SAN FRANCISCO, SUMUTPOS.CO, -Akhirnya para pemain basket pelajar terbaik di Indonesia yang bergabung dalam Honda DBL Indonesia All-Star 2016 tiba di Amerika Serikat. Mereka menempuh perjalanan selama 24 jam, dari Surabaya, transit di Singapura dan Taiwan, lalu Senin (7/11) tiba di San Francisco.
Tepatnya, mereka tiba pada Minggu pukul 19.00 waktu setempat. Setelah istirahat, aktivitas pertama baru dimulai Senin waktu setempat. Rencananya, pada hari pertama mereka berkunjung ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia di San Francisco. Di sana, rombongan akan beramah-tamah dan menceritakan banyak hal tentang DBL.
Setelah itu, para pemain akan mengunjungi tempat terpopuler di San Francisco, yaitu Jembatan Golden Gate, lalu berjalan-jalan di sepanjang dermaga Pier 39. Golden Gate atau jembatan yang pernah menjadi bagian dari logo tim basket Golden State Warriors selalu menjadi tempat favorit untuk foto bersama. Bukan hanya bagi rombongan pemain dan pelatih Honda DBL All-Star 2016, melainkan juga buat para turis.
’’Saya sudah lama ingin melihat langsung Golden Gate,’’ ungkap Nazzala Hidayat, pemain Honda DBL All-Star putra asal Blitar, yang baru kali pertama ke luar negeri. ’’Ini merupakan impian yang jadi kenyataan bagi saya.’’ tambahnya.
Perjalanan udara memang sangat melelahkan, tapi mereka sangat antusias. Menumpang pesawat China Airlines, mereka transit sejam di Singapura dan delapan jam di Taiwan sebelum bertolak langsung ke San Francisco.
Selama sepekan ke depan, mulai 7–13 November, para pemain akan menikmati berbagai program yang dirancang PT DBL Indonesia. ’’Selama di Amerika Serikat, kami akan mengunjungi dua kota. Pertama San Francisco dan kedua Sacramento, ibu kota Negara Bagian California,’’ jelas Donny Rahardian, general manager PT DBL Indonesia, yang ikut serta mendampingi para pemain.
Di dua kota tersebut, kami akan melakukan banyak kegiatan. Di antaranya berlatih dengan mantan pemain NBA, melakukan kerja sosial bersama salah satu komunitas sosial NBA, serta yang paling dinanti adalah menyaksikan pertandingan NBA,’’ lanjutnya.
Antusiasme sudah ditunjukkan para pemain dan pelatih Honda DBL All-Star 2016. Sejak berangkat dari Surabaya, semua mempersiapkan diri dengan baik. Apalagi, ada beberapa pemain dan pelatih yang belum pernah sama sekali ke luar negeri.
’’Senang sekali. Ini jadi pengalaman pertama saya ke luar negeri dan langsung ke Amerika,’’ ujar Ni Luh Rosi Indah, pemain Honda DBL All-Star putri asal Bali.
Lain Rosi, lain pula Thoe Audy Natazia dan Tirsa Cecilia. Meskipun pernah ke luar negeri, keduanya mengaku ini kali pertama mereka ke Amerika Serikat. ’’Saya tidak sabar ingin mencari sepatu basket,’’ kata Audy. (ham/jpg/dek)