MEDAN,SUMUTPOS.CO-Seorang pemuda nyaris babak belur dihajar massa lantaran kepergok mencuri uang di kotak amal Dana Pramita Vihara Komplek Perumahan Cemara Asri, Sabtu (11/2) petang.
Pria yang diketahui bernama Amin alian A Cung (40) warga Jalan Glugur, Kecamatan Medan Barat itu bahkan nyaris dibakar warga sekitar yang geram dan emosi.
Untuk menghindari amukan massa, beberapa petugas security perumahan yang mengetahui peristiwa tersebut, selanjutnya menggelandang A Cung ke Mapolsek Percut Seituan dengan kondisi wajah berlumuran darah guna diproses lebih lanjut.
Informasi diperoleh, aksi pencurian dilakukan A Cung dengan berpura-pura hendak menjalankan ibadah. Setelah melihat situasi aman, ia kemudian mendekati kotak amal yang berisikan uang sumbangan tersebut.
Setelah membuka kunci gembok kotak amal, A Cung lalu mengambil sejumlah uang. Usai mendapatkan uang curiannya, pelaku lalu keluar dari dalam Vihara.
Namun sial, saat keluar dari vihara aksinya dilihat salah seorang warga yang kemudian meneriakinya maling. Teriakan itu didengar warga lainnya yang langsung beramai-ramai menangkapnya.
A Cung langsung dihakimi. Nyawa pelaku diselamatkan beberapa petugas security perumahan yang turun ke lokasi. A Cung lalu diamankan ke Polsek Percut Seituan.
Kepada petugas Kepolisian, A Cung mengaku nekat mencuri untuk kebutuhan biaya rumah tangga. “Saya perlu uang untuk biaya rumah tangga,” ujar pria yang memiliki 4 anak ini. (sor)
MEDAN,SUMUTPOS.CO-Seorang pemuda nyaris babak belur dihajar massa lantaran kepergok mencuri uang di kotak amal Dana Pramita Vihara Komplek Perumahan Cemara Asri, Sabtu (11/2) petang.
Pria yang diketahui bernama Amin alian A Cung (40) warga Jalan Glugur, Kecamatan Medan Barat itu bahkan nyaris dibakar warga sekitar yang geram dan emosi.
Untuk menghindari amukan massa, beberapa petugas security perumahan yang mengetahui peristiwa tersebut, selanjutnya menggelandang A Cung ke Mapolsek Percut Seituan dengan kondisi wajah berlumuran darah guna diproses lebih lanjut.
Informasi diperoleh, aksi pencurian dilakukan A Cung dengan berpura-pura hendak menjalankan ibadah. Setelah melihat situasi aman, ia kemudian mendekati kotak amal yang berisikan uang sumbangan tersebut.
Setelah membuka kunci gembok kotak amal, A Cung lalu mengambil sejumlah uang. Usai mendapatkan uang curiannya, pelaku lalu keluar dari dalam Vihara.
Namun sial, saat keluar dari vihara aksinya dilihat salah seorang warga yang kemudian meneriakinya maling. Teriakan itu didengar warga lainnya yang langsung beramai-ramai menangkapnya.
A Cung langsung dihakimi. Nyawa pelaku diselamatkan beberapa petugas security perumahan yang turun ke lokasi. A Cung lalu diamankan ke Polsek Percut Seituan.
Kepada petugas Kepolisian, A Cung mengaku nekat mencuri untuk kebutuhan biaya rumah tangga. “Saya perlu uang untuk biaya rumah tangga,” ujar pria yang memiliki 4 anak ini. (sor)