30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pengemudi Chevrolet Captiva Belum Tersangka

Foto: Fadli/PM Tan Chia Sheng, pengemudi mobil Chevrolet Captiva yang menabrak angkot hingga 4 luka, diperiksa di di Kantor Satlantas Polrestabes Medan, Jumat (14/10).
Foto: Fadli/PM
Tan Chia Sheng, pengemudi mobil Chevrolet Captiva yang menabrak angkot hingga 4 luka, diperiksa di di Kantor Satlantas Polrestabes Medan, Jumat (14/10).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Medan sejauh ini masih melakukan penyelidikan terhadap Tan Chia Sheng (47), warga Jalan Bilal, pengemudi Chevrolet Captiva bernopol BK 826 XN yang menabrak angkot trayek 21 di Jalan Krakatau, Kecamatan Medan Timur, Jumat pada (14/10). Meski belum ditetapkan sebagai tersangka, namun akibat peristiwa tersebut empat penumpang angkot mengalami luka-luka.

”Tan masih dalam pemeriksaan. Sejauh ini, Tan belum ditetapkan tersangka oleh polisi,” ujar Kasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol Rizal Moelana.

Disinggung apakah pelaku mengendarai mobil dengan kondisi dibawah pengaruh narkoba atau alkohol, Rizal mengatakan, pelaku tidak dalam kondisi demikian. “Sudah dicek urine pelaku dan hasilnya negatif narkoba,” ujar mantan Kasat Lantas Polres Deliserdang ini.

Sebelumnya, Tan Chia Sheng menghantam angkot trayek 21 di Jalan Krakatau, Medan Timur. Kejadian bermula ketika angkot bernopol BK 7698 BG yang dikemudikan oleh L Marpaung (65) warga Helvetia, keluar dari Jalan Bilal. Lalu, angkot tersebut ingin berbelok ke Jalan Krakatau.

Saat bersamaan, mobil Captiva melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jalan Pembangunan II menuju arah Jalan Krakatau. Tiba-tiba, mobil Captiva menghantam pintu masuk penumpang di sebelah kiri.

Akibat hantaman yang cukup kuat, bagian pintu angkot sebelah kiri itu ringsek. Dampaknya, empat orang penumpang yang ada di dalam angkot, mengalami luka-luka. Melihat kejadian itu, warga langsung mengerumuni mobil Captiva. Sementara Tan Chia Sheng tetap bertahan di dalam mobil, untuk menghindar dari warga yang tersulut emosi.

Tak lama berselang, petugas polantas tiba di TKP dan mengamankan Tan Chia Sheng. Selanjutnya, Tan dibawa ke Satlantas Polrestabes Medan.

Dalam pemeriksaan petugas, Tan Chia tampak linglung. Usai diminta keterangan, ia meminta izin kepada petugas agar dapat diberikan pulang. Namun, petugas mengizinkannya. Alhasil, Tan Chia terpaksa menahannya. Begitu berdiri, Tan Chia tampak sempoyongan. Telepon genggam yang digenggamnya, tampak dua kali terjatuh.

Sementara, dua penumpang angkot harus dilarikan ke Rumah Sakit Imelda guna menjalani perawatan medis. Selain itu, dua penumpang lainnya dilarikan ke Klinik Mitra Sehat, tak jauh dari lokasi tabrakan.

Dua dari empat penumpang angkot diketahui bernama Rachel Athalia (9), warga Jalan Cahaya, Lorong Sekata, Medan Timur dan Yuniarida Silalahi (31) warga Jalan Bilal. Rachel mengalami luka hingga mengalami jahitan di bagian kepala dan Yuniarida Silalahi mengalami luka lecet di kedua tangannya dan di bagian kepala.

“Mobil itu (Captiva) melaju kencang dari Jalan Pembangunan II menuju Jalan Krakatau. Angkotku pas lewat di Jalan Krakatau, tiba-tiba Captiva hantam pintu sebelah kiri angkot. Cukup keras juga, sampai hampir balik arah. Seharusnya, pengemudi Captiva itu berjalan pelan. Ini malah kencang. Aku rasa si pengemudi Captiva itu nyetir dalam keadaan enggak sadar,” ungkap Marpaung, pengemudi angkot saat bersaksidi Satlantas Polrestabes Medan, kemarin. (ted/ila)

Foto: Fadli/PM Tan Chia Sheng, pengemudi mobil Chevrolet Captiva yang menabrak angkot hingga 4 luka, diperiksa di di Kantor Satlantas Polrestabes Medan, Jumat (14/10).
Foto: Fadli/PM
Tan Chia Sheng, pengemudi mobil Chevrolet Captiva yang menabrak angkot hingga 4 luka, diperiksa di di Kantor Satlantas Polrestabes Medan, Jumat (14/10).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Medan sejauh ini masih melakukan penyelidikan terhadap Tan Chia Sheng (47), warga Jalan Bilal, pengemudi Chevrolet Captiva bernopol BK 826 XN yang menabrak angkot trayek 21 di Jalan Krakatau, Kecamatan Medan Timur, Jumat pada (14/10). Meski belum ditetapkan sebagai tersangka, namun akibat peristiwa tersebut empat penumpang angkot mengalami luka-luka.

”Tan masih dalam pemeriksaan. Sejauh ini, Tan belum ditetapkan tersangka oleh polisi,” ujar Kasat Lantas Polrestabes Medan, Kompol Rizal Moelana.

Disinggung apakah pelaku mengendarai mobil dengan kondisi dibawah pengaruh narkoba atau alkohol, Rizal mengatakan, pelaku tidak dalam kondisi demikian. “Sudah dicek urine pelaku dan hasilnya negatif narkoba,” ujar mantan Kasat Lantas Polres Deliserdang ini.

Sebelumnya, Tan Chia Sheng menghantam angkot trayek 21 di Jalan Krakatau, Medan Timur. Kejadian bermula ketika angkot bernopol BK 7698 BG yang dikemudikan oleh L Marpaung (65) warga Helvetia, keluar dari Jalan Bilal. Lalu, angkot tersebut ingin berbelok ke Jalan Krakatau.

Saat bersamaan, mobil Captiva melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jalan Pembangunan II menuju arah Jalan Krakatau. Tiba-tiba, mobil Captiva menghantam pintu masuk penumpang di sebelah kiri.

Akibat hantaman yang cukup kuat, bagian pintu angkot sebelah kiri itu ringsek. Dampaknya, empat orang penumpang yang ada di dalam angkot, mengalami luka-luka. Melihat kejadian itu, warga langsung mengerumuni mobil Captiva. Sementara Tan Chia Sheng tetap bertahan di dalam mobil, untuk menghindar dari warga yang tersulut emosi.

Tak lama berselang, petugas polantas tiba di TKP dan mengamankan Tan Chia Sheng. Selanjutnya, Tan dibawa ke Satlantas Polrestabes Medan.

Dalam pemeriksaan petugas, Tan Chia tampak linglung. Usai diminta keterangan, ia meminta izin kepada petugas agar dapat diberikan pulang. Namun, petugas mengizinkannya. Alhasil, Tan Chia terpaksa menahannya. Begitu berdiri, Tan Chia tampak sempoyongan. Telepon genggam yang digenggamnya, tampak dua kali terjatuh.

Sementara, dua penumpang angkot harus dilarikan ke Rumah Sakit Imelda guna menjalani perawatan medis. Selain itu, dua penumpang lainnya dilarikan ke Klinik Mitra Sehat, tak jauh dari lokasi tabrakan.

Dua dari empat penumpang angkot diketahui bernama Rachel Athalia (9), warga Jalan Cahaya, Lorong Sekata, Medan Timur dan Yuniarida Silalahi (31) warga Jalan Bilal. Rachel mengalami luka hingga mengalami jahitan di bagian kepala dan Yuniarida Silalahi mengalami luka lecet di kedua tangannya dan di bagian kepala.

“Mobil itu (Captiva) melaju kencang dari Jalan Pembangunan II menuju Jalan Krakatau. Angkotku pas lewat di Jalan Krakatau, tiba-tiba Captiva hantam pintu sebelah kiri angkot. Cukup keras juga, sampai hampir balik arah. Seharusnya, pengemudi Captiva itu berjalan pelan. Ini malah kencang. Aku rasa si pengemudi Captiva itu nyetir dalam keadaan enggak sadar,” ungkap Marpaung, pengemudi angkot saat bersaksidi Satlantas Polrestabes Medan, kemarin. (ted/ila)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/