JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Belum lama pesawat latih milik TNI AU mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Adi Sumarmo, Boyolali. Pesawat latih jenis grob itu gagal take off, Selasa (14/3). Kecelakaan pesawat milik TNI AU kembali terjadi, kali ini pesawat tempur F-16 gagal mendarat dengan sempurna di Lanud Roesmin Nuryadin, Pekanbaru. Akibatnya sejumlah penerbangan komersil dari dan menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II sempat terganggu.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama Jemi Trisonjaya mengungkapkan, sampai berita ini dibuat evakuasi F-16 tersebut masih berlangsung. ”Pesawatnya sedang proses evakuasi untuk ditarik ke hanggar,” ungkap pria biasa disapa Jemi. Hanggar yang dia maksud tidak lain adalah Hanggar Skadron Udara 16 Tempur di Lanud Roesmin Nuryadin.
Jemi menjelaskan, kecelakaan F-16 di lanud tersebut terjadi sekitar pukul 17.25 WIB. Lokasi kejadian berada di ujung runway 18 Lanud Roesmin Nuryadin. Kecelakaan itu terjadi akibat sistem rem pesawat tempur itu tidak berfungsi sebagaimana mestinya. ”Karena brake malfunction setelah pesawat landing dari runway 36 (Lanud Roesmin Nuryadin),” terang dia. Alhasil pesawat lepas kendali.
JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Belum lama pesawat latih milik TNI AU mengalami kecelakaan di Bandara Internasional Adi Sumarmo, Boyolali. Pesawat latih jenis grob itu gagal take off, Selasa (14/3). Kecelakaan pesawat milik TNI AU kembali terjadi, kali ini pesawat tempur F-16 gagal mendarat dengan sempurna di Lanud Roesmin Nuryadin, Pekanbaru. Akibatnya sejumlah penerbangan komersil dari dan menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II sempat terganggu.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsekal Pertama Jemi Trisonjaya mengungkapkan, sampai berita ini dibuat evakuasi F-16 tersebut masih berlangsung. ”Pesawatnya sedang proses evakuasi untuk ditarik ke hanggar,” ungkap pria biasa disapa Jemi. Hanggar yang dia maksud tidak lain adalah Hanggar Skadron Udara 16 Tempur di Lanud Roesmin Nuryadin.
Jemi menjelaskan, kecelakaan F-16 di lanud tersebut terjadi sekitar pukul 17.25 WIB. Lokasi kejadian berada di ujung runway 18 Lanud Roesmin Nuryadin. Kecelakaan itu terjadi akibat sistem rem pesawat tempur itu tidak berfungsi sebagaimana mestinya. ”Karena brake malfunction setelah pesawat landing dari runway 36 (Lanud Roesmin Nuryadin),” terang dia. Alhasil pesawat lepas kendali.