SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Seorang kepala dinas di jajaran Pemko Siantar ketauhan sedang berada di dalam kamar hotel dengan seorang direktur perusahaan. Keduanya ketangkap setelah digerebek pihak Kejaksaan Negeri Pematangsiantar.
Adalah FS, kadis yang dimaksud, sedangkan pasangannya berinisial PS dan merupakan direktur CV ST. Sumber di Kejaksaan Negeri Pematangsiantar, membenarkan penggerebekan itu. Akan tetapi, targetnya hanya untuk mengamankan PS. “Penggerebekan itu hanya menargetkan PS. Yang bersangkutan lama dicari pihak Kejari Siantar karena kasus dugaan korupsi. Bersama Kejagung, kemudian menelusuri keberadaan PS hingga ke Jakarta,” papar sumber di Kejari Siantar, Selasa (6/9) sore.
Keberhasilan mengamankan PS lanjut sumber, berkat pengintaian yang dilakukan terhadap FS. Keduanya, ternyata diketahui sejak lama memiliki hubungan kedekatan. Sejak FS menghilang empat bulan lalu, Kejari Siantar menguntit FS untuk bisa menemukan PS. “Jadi FS yang membawa kejaksaan bisa menemukan PS,” ungkap sumber seraya menegaskan lagi, penggerebekan dilakukan Senin malam (5/9) kemarin. Kala itu, FS chek in di salahsatu kamar hotel di Jakarta. Tak berselang lama, PS datang mengunjunginya dan masuk ke kamar hotel. Saat itulah, penggerebekan pun dilakukan.
PS sendiri diketahui menjadi target Kejari Siantar, sejak dirinya ditetapkan sebagai tersangka empat bulan lalu. PS, diduga korupsi hingga merugikan keuangan negara mencapai Rp700 juta. Di mana, PS selaku direktur CV JS, dianggap paling bertanggung jawab atas kekurangan uang yang belum disetorkan kepada Pemko Siantar, hasil pungut parkir wilayah Kota siantar.
Menurut kabar di Kejari Siantar, PS akan dijemput dari Jakarta untuk dibawa ke Siantar. Bahkan katanya, Selasa malam, Kasi Intel Kejari Siantar sudah dalam perjalanan menuju Siantar membawa PS untuk proses hukum selanjutnya.
Sementara itu FS, kesal ketika dihubungi koran ini. Walau nada suaranya sedikit kendur, tapi FS terkesan marah. “Ngeri kali ah. Kau yang ngeser ke facebook foto kakak di hotel ya?” tanya FS, saat dihubungi Selasa malam.
SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Seorang kepala dinas di jajaran Pemko Siantar ketauhan sedang berada di dalam kamar hotel dengan seorang direktur perusahaan. Keduanya ketangkap setelah digerebek pihak Kejaksaan Negeri Pematangsiantar.
Adalah FS, kadis yang dimaksud, sedangkan pasangannya berinisial PS dan merupakan direktur CV ST. Sumber di Kejaksaan Negeri Pematangsiantar, membenarkan penggerebekan itu. Akan tetapi, targetnya hanya untuk mengamankan PS. “Penggerebekan itu hanya menargetkan PS. Yang bersangkutan lama dicari pihak Kejari Siantar karena kasus dugaan korupsi. Bersama Kejagung, kemudian menelusuri keberadaan PS hingga ke Jakarta,” papar sumber di Kejari Siantar, Selasa (6/9) sore.
Keberhasilan mengamankan PS lanjut sumber, berkat pengintaian yang dilakukan terhadap FS. Keduanya, ternyata diketahui sejak lama memiliki hubungan kedekatan. Sejak FS menghilang empat bulan lalu, Kejari Siantar menguntit FS untuk bisa menemukan PS. “Jadi FS yang membawa kejaksaan bisa menemukan PS,” ungkap sumber seraya menegaskan lagi, penggerebekan dilakukan Senin malam (5/9) kemarin. Kala itu, FS chek in di salahsatu kamar hotel di Jakarta. Tak berselang lama, PS datang mengunjunginya dan masuk ke kamar hotel. Saat itulah, penggerebekan pun dilakukan.
PS sendiri diketahui menjadi target Kejari Siantar, sejak dirinya ditetapkan sebagai tersangka empat bulan lalu. PS, diduga korupsi hingga merugikan keuangan negara mencapai Rp700 juta. Di mana, PS selaku direktur CV JS, dianggap paling bertanggung jawab atas kekurangan uang yang belum disetorkan kepada Pemko Siantar, hasil pungut parkir wilayah Kota siantar.
Menurut kabar di Kejari Siantar, PS akan dijemput dari Jakarta untuk dibawa ke Siantar. Bahkan katanya, Selasa malam, Kasi Intel Kejari Siantar sudah dalam perjalanan menuju Siantar membawa PS untuk proses hukum selanjutnya.
Sementara itu FS, kesal ketika dihubungi koran ini. Walau nada suaranya sedikit kendur, tapi FS terkesan marah. “Ngeri kali ah. Kau yang ngeser ke facebook foto kakak di hotel ya?” tanya FS, saat dihubungi Selasa malam.
