MEDAN- Sebanyak 900 peserta mengikuti Pesantren Kilat Ramadhan (PKR) yang berlangsung di SD An-Nizam Jalan Tuba 2 No.62, Kecamatan Medan Denai, mulai 3 hingga 13 Agustus 2011. Ke-900 peserta yang mengikuti PKR tersebut merupakan siswa yang berasal dari bangku sekolah kelas satu hinga kelas enam SD An-Nizam.
Menurut penuturan Wakil kepala sekolah An-Nizam Nirmansyah SAg pada wartawan koran ini, Sabtu (13/8), PKR yang dilaksanakan di An-nizam langsung dibuka Darwis SAg selaku kepala sekolah di An-Nizam.
“Dalam sambutannya, kepala sekolah mengatakan, anak-anak mengikuti PKR dengan baik. Sehingga dengan begitu, apa yang didapat dari PKR ini dapat diaplikasikan di rumah,” bilangnya.
Selanjutnya, dijelaskan Nirman, rangkaian program yang dilakukan dalam PKR tersebut yakni melaksanakan tadarus Al-Qur’an, Salat Dhuha berjamaah, dan melakukan Infaq Ramadan. Selain itu juga, melakukan perlombaan antar siswa seperti azan untuk siswa laki-laki, mewarnai dan mengarang. “Tema yang kita angkat dalam lomba mengarang adalah Ramadhanku,” bilang Nirman.
Terpisah, ketua panitia PKR, Ahmad Ilyas SAg juga mengatakan, rangkaian acara program yang kita laksanakan dalam PKR ini merupakan wujud memeperdalam ilmu keagaama pada sang anak. Apalagi, anak-anak mengikuti PKR masih berusaia Dini dan mudah kita lakukan pembinaan. “Mudah-mudahan apa yang diajarkan dalam PKR, dapat bermanfaat bagi anak-anak tersebut,” bilang Ilyas. (*/omi)
MEDAN- Sebanyak 900 peserta mengikuti Pesantren Kilat Ramadhan (PKR) yang berlangsung di SD An-Nizam Jalan Tuba 2 No.62, Kecamatan Medan Denai, mulai 3 hingga 13 Agustus 2011. Ke-900 peserta yang mengikuti PKR tersebut merupakan siswa yang berasal dari bangku sekolah kelas satu hinga kelas enam SD An-Nizam.
Menurut penuturan Wakil kepala sekolah An-Nizam Nirmansyah SAg pada wartawan koran ini, Sabtu (13/8), PKR yang dilaksanakan di An-nizam langsung dibuka Darwis SAg selaku kepala sekolah di An-Nizam.
“Dalam sambutannya, kepala sekolah mengatakan, anak-anak mengikuti PKR dengan baik. Sehingga dengan begitu, apa yang didapat dari PKR ini dapat diaplikasikan di rumah,” bilangnya.
Selanjutnya, dijelaskan Nirman, rangkaian program yang dilakukan dalam PKR tersebut yakni melaksanakan tadarus Al-Qur’an, Salat Dhuha berjamaah, dan melakukan Infaq Ramadan. Selain itu juga, melakukan perlombaan antar siswa seperti azan untuk siswa laki-laki, mewarnai dan mengarang. “Tema yang kita angkat dalam lomba mengarang adalah Ramadhanku,” bilang Nirman.
Terpisah, ketua panitia PKR, Ahmad Ilyas SAg juga mengatakan, rangkaian acara program yang kita laksanakan dalam PKR ini merupakan wujud memeperdalam ilmu keagaama pada sang anak. Apalagi, anak-anak mengikuti PKR masih berusaia Dini dan mudah kita lakukan pembinaan. “Mudah-mudahan apa yang diajarkan dalam PKR, dapat bermanfaat bagi anak-anak tersebut,” bilang Ilyas. (*/omi)
