MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kursi Partai Demokrat di DPRD Sumut memang tak cukup untuk mengusung calon gubernur tanpa koalisi. Meski begitu, partai berlambang mercy ini ‘Pede’ (percaya diri) mampu mengusung Ketua DPD Partai Demokrat Sumut JR Saragih, menjadi Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) pada Pilkada serentak 2018 mendatang.
Partai Demokrat hanya memiliki 14 kursi di DPRD Sumut. Artinya, mereka butuh tambahan 6 kursi lagi agar mampu mengusung JR Saragih. Sebab, untuk bisa mengusung calon kepala daerah, setiap parpol atau gabungan parpol minimal memiliki 20 persen kursi di DPRD.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumut, Meilizar Latief mengakui, mereka sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik (Parpol) untuk bisa melengkapi dukungan minimal. “Demokrat 14 kursi, harusnya bisa mencalonkan di posisi Sumut 1 atau calon gubernur. Untuk 6 kursi tambahan, bisa berkoalisi dengan partai yang memiliki 3 kursi,” ujarnya saat ditemui di gedung DPRD Sumut, Senin (3/4). Meilizar pun menyebut, partainya tidak mungkin berkoalisi dengan PPP.
“Kayaknya dengan PPP berat, mungkin dengan yang punya tiga kursi seperti PKB dan PKPI, itu lebih memungkinkan. Kalau itu terealisasi, sudah cukup untuk mencapai dukungan minimal,” jelasnya.
Kata dia, Partai Demokrat dalam menentukan sosok calon kepala daerah akan mengacu kepada hasil survei. “Contohnya Pilgubsu 2013, saat itu Ketua DPD Demokrat, Pak Milwan. Namun, beliau hasil surveinya rendah, makanya Demokrat akhirnya mengusung Amri Tambunan dan RE Nainggolan,” jelasnya.
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kursi Partai Demokrat di DPRD Sumut memang tak cukup untuk mengusung calon gubernur tanpa koalisi. Meski begitu, partai berlambang mercy ini ‘Pede’ (percaya diri) mampu mengusung Ketua DPD Partai Demokrat Sumut JR Saragih, menjadi Calon Gubernur Sumatera Utara (Cagubsu) pada Pilkada serentak 2018 mendatang.
Partai Demokrat hanya memiliki 14 kursi di DPRD Sumut. Artinya, mereka butuh tambahan 6 kursi lagi agar mampu mengusung JR Saragih. Sebab, untuk bisa mengusung calon kepala daerah, setiap parpol atau gabungan parpol minimal memiliki 20 persen kursi di DPRD.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Sumut, Meilizar Latief mengakui, mereka sudah menjalin komunikasi dengan beberapa partai politik (Parpol) untuk bisa melengkapi dukungan minimal. “Demokrat 14 kursi, harusnya bisa mencalonkan di posisi Sumut 1 atau calon gubernur. Untuk 6 kursi tambahan, bisa berkoalisi dengan partai yang memiliki 3 kursi,” ujarnya saat ditemui di gedung DPRD Sumut, Senin (3/4). Meilizar pun menyebut, partainya tidak mungkin berkoalisi dengan PPP.
“Kayaknya dengan PPP berat, mungkin dengan yang punya tiga kursi seperti PKB dan PKPI, itu lebih memungkinkan. Kalau itu terealisasi, sudah cukup untuk mencapai dukungan minimal,” jelasnya.
Kata dia, Partai Demokrat dalam menentukan sosok calon kepala daerah akan mengacu kepada hasil survei. “Contohnya Pilgubsu 2013, saat itu Ketua DPD Demokrat, Pak Milwan. Namun, beliau hasil surveinya rendah, makanya Demokrat akhirnya mengusung Amri Tambunan dan RE Nainggolan,” jelasnya.