JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Kue lapis legit Indonesia lagi-lagi mendapat nama di level dunia. CNN mengeluarkan peringkat baru, kategori kue terlezat di dunia. Dari 17 makanan kue paling heboh, lapis legit masuk nomor 4, setelah Pavlova (Selandia Baru), Swedish Prince Cake (Swedia), dan Victoria Sponge (Inggris Raya).
Nomor 4 baru Lapis Legit (Indonesia). Lalu Kransekage (Denmark/Norwegia), Lamingtons (Australia), Pandan Cake (Singapura/Malaysia), Black Forrest Cake (Jerman), Postre Chaja (Uruguay), Tiramisu (Italia), Madeleines (Prancis), Baklava (Turki) Kaiserschmarrn (Austria), Cheese Cake (USA), Dorayaki (Jepang), Ma Lai Go (Hong Kong), Tres Leches (Meksiko).
“Bagus, satu lagi ikon kuliner kategori kue yang mulai mendunia dari Indonesia,” kata Menpar Arief Yahya.
Kue lapis legit, kalau dilihat dari penampilannya tidak sesederhana seperti kerumitan proses pembuatannya. Tidak berlebihan jika kue lapis ini dinobatkan sebagai salah satu kue terlezat di dunia, dan patut dilestarikan pada anak cucu negeri ini.
Kue lapis kerap hadir sebagai suguhan wajib pada berbagai perayaan seperti Idul Fitri dan Natal, momen kumpul keluarga, maupun sekadar teman ngemil bersama minuman hangat. Pas jika kue lapis dikatakan sebagai kue nasional.
Hampir semua orang Indonesia mengenal lapis legit. Kue ini pun mudah ditemui di toko-toko kue di Indonesia. Pada kenyataannya, lapis lagit sering dijadikan buah tangan oleh saudara-saudara kita yang tinggal di Singapura, Australia, bahkan Eropa.
Kelezatan lapis legit diakui oleh CNN sebagai 1 dari 17 kue terlezat di dunia. Mengutip CNN, sekalipun resep modifikasi kue ‘zebra’ ini banyak beredar, rasa orisinalnya tetap dirindukan. Sesuai resep klasiknya, pembuatan lapis legit memang tergolong ‘wah’ dan butuh kesabaran ekstra. Bagaimana tidak, adonan sponge cake tipis berwarna kekuningan dan kecokelatan dituang satu per satu, tipis-tipis, dan berulang-ulang.
Belum lagi, tiap lapisan harus punya tingkat kematangan sama, tak gosong di bagian terbawah dan matang sempurna di bagian teratas. Begitu pula ketebalan lapisan kuning dan lapisan cokelat harus sama, bertumpuk selang-seling hingga 18 lapis.
“Proses pembuatan kue lapis legit membutuhkan kesabaran dan ketelitian, mencerminkan jiwa para pembuatnya. Saya kagum pada siapapun pelaku industri pastry yang masih melestarikan budaya memasak kue lapis,” kata Ketua Percepatan Wisata Belanja dan Kuliner Kemenpar, Vita Datau, Sabtu (15/4/2017).