JAKARTA, SUMUTPOS.CO -Forum Umat Islam (FUI) memastikan Aksi Damai 112 akan tetap diselenggarakan. Sekretaris Jenderal FUI, KH Muhammad Al Khaththath mengatakan, aksi 112 akan tetap berlangsung pada Sabtu (11/2) nanti.
Menurutnya, simpang siur terkait penyelenggaraan acara yang santer terdengar, saat ini sudah resmi terbantahkan. “Pernyataan FUI ini sehubungan dengan banyaknya pemberitaan di media massa yang simpang siur. Kami menyatakan tidak ada pembatalan aksi karena tidak ada satu pun undang-undang yang dilanggar. Oleh karena itu untuk alumni 212 untuk datang ke lokasi aksi 112,” ujar Al Khaththath saat konferensi pers di Kantor Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (9/2).
Namun, konsep Jalan Sehat akan mengalami perubahan menjadi zikir bersama dan tausiah nasional. Perubahan konsep tersebut dilakukan setelah rembukan antara para mubalig, ulama, dan habib dari berbagai ormas Islam. Aksi 112 akan dipusatkan di Masjid Istiqlal.
Terlebih pada hari Sabtu itu akan ada dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI yang mengadakan kampanye terakhir, dengan massa cukup besar.
“Mengingat suhu politik dan ada paslon yang kampanye, maka demi menjaga dari provokasi dan hasutan oleh pihak tak bertanggung jawab, kami memutuskan untuk memodifikasi aksi 112 dengan zikir dan tausiah nasional untuk penerapan Al Maidah 51. Aksi 112 resmi dipindah ke Masjid Istiqlal,” tambah Khaththath.
Aksi yang turut didukung GNPF dan FPI ini diperkirakan akan dihadiri oleh 100 Ribu orang. Khaththath juga mengimbau kepada alumni aksi 212 untuk hadir dalam zikir nasional itu.
“Kami perkirakan 100 ribu ya, tapi mungkin bisa lebih. Kami juga mengimbau kepada alumni 212 untuk hadir Sabtu nanti,” tutup Khaththath. (mg5/jpnn)
JAKARTA, SUMUTPOS.CO -Forum Umat Islam (FUI) memastikan Aksi Damai 112 akan tetap diselenggarakan. Sekretaris Jenderal FUI, KH Muhammad Al Khaththath mengatakan, aksi 112 akan tetap berlangsung pada Sabtu (11/2) nanti.
Menurutnya, simpang siur terkait penyelenggaraan acara yang santer terdengar, saat ini sudah resmi terbantahkan. “Pernyataan FUI ini sehubungan dengan banyaknya pemberitaan di media massa yang simpang siur. Kami menyatakan tidak ada pembatalan aksi karena tidak ada satu pun undang-undang yang dilanggar. Oleh karena itu untuk alumni 212 untuk datang ke lokasi aksi 112,” ujar Al Khaththath saat konferensi pers di Kantor Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (9/2).
Namun, konsep Jalan Sehat akan mengalami perubahan menjadi zikir bersama dan tausiah nasional. Perubahan konsep tersebut dilakukan setelah rembukan antara para mubalig, ulama, dan habib dari berbagai ormas Islam. Aksi 112 akan dipusatkan di Masjid Istiqlal.
Terlebih pada hari Sabtu itu akan ada dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI yang mengadakan kampanye terakhir, dengan massa cukup besar.
“Mengingat suhu politik dan ada paslon yang kampanye, maka demi menjaga dari provokasi dan hasutan oleh pihak tak bertanggung jawab, kami memutuskan untuk memodifikasi aksi 112 dengan zikir dan tausiah nasional untuk penerapan Al Maidah 51. Aksi 112 resmi dipindah ke Masjid Istiqlal,” tambah Khaththath.
Aksi yang turut didukung GNPF dan FPI ini diperkirakan akan dihadiri oleh 100 Ribu orang. Khaththath juga mengimbau kepada alumni aksi 212 untuk hadir dalam zikir nasional itu.
“Kami perkirakan 100 ribu ya, tapi mungkin bisa lebih. Kami juga mengimbau kepada alumni 212 untuk hadir Sabtu nanti,” tutup Khaththath. (mg5/jpnn)