25 C
Medan
Monday, November 11, 2024
spot_img

Medan, Labura, dan Tanjung Balai Berbagi Juara Umum

Para pemenang Kejurda Tenis Meja piala Gubsu
Para pemenang Kejurda Tenis Meja piala Gubsu

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – Tiga Kabupaten/Kota mendominasi di masing – masing kategori pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) tenis meja tingkat pelajar Se Sumatera Utara (Sumut) memperebutkan piala Gubsu H T Erry Nuradi MSi, yang berakhir di GOR Marah Halim, Tebing Tinggi, Jumat (30/12) siang. Kategori Sekolah Dasar (SD) di dominasi atlet Kota Medan, sedangkan tingkat SMP Labura, dan Tingkat SMA direbut Tanjung Balai. Ketiganya masing – masing merebut 1 emas dan 1 perak.

Usai penyerahan medali, ketua panitia pelaksana H Baharuddin Siagian SH MSi mengaku bangga karena pemenang di masing – amsing kategori di dominasi daerah berbeda. Hal itu menandakan bahwa kekuatan cabang tenis meja sudah merata di seluruh kabupaten/Kota. Ini artinya, menjadi tantangan bagi Pengprov dan KONI Sumut dalam menjaring atlet potensial dari seluruh daerah untuk dipersiapkan pada even yang lebih tinggi.

“Melalui hasil kejuaraan ini pula, pemerintah Provinsi Sumut tentu berharap atlet yang telah meraih prestasi untuk dibina lebih lanjut oleh pengcab maupun klub masing – masing. Sehingga diharapkan ke depan bisa menjadi atlet tenis meja andalan Sumut pada even yang lebih tinggi, baik kejuaraan wilayah maupun nasional.” harap Kadispora Sumut ini.

Didampingi Kabid Bina Keolahragaan Disporasu, Rudi Renaldi S Sos, pria yang akrab disapa Bahar ini mengatakan, sesuai arahan pak Gubsu Erry Nuradi, bahwa pemerintah Sumut secara konsisten akan terus mendorong terlaksananya even ini setiap tahun. Maka, Gubsu berpesan kepada KONI Sumut untuk terus memfasilitasi Pengprov cabang olahraga kembali menggelorakan kejuaraan – kejuaraan olahraga prestasi minimal 3 even tiap bulan, begitupun Bapopsi mesti rutin menyelenggarakan even olahraga ini di kalangan pelajar.

“ Pak gubernur tentu sangat mendorong agar prestasi olahraga di Sumut lebih baik ke depan. Karena itu, KONI, Dispora dan seluruh stakeholder di Sumut akan terus bekerja sama untuk menyukseskan program Pemprovsu di bidang olahraga, termasuk pembangunan komplek sport Centre di Jalan pancing yang menjadi cita – cita kita bersama,” ucap Bahar.

Sekum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Sumut, Herman Barna mengucap terima kasih karena tenis meja menjadi salah satu dari 8 cabang yang dipertandingkan tahun ini. Ia berharap kejuaraan ini akan terus ada tiap tahunnya, sehingga menambah motivasi mereka untuk menjadi atlet hebat.

“ Kami sangat menyambut baik atas terselenggaranya kejuaraan ini. Karena sangat baik bagi para pelajar, terutama menambah jam terbang dan mental bertanding. Ini sekaligus pemanasan bagi mereka yang akan berlaga di Popnas 2017 di Jawa Tengah,” jelasnya.

Sementara kategori SD, juara umum berhasil diraih Kota Medan dengan 1 emas, dan 1 perak. Emas diraih Khaira Laini Zahira melalui tunggal putri setelah di final mengalahkan sesama rekannya Annisa Syahfitri. Medali perunggu bersama di nomor ini direbut Dwi Nabila (TebingTinggi) dan Rasya Aulia Harahap (Labuhan Batu). Sedangkan di tunggal putra, emas direbut M Hafiz Al Fikri (Batubara) setelah difinal kalahkan atlet asal Deliserdang T Nyak Al Ariandi. Perunggu bersama menjadi milik M Azrin Bil Haq Asdan (Batubara) dan Felix Samosir (Pematangsiantar).

Di tingkat SMP, juara umum direbut kabupaten Labura dengan 1 emas, 1 perak. Emas disumbangkan melalui nomor tunggal putra melalui Amri Syahpudan setelah difinal kalahkan atlet TebingTinggi M Fahrijal Tanjung. Perunggu bersama direbut Ahmad Dzaki (Asahan) dan M Iqbal Lubis (Deliserdang). Sementara di tunggal putri, emas diraih Naomi Tan Nisha (P. Siantar), sedangkan perak Putri Sabila (Labura). Sementara perunggu bersama direbut duo Deliserdang yakni Sinta Kumala Dewi dan Dinda.

Sementara di tingkat SMA, Tanjung Balai mendominasi di tunggal putra dengan 1 emas, 1 perak. Kedua medali direbut usai terjadi all final sesama atlet tanjung Balai yang dimenangkan Suhada atas Normansyah. Sedangkan perunggu bersama menajdi milik M Thorik (Medan) dan Agung AlFadri  (Asahan). Sementara di tunggal putri, medali emas diraih Ramadhani  Dwi Mulya asal Asahan usai di final kalahkan Nabila Ulfa (Batubara). Perunggu bersama Ade Fitriani (Batubara), dan Afifa Aulia (Binjai). (don)

Para pemenang Kejurda Tenis Meja piala Gubsu
Para pemenang Kejurda Tenis Meja piala Gubsu

MEDAN, SUMUTPOS.CO  – Tiga Kabupaten/Kota mendominasi di masing – masing kategori pada Kejuaraan Daerah (Kejurda) tenis meja tingkat pelajar Se Sumatera Utara (Sumut) memperebutkan piala Gubsu H T Erry Nuradi MSi, yang berakhir di GOR Marah Halim, Tebing Tinggi, Jumat (30/12) siang. Kategori Sekolah Dasar (SD) di dominasi atlet Kota Medan, sedangkan tingkat SMP Labura, dan Tingkat SMA direbut Tanjung Balai. Ketiganya masing – masing merebut 1 emas dan 1 perak.

Usai penyerahan medali, ketua panitia pelaksana H Baharuddin Siagian SH MSi mengaku bangga karena pemenang di masing – amsing kategori di dominasi daerah berbeda. Hal itu menandakan bahwa kekuatan cabang tenis meja sudah merata di seluruh kabupaten/Kota. Ini artinya, menjadi tantangan bagi Pengprov dan KONI Sumut dalam menjaring atlet potensial dari seluruh daerah untuk dipersiapkan pada even yang lebih tinggi.

“Melalui hasil kejuaraan ini pula, pemerintah Provinsi Sumut tentu berharap atlet yang telah meraih prestasi untuk dibina lebih lanjut oleh pengcab maupun klub masing – masing. Sehingga diharapkan ke depan bisa menjadi atlet tenis meja andalan Sumut pada even yang lebih tinggi, baik kejuaraan wilayah maupun nasional.” harap Kadispora Sumut ini.

Didampingi Kabid Bina Keolahragaan Disporasu, Rudi Renaldi S Sos, pria yang akrab disapa Bahar ini mengatakan, sesuai arahan pak Gubsu Erry Nuradi, bahwa pemerintah Sumut secara konsisten akan terus mendorong terlaksananya even ini setiap tahun. Maka, Gubsu berpesan kepada KONI Sumut untuk terus memfasilitasi Pengprov cabang olahraga kembali menggelorakan kejuaraan – kejuaraan olahraga prestasi minimal 3 even tiap bulan, begitupun Bapopsi mesti rutin menyelenggarakan even olahraga ini di kalangan pelajar.

“ Pak gubernur tentu sangat mendorong agar prestasi olahraga di Sumut lebih baik ke depan. Karena itu, KONI, Dispora dan seluruh stakeholder di Sumut akan terus bekerja sama untuk menyukseskan program Pemprovsu di bidang olahraga, termasuk pembangunan komplek sport Centre di Jalan pancing yang menjadi cita – cita kita bersama,” ucap Bahar.

Sekum Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Sumut, Herman Barna mengucap terima kasih karena tenis meja menjadi salah satu dari 8 cabang yang dipertandingkan tahun ini. Ia berharap kejuaraan ini akan terus ada tiap tahunnya, sehingga menambah motivasi mereka untuk menjadi atlet hebat.

“ Kami sangat menyambut baik atas terselenggaranya kejuaraan ini. Karena sangat baik bagi para pelajar, terutama menambah jam terbang dan mental bertanding. Ini sekaligus pemanasan bagi mereka yang akan berlaga di Popnas 2017 di Jawa Tengah,” jelasnya.

Sementara kategori SD, juara umum berhasil diraih Kota Medan dengan 1 emas, dan 1 perak. Emas diraih Khaira Laini Zahira melalui tunggal putri setelah di final mengalahkan sesama rekannya Annisa Syahfitri. Medali perunggu bersama di nomor ini direbut Dwi Nabila (TebingTinggi) dan Rasya Aulia Harahap (Labuhan Batu). Sedangkan di tunggal putra, emas direbut M Hafiz Al Fikri (Batubara) setelah difinal kalahkan atlet asal Deliserdang T Nyak Al Ariandi. Perunggu bersama menjadi milik M Azrin Bil Haq Asdan (Batubara) dan Felix Samosir (Pematangsiantar).

Di tingkat SMP, juara umum direbut kabupaten Labura dengan 1 emas, 1 perak. Emas disumbangkan melalui nomor tunggal putra melalui Amri Syahpudan setelah difinal kalahkan atlet TebingTinggi M Fahrijal Tanjung. Perunggu bersama direbut Ahmad Dzaki (Asahan) dan M Iqbal Lubis (Deliserdang). Sementara di tunggal putri, emas diraih Naomi Tan Nisha (P. Siantar), sedangkan perak Putri Sabila (Labura). Sementara perunggu bersama direbut duo Deliserdang yakni Sinta Kumala Dewi dan Dinda.

Sementara di tingkat SMA, Tanjung Balai mendominasi di tunggal putra dengan 1 emas, 1 perak. Kedua medali direbut usai terjadi all final sesama atlet tanjung Balai yang dimenangkan Suhada atas Normansyah. Sedangkan perunggu bersama menajdi milik M Thorik (Medan) dan Agung AlFadri  (Asahan). Sementara di tunggal putri, medali emas diraih Ramadhani  Dwi Mulya asal Asahan usai di final kalahkan Nabila Ulfa (Batubara). Perunggu bersama Ade Fitriani (Batubara), dan Afifa Aulia (Binjai). (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/