34.5 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Daud Tantang Petinju Tak Terkalahkan

Daud ‘ Cino’ Yordan

JAKARTA, SUMUTPOS.CO -Keinginan Daud ‘Cino’ Yordan naik ring kembali akhirnya terjawab. Petinju asal Kayong, Kalimantan Utara dijadwalkan menantang juara intercontinental Organisasi Tinju Dunia (WBO) Pavel Malikov (Rusia) di DIVS Ekaterinburg di DIVS Ekaterinburg, Rusia pada 22 April mendatang.

“Cino akan bertarung dengan Malikov di kelas ringan atau 61,2 kg,” kata Direktur Pengelola Mahkota Promotion Urgyen Rinchen Sim selaku promotor kepada media, Kamis (8/3).

Laga kontra Malikov merupakan rencana ketiga Mahkota Promotion pada tahun ini. Sebelumnya, Cino dijadwalkan menghadapi Luke Campbell (Inggris Raya) di 02 Arena, London, akhir Februari. Namun, pertarungan gagal karena kendala visa.

Usai Campbell, Cino dikabarkan bersua Isa Chanief. Petinju Rusia ini disinyalir menjadi pengganti Campbell, tapi duel tersebut tak juga terjadi. Menyoal persiapan, lelaki yang karib disapa Simon ini menjelaskan, Cino masih ditangani mantan juara dunia kelas berat Gabriel Campillo di Madrid, Spanyol.

Cino, tambahnya, sudah menjalani latih tanding dengan petinju Rusia, Petr Petrov. Pemilihan lawan latih tanding Cino karena dinilai memiliki gaya bertanding serupa Malikov.

“Sebentar lagi sudah mendekati puncak persiapan. Jadi saya pikir, persiapan tidak ada masalah karena sudah cukup panjang waktunya. Bisa dikatakan, persiapan sudah final,” papar Simon.

Ranking Cino, pemilik rekor 37 menang (25 KO)-3 kalah (1 KO), lebih bagus karena menempati 13 dunia. Sementara Malikov, pemilik rekor 13 kemenangan (5 KO) tanpa kalah, berada di posisi 29 dunia.

Namun, Malikov bukan lawan yang mudah. Ia sudah lima kali menangi pertarungan di Ekaterinburg.”Rekornya (Malikov) tidak pernah kalah,” ungkap Simon.

Hanya, masih ada beberapa hal nonteknis yang perlu diurus. Seperti, kata Simon, pengurusan visa yang diharapkan tidak ada halangan.

“Maka dari itu, dia akan pulang ke Indonesia pada awal April untuk membuat visa,” terang Simon.

Pavel Malkov

Kepulangan Cino sekaligus memberi kesempatan bertemu keluarga di Tanah Air. Hal ini dinilai dapat membantu psikologisnya sebelum naik ring. “Sebab, dia sudah lama tidak bertemu anak dan istri. Jadi kami ingin tidak ada beban baginya,” tutur Simon.

Menghadapi Malikov, kata Simon, sekadar batu loncatan Cino untuk merebut gelar juara dunia. Petinju asal Meksiko Raymundo Beltran telah memegang sabuk tersebut sejak Februari 2018.

Meski demikian, Simon belum mau menjawab apakah Beltran merupakan lawan Cino selanjutnya. “Pertandingan besar sudah kami siapkan tahun ini, tapi saya belum dapat bicara. Rencananya Juli atau Agustus perebutan gelar juara dunia,” tuturnya.

“Harapannya kali ini Cino dapat membawa gelar juara dunia ke Indonesia. Ini suatu batu loncatan untuk berprestasi ke depannya,” paparnya. (bam/jpg/azw))

 

Daud ‘ Cino’ Yordan

JAKARTA, SUMUTPOS.CO -Keinginan Daud ‘Cino’ Yordan naik ring kembali akhirnya terjawab. Petinju asal Kayong, Kalimantan Utara dijadwalkan menantang juara intercontinental Organisasi Tinju Dunia (WBO) Pavel Malikov (Rusia) di DIVS Ekaterinburg di DIVS Ekaterinburg, Rusia pada 22 April mendatang.

“Cino akan bertarung dengan Malikov di kelas ringan atau 61,2 kg,” kata Direktur Pengelola Mahkota Promotion Urgyen Rinchen Sim selaku promotor kepada media, Kamis (8/3).

Laga kontra Malikov merupakan rencana ketiga Mahkota Promotion pada tahun ini. Sebelumnya, Cino dijadwalkan menghadapi Luke Campbell (Inggris Raya) di 02 Arena, London, akhir Februari. Namun, pertarungan gagal karena kendala visa.

Usai Campbell, Cino dikabarkan bersua Isa Chanief. Petinju Rusia ini disinyalir menjadi pengganti Campbell, tapi duel tersebut tak juga terjadi. Menyoal persiapan, lelaki yang karib disapa Simon ini menjelaskan, Cino masih ditangani mantan juara dunia kelas berat Gabriel Campillo di Madrid, Spanyol.

Cino, tambahnya, sudah menjalani latih tanding dengan petinju Rusia, Petr Petrov. Pemilihan lawan latih tanding Cino karena dinilai memiliki gaya bertanding serupa Malikov.

“Sebentar lagi sudah mendekati puncak persiapan. Jadi saya pikir, persiapan tidak ada masalah karena sudah cukup panjang waktunya. Bisa dikatakan, persiapan sudah final,” papar Simon.

Ranking Cino, pemilik rekor 37 menang (25 KO)-3 kalah (1 KO), lebih bagus karena menempati 13 dunia. Sementara Malikov, pemilik rekor 13 kemenangan (5 KO) tanpa kalah, berada di posisi 29 dunia.

Namun, Malikov bukan lawan yang mudah. Ia sudah lima kali menangi pertarungan di Ekaterinburg.”Rekornya (Malikov) tidak pernah kalah,” ungkap Simon.

Hanya, masih ada beberapa hal nonteknis yang perlu diurus. Seperti, kata Simon, pengurusan visa yang diharapkan tidak ada halangan.

“Maka dari itu, dia akan pulang ke Indonesia pada awal April untuk membuat visa,” terang Simon.

Pavel Malkov

Kepulangan Cino sekaligus memberi kesempatan bertemu keluarga di Tanah Air. Hal ini dinilai dapat membantu psikologisnya sebelum naik ring. “Sebab, dia sudah lama tidak bertemu anak dan istri. Jadi kami ingin tidak ada beban baginya,” tutur Simon.

Menghadapi Malikov, kata Simon, sekadar batu loncatan Cino untuk merebut gelar juara dunia. Petinju asal Meksiko Raymundo Beltran telah memegang sabuk tersebut sejak Februari 2018.

Meski demikian, Simon belum mau menjawab apakah Beltran merupakan lawan Cino selanjutnya. “Pertandingan besar sudah kami siapkan tahun ini, tapi saya belum dapat bicara. Rencananya Juli atau Agustus perebutan gelar juara dunia,” tuturnya.

“Harapannya kali ini Cino dapat membawa gelar juara dunia ke Indonesia. Ini suatu batu loncatan untuk berprestasi ke depannya,” paparnya. (bam/jpg/azw))

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/