernama Sri Rezeki. Namun disebut Salamah, dirinya tidak dapat memastikan Sri Rezeki akan dirawat inap atau tidak.
“Cuma muntah saja tadi. Bukan karena sakit. Jadi kita tidak tahu apa akan dirawat inap atau tidak,” ujar dr Salamah.