FOTO : SOLIDEO/SUMUT POS OLAH TKP: Petugas Polres Karo saat melakukan olah TKP di lokasi tempat bus masuk jurang.
SUMUTPOS.CO – TAK sanggup melaju di jalan menikung dan menanjak, Bus Pemko Binjai BK 7065 RA mendadak mati mesin, hingga mundur ke jurang sedalam 10 meter. Kecelakaan ini terjadi di Desa Kacinambun, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, Minggu (9/4) sekira pukul 14.00 WIB.
Beruntung tak ada korban jiwa maupun yang terluka dalam peristiwa ini. Hanya saja, 25 orang penumpang bus mengalami trauma. Info yang dihimpun Sumut Pos, siang itu, bus yang dikemudikan Ahmad Hanafi (37), warga Jalan Cuk Nyak Din, Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Binjai membawa penumpangnya berlibur ke kawasan relokasi pengungsi gunung Sinabung Siosar.
Namun naas, saat melintas di jalan menanjak, bus tersebut mendadak mengalami mati mesin. Alhasil, bus pun mundur dan masuk ke jurang sebelah kiri jalan.
Kejadian itu sontak membuat para penumpang panik dan berteriak histeris.
Takut bus terbakar, para penumpang yang hanya mengalami syok lantas berbondong-bondong ke luar dari bus untuk menyelamatkan diri. Tak lama berselang, petugas kepolisian tiba di lokasi dan mengevakuasi bus tersebut. Meski trauma, namun para penumpang tetap melanjutkan perjalanan ke Siosar menggunakan bus lain yang disediakan polisi. “Tak ada korban jiwa dan luka dalam kecelakaan tunggal ini. Para penumpang tetap melanjutkan perjalanan ke Siosar menggunakan bus lain,”kata Kasubag Humas Polres Karo, AKP Marwan. (deo/han)
FOTO : SOLIDEO/SUMUT POS OLAH TKP: Petugas Polres Karo saat melakukan olah TKP di lokasi tempat bus masuk jurang.
SUMUTPOS.CO – TAK sanggup melaju di jalan menikung dan menanjak, Bus Pemko Binjai BK 7065 RA mendadak mati mesin, hingga mundur ke jurang sedalam 10 meter. Kecelakaan ini terjadi di Desa Kacinambun, Kecamatan Tigapanah, Kabupaten Karo, Minggu (9/4) sekira pukul 14.00 WIB.
Beruntung tak ada korban jiwa maupun yang terluka dalam peristiwa ini. Hanya saja, 25 orang penumpang bus mengalami trauma. Info yang dihimpun Sumut Pos, siang itu, bus yang dikemudikan Ahmad Hanafi (37), warga Jalan Cuk Nyak Din, Kelurahan Tanah Tinggi, Kota Binjai membawa penumpangnya berlibur ke kawasan relokasi pengungsi gunung Sinabung Siosar.
Namun naas, saat melintas di jalan menanjak, bus tersebut mendadak mengalami mati mesin. Alhasil, bus pun mundur dan masuk ke jurang sebelah kiri jalan.
Kejadian itu sontak membuat para penumpang panik dan berteriak histeris.
Takut bus terbakar, para penumpang yang hanya mengalami syok lantas berbondong-bondong ke luar dari bus untuk menyelamatkan diri. Tak lama berselang, petugas kepolisian tiba di lokasi dan mengevakuasi bus tersebut. Meski trauma, namun para penumpang tetap melanjutkan perjalanan ke Siosar menggunakan bus lain yang disediakan polisi. “Tak ada korban jiwa dan luka dalam kecelakaan tunggal ini. Para penumpang tetap melanjutkan perjalanan ke Siosar menggunakan bus lain,”kata Kasubag Humas Polres Karo, AKP Marwan. (deo/han)
