Foto: SURYA BAKTI/SUMUT POS KESAL: Akibat jalan rusak tanpa perhatian pemerintah setempat, warga menanam pohon disepanjang Jalan Desa Matapao menuju Sialangbuah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Senin (8/5).
SUMUTPOS.CO – KESAL dengan kondisi jalan yang rusak, beberapa warga Protes dengan menanam pohon pisang, kelapa, pepaya, pinang dan kelapa sawit.
Itu terjadi di sejumlah jalan umum Desa Matapao menuju Desa Sialangbuah. Akibat dari kerusakan jalan itu, timbul lubang. Sehingga, menimbulkan genangan air.
“Kami merasa terganggu dengan kondisi jalan arteri sepanjang 6 km dari Desa Matapao menuju Desa Sialangbuah yang rusak parah. Kondisi jalan sudah lima tahun kami rasakan seperti ini,” tutur Aliaman (41) warga Dusun IV Desa Matapao, Senin (8/5).
Menurutnya, aksi tanam pohon tersebut merupakan bentuk kekecewaan terhadap Pemkab Sergai yang kurang merespon kerusakan jalan. Mengingat, mereka sudah tiga kali melakukan aksi yang sama.
Aksi tersebut mendapat perhatian warga yang melintas jalan tersebut. Bahkan, mereka mendukung agar secepatnya instansi terkait memperbaiki jalan tersebut.
Sementara, Camat Teluk mengkudu Patricia Banjarnahor mengatakan, akan melaporkan protes warga kepada Bupati Ir Soekirman.
“Kita akan laporkan protes warga ini ke Bupati Ir Soekirman,” katanya kepada Sumut Pos dari dalam mobil dinasnya, Senin (8/5).(sur/ala)
Foto: SURYA BAKTI/SUMUT POS KESAL: Akibat jalan rusak tanpa perhatian pemerintah setempat, warga menanam pohon disepanjang Jalan Desa Matapao menuju Sialangbuah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Senin (8/5).
SUMUTPOS.CO – KESAL dengan kondisi jalan yang rusak, beberapa warga Protes dengan menanam pohon pisang, kelapa, pepaya, pinang dan kelapa sawit.
Itu terjadi di sejumlah jalan umum Desa Matapao menuju Desa Sialangbuah. Akibat dari kerusakan jalan itu, timbul lubang. Sehingga, menimbulkan genangan air.
“Kami merasa terganggu dengan kondisi jalan arteri sepanjang 6 km dari Desa Matapao menuju Desa Sialangbuah yang rusak parah. Kondisi jalan sudah lima tahun kami rasakan seperti ini,” tutur Aliaman (41) warga Dusun IV Desa Matapao, Senin (8/5).
Menurutnya, aksi tanam pohon tersebut merupakan bentuk kekecewaan terhadap Pemkab Sergai yang kurang merespon kerusakan jalan. Mengingat, mereka sudah tiga kali melakukan aksi yang sama.
Aksi tersebut mendapat perhatian warga yang melintas jalan tersebut. Bahkan, mereka mendukung agar secepatnya instansi terkait memperbaiki jalan tersebut.
Sementara, Camat Teluk mengkudu Patricia Banjarnahor mengatakan, akan melaporkan protes warga kepada Bupati Ir Soekirman.
“Kita akan laporkan protes warga ini ke Bupati Ir Soekirman,” katanya kepada Sumut Pos dari dalam mobil dinasnya, Senin (8/5).(sur/ala)
