26 C
Medan
Sunday, November 24, 2024
spot_img

Kehidupan Paling Berharga adalah Persahabatan

Triadi Wibowo/Sumut Pos_
H. Anif menyerahkan buku kepada saat ultah H. Anif

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tokoh Sumatera Utara yang juga pengusaha sukses H Anif merasa terharu dan bersyukur atas kehadiran seluruh keluarga, kerabat, dan sahabatnya dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 dirinya di Hotel JW Marriot Medan, tadi malam (23/3). Pasalnya bagi H Anif, kehidupan yang paling berharga adalah persahabatan.

“Kehadiran sabahat dan saudara selalu mendatangkan suka cita dan penuh harapan kepada Allah SWT akan keberkahan bagi hidup kita. Saya ucapkan terima kasih sudah meluangkan waktu ke acara saya ini,” kata H Anif saat memberi sambutan.

Menurutnya, peluncuran buku biografi di acara ulang tahunnya ini sebagai bentuk pelajaran kepada keluarga besarnya. Menunjukkan bahwa mengarungi kehidupan penuh dengan perjuangan, kerja keras, dan kejujuran.

“Allah SWT tidak akan mengubah nasib suatu kaum kalau kaumnya sendiri tidak merubahnya. Buku ini tentu mengisahkan perjalanan saya dan keluarga saya. Dalam buku ini diungkap bahwa kami juga pernah berada dalam garis kemiskinan. Tetapi atas karunia Allah SWT sedikit demi sedikit kehidupan kami mengalami perubahan,” terang pria yang memiliki 9 anak, 27 cucu dan 5 cicit ini.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah menyiapkan acara ini dengan baik. Dan sekali lagi saya ucapkan terimakasih atas kedatangan para hadiri dan tamu undangan,” pungkasnya.

Mewakili keluarga H Anif, Musa Ichwanshah dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada para undangan yang sudah berhadir di acara HUT ke-78 ayahandanya. Ia juga mendoakan para undangan yang berhadir senantiasa diberikan kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Esa. “Terima kasih saya ucapkan atas kedatangan bapak dan ibu sekalian. Kepada ayahanda terimakasih telah berjuang susah payah untuk kami selama ini,” katanya.

Ia berharap, di antara banyak buku biografi yang ada dan sudah terbit terdahulu, biografi ayahandanya tersebut bisa menjadi sumbangan buat dirinya sendiri, juga generasi muda bangsa serta khalayak luas.

Penulis buku, Toga Nainggolan mengungkapkan, peluncuran buku biografi ini salah satu bukti bahwa dalam hidup tidak ada yang tidak mungkin dicapai oleh seorang manusia. “Proses penulisan buku ini disusun selama 10 tahun,” kata Toga.

Triadi Wibowo/Sumut Pos_
H. Anif menyerahkan buku kepada saat ultah H. Anif

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Tokoh Sumatera Utara yang juga pengusaha sukses H Anif merasa terharu dan bersyukur atas kehadiran seluruh keluarga, kerabat, dan sahabatnya dalam acara peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 dirinya di Hotel JW Marriot Medan, tadi malam (23/3). Pasalnya bagi H Anif, kehidupan yang paling berharga adalah persahabatan.

“Kehadiran sabahat dan saudara selalu mendatangkan suka cita dan penuh harapan kepada Allah SWT akan keberkahan bagi hidup kita. Saya ucapkan terima kasih sudah meluangkan waktu ke acara saya ini,” kata H Anif saat memberi sambutan.

Menurutnya, peluncuran buku biografi di acara ulang tahunnya ini sebagai bentuk pelajaran kepada keluarga besarnya. Menunjukkan bahwa mengarungi kehidupan penuh dengan perjuangan, kerja keras, dan kejujuran.

“Allah SWT tidak akan mengubah nasib suatu kaum kalau kaumnya sendiri tidak merubahnya. Buku ini tentu mengisahkan perjalanan saya dan keluarga saya. Dalam buku ini diungkap bahwa kami juga pernah berada dalam garis kemiskinan. Tetapi atas karunia Allah SWT sedikit demi sedikit kehidupan kami mengalami perubahan,” terang pria yang memiliki 9 anak, 27 cucu dan 5 cicit ini.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah menyiapkan acara ini dengan baik. Dan sekali lagi saya ucapkan terimakasih atas kedatangan para hadiri dan tamu undangan,” pungkasnya.

Mewakili keluarga H Anif, Musa Ichwanshah dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada para undangan yang sudah berhadir di acara HUT ke-78 ayahandanya. Ia juga mendoakan para undangan yang berhadir senantiasa diberikan kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Esa. “Terima kasih saya ucapkan atas kedatangan bapak dan ibu sekalian. Kepada ayahanda terimakasih telah berjuang susah payah untuk kami selama ini,” katanya.

Ia berharap, di antara banyak buku biografi yang ada dan sudah terbit terdahulu, biografi ayahandanya tersebut bisa menjadi sumbangan buat dirinya sendiri, juga generasi muda bangsa serta khalayak luas.

Penulis buku, Toga Nainggolan mengungkapkan, peluncuran buku biografi ini salah satu bukti bahwa dalam hidup tidak ada yang tidak mungkin dicapai oleh seorang manusia. “Proses penulisan buku ini disusun selama 10 tahun,” kata Toga.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/