Jenazah Kuna yang ditembak dua pria beberapa waktu lalu.
MEDAN,SUMUTPOS.CO-Polrestabes Medan segera menyiapkan prarekonstruksi terkait penembakan (pembunuhan) terhadap Indra Gunawan alias Kuna (43), pengusaha senjata air rifle dan airsoft gun yang terjadi belum lama ini.
Hal itu disampaikan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho kepada wartawan, Rabu (1/2). Dikatakan Kapolrestabes, untuk rencana prarekonstruksi pihaknya sedang menyiapkannya di Mapolrestabes Medan.
“Saat ini petugas kita sedang berupaya melengkapi berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang nantinya akan dikirim ke Kejari Medan. Kita belum bisa merinci apakah prarekonstruksi akan digelar di lokasi kejadian (Jalan Ahmad Yani Medan) atau tidak,” katanya.
Saat ini, sambungnya, pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan yang mendalam, dimana seberapa kooperatifnya tersangka SR. “Mudah-mudahan kedepannya ada kasus baru akan terungkap yang dilakukan penyidik Polrestabes Medan,” ujarnya.
Sedangkan Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Febriansyah ketika dikonfirmasi mengatakan, proses pemeriksaan dan penyelidikan masih terus dilakukan. “Hingga saat ini kita masih terus melakukan penyelidikan dan SR masih diperiksa,” tambahnya.
Ditanya terkait apakah berkas SR sudah P21, Kasat mengaku belum dinyatakan lengkap. Hingga kini tak ada kendala terkait penyelidikan, dan pihaknya terus berupaya mencari bukti-bukti lain supaya berkasnya segera dapat dilimpahkan ke Kejaksaan.
“Belum P21 berkasnya. Sampai sekarang SR masih diperiksa dan kita masih mencari bukti-bukti yang lain. Yang jelas kita masih terus melakukan penyelidikan,” terangnya.
Sebelumnya, Indra Gunawan alias Kuna warga Jalan Bambu IV/Kampung Banten Helvetia tewas ditembak 2 pria mengendarai sepedamotor di depan tokonya Jalan A Yani/Kesawan Kelurahan Kesawan, Medan Barat pada Rabu (18/1) pukul 08.00 WIB. (sor)
Jenazah Kuna yang ditembak dua pria beberapa waktu lalu.
MEDAN,SUMUTPOS.CO-Polrestabes Medan segera menyiapkan prarekonstruksi terkait penembakan (pembunuhan) terhadap Indra Gunawan alias Kuna (43), pengusaha senjata air rifle dan airsoft gun yang terjadi belum lama ini.
Hal itu disampaikan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho kepada wartawan, Rabu (1/2). Dikatakan Kapolrestabes, untuk rencana prarekonstruksi pihaknya sedang menyiapkannya di Mapolrestabes Medan.
“Saat ini petugas kita sedang berupaya melengkapi berkas Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang nantinya akan dikirim ke Kejari Medan. Kita belum bisa merinci apakah prarekonstruksi akan digelar di lokasi kejadian (Jalan Ahmad Yani Medan) atau tidak,” katanya.
Saat ini, sambungnya, pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan yang mendalam, dimana seberapa kooperatifnya tersangka SR. “Mudah-mudahan kedepannya ada kasus baru akan terungkap yang dilakukan penyidik Polrestabes Medan,” ujarnya.
Sedangkan Kasat Reskrim Polrestabes Medan AKBP Febriansyah ketika dikonfirmasi mengatakan, proses pemeriksaan dan penyelidikan masih terus dilakukan. “Hingga saat ini kita masih terus melakukan penyelidikan dan SR masih diperiksa,” tambahnya.
Ditanya terkait apakah berkas SR sudah P21, Kasat mengaku belum dinyatakan lengkap. Hingga kini tak ada kendala terkait penyelidikan, dan pihaknya terus berupaya mencari bukti-bukti lain supaya berkasnya segera dapat dilimpahkan ke Kejaksaan.
“Belum P21 berkasnya. Sampai sekarang SR masih diperiksa dan kita masih mencari bukti-bukti yang lain. Yang jelas kita masih terus melakukan penyelidikan,” terangnya.
Sebelumnya, Indra Gunawan alias Kuna warga Jalan Bambu IV/Kampung Banten Helvetia tewas ditembak 2 pria mengendarai sepedamotor di depan tokonya Jalan A Yani/Kesawan Kelurahan Kesawan, Medan Barat pada Rabu (18/1) pukul 08.00 WIB. (sor)
