BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Dua kawanan jambret asal Medan Timur babak belur di Marelan, Kamis (24/11) siang. Mereka diamuk massa karena terjebak macet, usai merampas dompet istri anggota TNI AL.
Kedua pelaku yakni Wahyu (32) dan Kristian Simanjuntak (23), sama-sama warga Jalan Sidorukun, Medan Timur. Sedangkan korbannya, Siti Amar br Hasibuan (33) warga Komplek Dewa Ruci TNI AL, Jalan KL Yos Sudarso, Medan Labuhan.
Siang itu, Siti yang baru saja mengikuti pengajian di kawasan Komplek Yuka, Marelan, berniat pulang bersama anaknya. Sebelum ke rumah, dia menyempatkan diri singgah ke toko boneka di Pasar 2, Marelan.
Ketika memarkirkan Yamaha Mio yang dikendarainya, tiba-tiba dua pria naik sepeda motor matic memepet dan mengambil dompet dari laci sepeda motornya. Melihat itu korban langsung berteriak rampok.
Mendengar teriakannya, pengendara lain bereaksi dan mengejar pelaku. Hasilnya, Wahyu dan Kristian berhasil ditangkap sekitar beberapa ratus meter dari TKP. Keduanya terjebak macet di persimpang Pasar 2. Berikutnya, mereka jadi bulan-bulanan warga.
Tak lama, keduanya diamankan polisi dalam kondisi berdarah-darah. Mereka dibawa ke Mapolske Medan Labuhan. “Untung saja nggak mati. Kalau polisi nggak cepat datang, pasti sudah mati mereka,” kata warga sekitar.
Kapolsek Medan Labuhan, AKP H Yasir Ahmadi mengatakan, kedua pelaku sudah diamankan dan korban telah membuat laporan. “Kasusnya sudah kita tangani, kedua pelaku sudah kita amankan,” jelasnya. (ril/ras)