25 C
Medan
Saturday, September 28, 2024

Jokowi Ikut Kejuaraan Memanah, Hasilnya… Titik Kuning!

Foto: Sofyansyah/Radar Bogor/JPG
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanah di Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017, di Pusat Pendidikan Zeni TNI AD (Pusdikzeni) Bogor, Jalan Sudirman Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/01). Kejuaraan tersebut diikuti oleh atlit-atlit seluruh Indonesia.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 berlangsung seru di Lapangan Pusdik Zeni, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/1) pagi. Presiden Joko Widodo dan Menpora Imam Nahrawi ikut ambil bagian di kelas eksekutif dalam kejuaraan ini. Skor Presiden hanya terpaut tipis dengan Menpora dengan selisih tujuh poin. Dari enam seri babak kualifikasi, Presiden mengumpulkan skor 107, sedangkan Menpora skor 100.

Jokowi tiba di Lapangan Pusdik Zeni, Kota Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul 09.30 WIB. Dia tiba didampingi Menpora Imam Nahrawi, Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar dengan mengenakan jaket warna hitam dan berkalungkan nomor dada peserta dengan angka 16.

Sambil menunggu pertandingan, Jokowi duduk di sebelah Menpora sembari menanti gilirannya bertanding. Dia tampak mengamati pertandingan babak final kategori sebelumnya yang telah bertanding sejak kemarin.

Giliran kelas eksklusif dimulai. Presiden dan Menpora bersama 31 pemanah lainnya mulai memperaiapkan peralatan panahnya dan didampingi pelatihnya masing-masing. Sebelum memasuki babak kualifikasi, Jokowi dan pemanah yang lain mendapat kesempatan tiga seri untuk melakukan percobaan. Di seri pertama, anak panah Jokowi masih sering meleset dari sasara. Baru seri ketiga panahannya mulai mengenai sasaran.

Giliran babak kualifikasi Jokowi, Imam dan peserta lainnya mulai serius. Beberapa bidikan pun ada yang mengenai titik kuning, biru atau meleset tidak mengenai sasaran. Para penonton pun sering bersorak ketika Jokowi hampir mengenai sasaran titik kuning. Hingga akhir babak kualifilasi pun, akhirnya Presiden mengumpulkan skor 107, sementara Menpora 100.

“Saya hanya penyemangat saja, ternyata memanah dibutuhkan konsentrasi yang cukup tinggi untuk bisa memenuhi target sasaran dengan pas,” kata Jokowi usai pertandingan.

Presiden berharap olahraga memanah ke depan bisa terus meningkatkan prestaainya di kanca internasional.

“Saya melihat tadi para peserta dari mulai anak-anak hingga dewasa memiliki kemampuan memanah yang baik. Dan ini harus diasah terus dengan baik. Semoga panahan terus bisa memberikan prestasi terbaiknya untuk Indonesia,” tambah Jokowi.

Sementara Imam  usai pertandingan mengatakan, kehadiran Jokowi untuk ikut kejuaraan memanah menjadi motivasi bagi para atlet. “Pertandingan tadi seru, saya kira ini menjadi motivasi bagi atlet panah Indonesia,” kata Menpora.(wid/rmol/adz)

Foto: Sofyansyah/Radar Bogor/JPG
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanah di Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017, di Pusat Pendidikan Zeni TNI AD (Pusdikzeni) Bogor, Jalan Sudirman Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/01). Kejuaraan tersebut diikuti oleh atlit-atlit seluruh Indonesia.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kejuaraan Panahan Bogor Terbuka 2017 berlangsung seru di Lapangan Pusdik Zeni, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/1) pagi. Presiden Joko Widodo dan Menpora Imam Nahrawi ikut ambil bagian di kelas eksekutif dalam kejuaraan ini. Skor Presiden hanya terpaut tipis dengan Menpora dengan selisih tujuh poin. Dari enam seri babak kualifikasi, Presiden mengumpulkan skor 107, sedangkan Menpora skor 100.

Jokowi tiba di Lapangan Pusdik Zeni, Kota Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul 09.30 WIB. Dia tiba didampingi Menpora Imam Nahrawi, Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar dengan mengenakan jaket warna hitam dan berkalungkan nomor dada peserta dengan angka 16.

Sambil menunggu pertandingan, Jokowi duduk di sebelah Menpora sembari menanti gilirannya bertanding. Dia tampak mengamati pertandingan babak final kategori sebelumnya yang telah bertanding sejak kemarin.

Giliran kelas eksklusif dimulai. Presiden dan Menpora bersama 31 pemanah lainnya mulai memperaiapkan peralatan panahnya dan didampingi pelatihnya masing-masing. Sebelum memasuki babak kualifikasi, Jokowi dan pemanah yang lain mendapat kesempatan tiga seri untuk melakukan percobaan. Di seri pertama, anak panah Jokowi masih sering meleset dari sasara. Baru seri ketiga panahannya mulai mengenai sasaran.

Giliran babak kualifikasi Jokowi, Imam dan peserta lainnya mulai serius. Beberapa bidikan pun ada yang mengenai titik kuning, biru atau meleset tidak mengenai sasaran. Para penonton pun sering bersorak ketika Jokowi hampir mengenai sasaran titik kuning. Hingga akhir babak kualifilasi pun, akhirnya Presiden mengumpulkan skor 107, sementara Menpora 100.

“Saya hanya penyemangat saja, ternyata memanah dibutuhkan konsentrasi yang cukup tinggi untuk bisa memenuhi target sasaran dengan pas,” kata Jokowi usai pertandingan.

Presiden berharap olahraga memanah ke depan bisa terus meningkatkan prestaainya di kanca internasional.

“Saya melihat tadi para peserta dari mulai anak-anak hingga dewasa memiliki kemampuan memanah yang baik. Dan ini harus diasah terus dengan baik. Semoga panahan terus bisa memberikan prestasi terbaiknya untuk Indonesia,” tambah Jokowi.

Sementara Imam  usai pertandingan mengatakan, kehadiran Jokowi untuk ikut kejuaraan memanah menjadi motivasi bagi para atlet. “Pertandingan tadi seru, saya kira ini menjadi motivasi bagi atlet panah Indonesia,” kata Menpora.(wid/rmol/adz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/