26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Daud Yordan Naik Ring Awal 2017

Daud Yordan
Daud Yordan

SUMUTPOS.CO  —  Setelah beberapa kali diundur, petinju andalan Indonesia, Daud Yordan dijadwalkan kembali akan naik ring pada pertarungan perebutan gelar pada awal 2017. Petinju berjuluk Cino tersebut berpeluang menghadapi tiga petinju.

PEMEGANG sabuk juara kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Asia Pasifik ini bisa menghadapi juara kelas ringan WBA Anthony Crolla, juara dunia kelas ringan versi WBC, Jorge Linares serta berpeluang naik ke kelas super ringan untuk menantang juara dunia WBA, Ricky Burns.

“Sebenarnya jadwal pertarungan saya sebelumnya sudah ditetapkan pada akhir November ini di Indonesia tetapi akhirnya batal karena ada beberapa hal dan diundur hingga awal 2017,” kata Daud Yordan.

Menurut petinju dengan rekor bertarung 36 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut, kalau pada awal 2017 mendatang kemungkinan tempat pertarungannya tetap dilaksanakan di Indonesia seperti rencana semula. “Kalau yang awal 2017 kemungkinan besar tetap di Indonesia,” kata petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut.

Menyinggung soal lawan yang akan dihadapi pada pertarungan awal 2017, petinju kelahiran Sukadana Kalimantan Barat 10 Juli 1987 tersebut, mengatakan, soal lawan juga belum ada pembahasan.

“Petinju yang akan menjadi lawan saya pada pertarungan awal 2017 belum dibahas oleh manajemen,” kata petinju yang terakhir kali naik ring saat mengalahkan petinju Argentina Cristian Rafael Coria di Uruguay pada 4 Juni 2016.

Soal kegiatan untuk mengisi kekosongan waktu menjelang pertarungan mendatang, dia mengatakan, dirinya tetap menjalani latihan untuk menjaga kondisi tubuh. Latihan yang dijalani, lanjut dia, bersifat umum terutama soal fisik dan sedikit teknik untuk menjaga kondisi tubuhnya.

Di samping itu, lanjut dia, dirinya juga membantu petinju di sasana yang dimilikinya yaitu “Daud Boxing Club”. “Saya membantu anak-anak yang tergabung dalam sasana saya sendiri yang akan naik ring di Jakarta pada 29 Oktober mendatang,” katanya.

Seperti diketahui, Daud berhasil meraih gelar WBA internasional di kelas ringan setelah mengalahkan petinju Argentina Cristian Rafael Coria, dalam pertarungan 12 ronde di Uruguay, 4 Juni 2016.

Dengan kemenangan tersebut, membuka peluang bagi Daud Yordan untuk menantang juara dunia kelas ringan mengingat sekarang ini yang bersangkutan menempati peringkat pertama untuk menantang juara dunia.

“Untuk calon lawan hingga saat ini belum ditentukan. Saat ini kami terus melakukan koordinasi dengan WBA karena WBA yang akan menetapkan siapa calon lawan yang akan dihadapi Daud Yordan,” kata Promotor Raja Sapta Oktohari di Jakarta beberapa waktu lalu. (jpg/dek)

Daud Yordan
Daud Yordan

SUMUTPOS.CO  —  Setelah beberapa kali diundur, petinju andalan Indonesia, Daud Yordan dijadwalkan kembali akan naik ring pada pertarungan perebutan gelar pada awal 2017. Petinju berjuluk Cino tersebut berpeluang menghadapi tiga petinju.

PEMEGANG sabuk juara kelas ringan (61,2 kilogram) WBO Asia Pasifik ini bisa menghadapi juara kelas ringan WBA Anthony Crolla, juara dunia kelas ringan versi WBC, Jorge Linares serta berpeluang naik ke kelas super ringan untuk menantang juara dunia WBA, Ricky Burns.

“Sebenarnya jadwal pertarungan saya sebelumnya sudah ditetapkan pada akhir November ini di Indonesia tetapi akhirnya batal karena ada beberapa hal dan diundur hingga awal 2017,” kata Daud Yordan.

Menurut petinju dengan rekor bertarung 36 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah tersebut, kalau pada awal 2017 mendatang kemungkinan tempat pertarungannya tetap dilaksanakan di Indonesia seperti rencana semula. “Kalau yang awal 2017 kemungkinan besar tetap di Indonesia,” kata petinju Sasana Kayong Utara Kalimantan Barat tersebut.

Menyinggung soal lawan yang akan dihadapi pada pertarungan awal 2017, petinju kelahiran Sukadana Kalimantan Barat 10 Juli 1987 tersebut, mengatakan, soal lawan juga belum ada pembahasan.

“Petinju yang akan menjadi lawan saya pada pertarungan awal 2017 belum dibahas oleh manajemen,” kata petinju yang terakhir kali naik ring saat mengalahkan petinju Argentina Cristian Rafael Coria di Uruguay pada 4 Juni 2016.

Soal kegiatan untuk mengisi kekosongan waktu menjelang pertarungan mendatang, dia mengatakan, dirinya tetap menjalani latihan untuk menjaga kondisi tubuh. Latihan yang dijalani, lanjut dia, bersifat umum terutama soal fisik dan sedikit teknik untuk menjaga kondisi tubuhnya.

Di samping itu, lanjut dia, dirinya juga membantu petinju di sasana yang dimilikinya yaitu “Daud Boxing Club”. “Saya membantu anak-anak yang tergabung dalam sasana saya sendiri yang akan naik ring di Jakarta pada 29 Oktober mendatang,” katanya.

Seperti diketahui, Daud berhasil meraih gelar WBA internasional di kelas ringan setelah mengalahkan petinju Argentina Cristian Rafael Coria, dalam pertarungan 12 ronde di Uruguay, 4 Juni 2016.

Dengan kemenangan tersebut, membuka peluang bagi Daud Yordan untuk menantang juara dunia kelas ringan mengingat sekarang ini yang bersangkutan menempati peringkat pertama untuk menantang juara dunia.

“Untuk calon lawan hingga saat ini belum ditentukan. Saat ini kami terus melakukan koordinasi dengan WBA karena WBA yang akan menetapkan siapa calon lawan yang akan dihadapi Daud Yordan,” kata Promotor Raja Sapta Oktohari di Jakarta beberapa waktu lalu. (jpg/dek)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/