SUMUTPOS.CO – Tim Satria Porta IPK kembali mencatat sukses di turnamen Askot PSSI Medan Piala Wali Kota. Setelah sebelumnya sukses di U-12, kini Satria Porta menjadi kampiun turnamen antar klub U-19 setelah di final menumbangkan Gumarang 1-0 di Stadion Mini Kebun Bunga Medan, Selasa (27/12) sore.
Pada laga itu kemenangan Satria Porta ditentukan Bayu Tri Sanjaya pada menit ke-28. Upaya Gumarang untuk membalas kandas dengan kokohnya pertahanan lawan.
Sementara posisi ketiga ditempati PS USU setelah mengalahkan PS Sinar Belawan 2-0. Untuk pemain terbaik disabet Rudy Syafrizal (Gumarang) dan top skor diraih Arif Pahlovi (Sinar Belawan) dengan sembilan gol.
Pelatih Satria Porta IPK, Supriadi Manik, mengaku bangga atas prestasi yang diraih timnya yang telah bersusah payah untuk memenangkan pertandingan di laga final. Apalagi lawan yang dihadapi di laga final cukup tangguh.
“Kami puas karena artinya latihan yang sudah dilakukan selama enam bulan bekalangan ini menjadi tidak sia-sia. Dengan hasil ini maka untuk turnamen Askot Medan kami berhasil mencetak double winner, karena di Turnamen U-12 kami juga sukses menjadi juaranya,” tegasnya.
Sementara itu Wali Kota Medan, HT Dzulmi Eldin saat menutup turnamen, berharap kepada pemenang agar tidak cepat berpuas diri dan terus mengasah kemampuan yang dimilii. Karena pastinya ke depan akan banyak kejuaraan yang akan diikuti.
“Sementara untuk yang belum meraih hasil maksimal jangan berputus asa dan teruslah berlatih. Saya yakin yang menang hari ini adalah mereka yang tidak pernah berputusa asa dan terus berusaha,” terangnya.
Dikatakan, tentu dengan rutinnya turnamen yang digelar Askot PSSI Medan, para pesepakbola muda dapat terbina dengan baik. Karena pastinya merekalah kelak yang menjadi cikal bakal calon pemain nasional. “Makanya saya berharap agar Askot Medan dapat rutin menggelar turnamen seperti ini. Pasalnya saya optimis di Medan masih banyak pesepakbola muda berbakat yang bakal menjadi calon penghuni tim nasional,” katanya.
Ketua Askot PSSI Medan, H Iswanda Ramli, mengaku bersyukur atas suksesnya program penutup di akhir tahun 2016 ini. Dia mengatakan Askot PSSI Medan akan melakukan program-program pembinaan yang lebih intens lagi di tahun 2017.
“Ke depan tentunya Askot PSSI Medan juga akan berencana menggelar sejumlah turnamen kelompok umur dan liga keluarahan yang ada di Medan. Kami berharap rencana ini mendapatkan dukungan penuh dari Walikota Medan. Selain itu kami akan mengevaluasi diri dari tahun 2016 dan mensinergikan program dengan wartawan-wartawan olahraga di Medan,” pintanya didampingi Ketua Panitia, Hasan Pulungan dan Sekretaris, Rudi.
Lanjut Nanda, turnamen yang digelar sejauh ini sekaligus persiapan tim-tim di bawah naungan Askot PSSI Medan untuk mempersiapkan diri menyambut sejumlah turnamen nasional seperti Danone dan sejumlah kejuaraan yang bakal digelar PSSI.
“Tidak hanya itu, kami juga meninjau sejumlah lapangan olahraga di Medan, dan kami juga berharap bantuan dari Walikota Medan untuk menyediakan lapangan olahraga di setiap Kecamatan. Pasalnya, kegiatan sepakbola di setiap kecamatan dinilai mampu mencegah generasi muda untuk memakai narkoba,” pungkasnya. (don)
