26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Nekat… Dua Polisi Gadungan Peras Polisi Asli, Ini Fotonya

Foto: Fran/Metro Asahan/SMG
Dua pengangguran, yakni Rapi Azlan Siregar, warga Merbau, Labuhanbatu Utara dan Rapi Sawali Syahputra, warga Kampung Rakyat, Labuhanbatu Selatan, mengaku anggota polisi yang bertugas di Polres Labuhanbatu, dan nekat memeras polisi asli.

RANTAUPRAPAT, SUMUTPOS.CO – Bukan hanya di Medan ada polisi gadungan. Di Labuhanbatu juga ada polisi gadungan. Keduanya yakni Rapi Azlan Siregar (24), warga Merbau, Labuhanbatu Utara dan Rapi Sawali Syahputra (20), warga Kampung Rakyat, Labuhanbatu Selatan. Kedua pengangguran ini mengaku anggota polisi yang bertugas di Polres Labuhanbatu.

Lebih ngerinya lagi, kedua polisi gadungan ini nekat memeras polisi asli Brigadir Pol M Safei, anggota Intelkam Polres Labuhanbatu. Alasannya,  M Safei terlibat perdagangan perempuan (trafficking).

Terungkapnya kedok keduanya ketika  mereka menghubungi korban melalui telepon secara acak dan langsung menuduh anggota polisi tersebut terlibat kasus perdagangan perempuan di Labuhanbatu.

Menurut anggota polisi yang menangkap kedua pelaku, Brigadir Polisi Faisal Tanjung menceritakan, awalnya rekannya M Safei mendapat panggilan telepon dari seseorang yang mengaku anggota Reskrim Polres Labuhanbatu dan langsung menuduh korban terlibat perdagangan perempuan.Bahkan dari seberang telepon pelaku mengatakan sudah memiliki data-data lengkap dan akurat tentang perdagangan perempuan yang dilakukannya.

Mendengarkan tuduhan itu, korban terkejut, namun berusaha melayani permintaan pelaku. Termasuk diantaranya  agar menyerahkan uang Rp10 juta supaya kasus tersebut tidak diperpanjang.

“Tetapi korban mengaku tidak punya uang sebanyak itu. Dia hanya memiliki uang sebanyak Rp1 juta. Dan itupun merupakan uang milik istrinya,” kata Faisal Tanjung, di sela-sela pemeriksaan di Mapolres.

Foto: Fran/Metro Asahan/SMG
Dua pengangguran, yakni Rapi Azlan Siregar, warga Merbau, Labuhanbatu Utara dan Rapi Sawali Syahputra, warga Kampung Rakyat, Labuhanbatu Selatan, mengaku anggota polisi yang bertugas di Polres Labuhanbatu, dan nekat memeras polisi asli.

RANTAUPRAPAT, SUMUTPOS.CO – Bukan hanya di Medan ada polisi gadungan. Di Labuhanbatu juga ada polisi gadungan. Keduanya yakni Rapi Azlan Siregar (24), warga Merbau, Labuhanbatu Utara dan Rapi Sawali Syahputra (20), warga Kampung Rakyat, Labuhanbatu Selatan. Kedua pengangguran ini mengaku anggota polisi yang bertugas di Polres Labuhanbatu.

Lebih ngerinya lagi, kedua polisi gadungan ini nekat memeras polisi asli Brigadir Pol M Safei, anggota Intelkam Polres Labuhanbatu. Alasannya,  M Safei terlibat perdagangan perempuan (trafficking).

Terungkapnya kedok keduanya ketika  mereka menghubungi korban melalui telepon secara acak dan langsung menuduh anggota polisi tersebut terlibat kasus perdagangan perempuan di Labuhanbatu.

Menurut anggota polisi yang menangkap kedua pelaku, Brigadir Polisi Faisal Tanjung menceritakan, awalnya rekannya M Safei mendapat panggilan telepon dari seseorang yang mengaku anggota Reskrim Polres Labuhanbatu dan langsung menuduh korban terlibat perdagangan perempuan.Bahkan dari seberang telepon pelaku mengatakan sudah memiliki data-data lengkap dan akurat tentang perdagangan perempuan yang dilakukannya.

Mendengarkan tuduhan itu, korban terkejut, namun berusaha melayani permintaan pelaku. Termasuk diantaranya  agar menyerahkan uang Rp10 juta supaya kasus tersebut tidak diperpanjang.

“Tetapi korban mengaku tidak punya uang sebanyak itu. Dia hanya memiliki uang sebanyak Rp1 juta. Dan itupun merupakan uang milik istrinya,” kata Faisal Tanjung, di sela-sela pemeriksaan di Mapolres.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/