30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Binjai Juara Grup, PSMS U-15 Runner Up

binjai-united-hl2

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – Turnamen Edy Rahmayadi Cup telah merampungkan babak 16 besarnya. Dari grup A, Binjai II menyalip PSMS U-15 dengan finish sebagai juara grup A setelah bermain imbang 1-1 di Stadion Kebun Bunga, Minggu (20/11) kemarin.

Hasil itu membuat Binjai II mengoleksi tujuh poin dari tiga kali bertanding. Sejatinya koleksi poin sama dengan PSMS U-15, namun tim besutan Amran ini unggul selisih gol.

Itu setelah Binjai II membungkam Simalungun dengan skor 7-0 di hari yang sama pada laga yang digelar pagi. Sementara PSMS membungkam Karo dengan skor 2-0. Binjai mengoleksi 10 gol dan kemasukan satu gol, sementara PSMS mengoleksi tujuh gol dan kemasukan satu gol.

Laga kemarin berlangsung cukup ketat. Kedua tim saling jual beli serangan. Binjai yang bermaterikan juara Piala Menpora U-14 zona Sumut itu pun tampil efektif meski tuan rumah mendominasi.

Binjai II pun justru unggul lebih dahulu lewat sepakan Andi dari titik putih di babak pertama. PSMS U-15 kembali bangkit untuk menyamakan kedudukan. Gol penyeimbang pun tercipta lewat kaki Wahyu Dharma sekaligus menjadikan skor seri 1-1.

Di sisa waktu, PSMS U-15 terus menggempur. Tapi lini pertahanan Binjai II mampu menghadang sembari sesekali  melakukan serangan balik yang bahaya. Hingga peluit panjang, tak ada lagi gol yang tercipta.

Usai pertandingan, Pelatih Binjai II, Amran mengaku puas usai menahan PSMS U-15 yang merupakan favorit juara. Dia menilai kolektivitas permainan anak asuhnya cukup bagus dalam pertandingan itu, sehingga instruksi darinya juga berjalan baik.

“Pastinya puas kita bisa juara grup. Evaluasi mungkin hanya masalah fisik dan stamina pemain, selebih sudah baik. Kami main tanpa beban juga tak punya target khusus. Setidaknya bisa tembus semifinal juga sudah bagus,” ucapnya.

Sementara Pelatih PSMS U-15, Yunus Saragih mengaku kecewa dengan hasil seri tersebut. Cederanya Kevin yang merupakan motor serangan, membuat alur serangan timnya menjadi tidak terorganisir dengan baik.

“Keluarnya Kevin jelas berpengaruh kepada performa tim. Tapi di luar itu, sebenarnya kita unggul. Lawan juga mainnya biasa aja. Banyak peluang tadi kita dapat, tapi pemain masih terburu-buru dalam menyelesaikannya,” ucap Yunus didampingi Manajer Dodhy Taher.

Hal senada dikatakan direktur teknik usia muda PSMS, Yongky Haurissa. Menurutnya PSMS U-15 bermain cukup baik, namun kurang beruntung dalam memanfaatkan peluang. “Main kita bagus. Terus menyerang dan menguasai permainan, cuma kurang beruntung aja,” ucapnya. (don)

binjai-united-hl2

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – Turnamen Edy Rahmayadi Cup telah merampungkan babak 16 besarnya. Dari grup A, Binjai II menyalip PSMS U-15 dengan finish sebagai juara grup A setelah bermain imbang 1-1 di Stadion Kebun Bunga, Minggu (20/11) kemarin.

Hasil itu membuat Binjai II mengoleksi tujuh poin dari tiga kali bertanding. Sejatinya koleksi poin sama dengan PSMS U-15, namun tim besutan Amran ini unggul selisih gol.

Itu setelah Binjai II membungkam Simalungun dengan skor 7-0 di hari yang sama pada laga yang digelar pagi. Sementara PSMS membungkam Karo dengan skor 2-0. Binjai mengoleksi 10 gol dan kemasukan satu gol, sementara PSMS mengoleksi tujuh gol dan kemasukan satu gol.

Laga kemarin berlangsung cukup ketat. Kedua tim saling jual beli serangan. Binjai yang bermaterikan juara Piala Menpora U-14 zona Sumut itu pun tampil efektif meski tuan rumah mendominasi.

Binjai II pun justru unggul lebih dahulu lewat sepakan Andi dari titik putih di babak pertama. PSMS U-15 kembali bangkit untuk menyamakan kedudukan. Gol penyeimbang pun tercipta lewat kaki Wahyu Dharma sekaligus menjadikan skor seri 1-1.

Di sisa waktu, PSMS U-15 terus menggempur. Tapi lini pertahanan Binjai II mampu menghadang sembari sesekali  melakukan serangan balik yang bahaya. Hingga peluit panjang, tak ada lagi gol yang tercipta.

Usai pertandingan, Pelatih Binjai II, Amran mengaku puas usai menahan PSMS U-15 yang merupakan favorit juara. Dia menilai kolektivitas permainan anak asuhnya cukup bagus dalam pertandingan itu, sehingga instruksi darinya juga berjalan baik.

“Pastinya puas kita bisa juara grup. Evaluasi mungkin hanya masalah fisik dan stamina pemain, selebih sudah baik. Kami main tanpa beban juga tak punya target khusus. Setidaknya bisa tembus semifinal juga sudah bagus,” ucapnya.

Sementara Pelatih PSMS U-15, Yunus Saragih mengaku kecewa dengan hasil seri tersebut. Cederanya Kevin yang merupakan motor serangan, membuat alur serangan timnya menjadi tidak terorganisir dengan baik.

“Keluarnya Kevin jelas berpengaruh kepada performa tim. Tapi di luar itu, sebenarnya kita unggul. Lawan juga mainnya biasa aja. Banyak peluang tadi kita dapat, tapi pemain masih terburu-buru dalam menyelesaikannya,” ucap Yunus didampingi Manajer Dodhy Taher.

Hal senada dikatakan direktur teknik usia muda PSMS, Yongky Haurissa. Menurutnya PSMS U-15 bermain cukup baik, namun kurang beruntung dalam memanfaatkan peluang. “Main kita bagus. Terus menyerang dan menguasai permainan, cuma kurang beruntung aja,” ucapnya. (don)

Previous article
Next article

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/