Jangan Ajari Anak Menyelesaikan Masalah dengan Materi
Foto: BNNP Sumut for Sumut Pos
Pejabat BNNP Sumut melakukan penyuluhan narkoba kepada anak-anak, sekaligus mendukung pendidikan keterampilan anak-anak.
Foto: BNNP Sumut for Sumut Pos Pejabat BNNP Sumut melakukan penyuluhan narkoba kepada anak-anak, sekaligus mendukung pendidikan keterampilan anak-anak.
Untuk orang tua yang sama-sama sibuk bekerja, sebaiknya tidak mengajarkan pada anak bahwa memberikan materi dan memenuhi semua kebutuhan anak sebagai penyelesaian atas permasalahan anak.
Oleh : Astuti Marianti Tobing, ST
Pada umumnya, pengguna narkoba pada anak/remaja adalah upaya anak mencari perhatian orang tua. Anak menjadi kurang perhatian karena orang tua sibuk mencari penyelesaian permasalahannya sendiri. Sehingga anak-anak enggan mengungkapkan persoalannya karena takut menimbulkan konflik dan khawatir masalahnya akan semakin rumit.
Bahkan tidak sedikit pula, orang tua malah menjadi orang terakhir yang mengetahui masalah kecanduan anaknya dan pada saat itu kondisi anaknya sudah kritis. Orang tua mesti memiliki kepekaan terhadap perubahan anak.
Kelompok terbesar pengguna narkoba adalah usia 15-24 tahun, pada umumnya disebut pecandu, sedangkan kelompok coba pakai dimulai dari usia 11-12 tahun.
Kesimpulan dari Peran Orang Tua dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Sejak Dini dari bagian 1 – 3 adalah : pencegahan penyalahgunaan narkoba dalam keluarga dapat dilakukan dengan :
Pendidikan agama dan akhlak,
Kasih sayang, rasa aman, bimbingan dan perhatian orang tua,
Selalu ada jika dibutuhkan anak,
Mengetahui segala kebutuhan anak,
Memberikan kebebasan dalam batas kemampuan anak dengan pengawasan secara bijaksana,
Dorongan semangat untuk mencapai prestasi,
Menghargai anak. (sumber pustaka: Buku seri bahaya narkoba)
Foto: BNNP Sumut for Sumut Pos Pejabat BNNP Sumut melakukan penyuluhan narkoba kepada anak-anak, sekaligus mendukung pendidikan keterampilan anak-anak.
Untuk orang tua yang sama-sama sibuk bekerja, sebaiknya tidak mengajarkan pada anak bahwa memberikan materi dan memenuhi semua kebutuhan anak sebagai penyelesaian atas permasalahan anak.
Oleh : Astuti Marianti Tobing, ST
Pada umumnya, pengguna narkoba pada anak/remaja adalah upaya anak mencari perhatian orang tua. Anak menjadi kurang perhatian karena orang tua sibuk mencari penyelesaian permasalahannya sendiri. Sehingga anak-anak enggan mengungkapkan persoalannya karena takut menimbulkan konflik dan khawatir masalahnya akan semakin rumit.
Bahkan tidak sedikit pula, orang tua malah menjadi orang terakhir yang mengetahui masalah kecanduan anaknya dan pada saat itu kondisi anaknya sudah kritis. Orang tua mesti memiliki kepekaan terhadap perubahan anak.
Kelompok terbesar pengguna narkoba adalah usia 15-24 tahun, pada umumnya disebut pecandu, sedangkan kelompok coba pakai dimulai dari usia 11-12 tahun.
Kesimpulan dari Peran Orang Tua dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Sejak Dini dari bagian 1 – 3 adalah : pencegahan penyalahgunaan narkoba dalam keluarga dapat dilakukan dengan :
Pendidikan agama dan akhlak,
Kasih sayang, rasa aman, bimbingan dan perhatian orang tua,
Selalu ada jika dibutuhkan anak,
Mengetahui segala kebutuhan anak,
Memberikan kebebasan dalam batas kemampuan anak dengan pengawasan secara bijaksana,
Dorongan semangat untuk mencapai prestasi,
Menghargai anak. (sumber pustaka: Buku seri bahaya narkoba)
