JAKARTA, SUMUTPOS.CO – Habib Rizieq Shihab batal kembali ke Indonesia. Imam FPI itu sempat dikabarkan pulang ke tanah air dari Arab Saudi, Rabu (10/5) kemarin. Namun Rizieq menambah waktunya di Arab hingga batas waktu yang tak ditentukan.
Hal ini dibenarkan oleh Presidium Alumni 212 Ustaz Ansufri ID Sambo. Menurut dia, pekan depan perwakilan Komnas HAM akan terbang menyusul Rizieq Shihab. “Insyaallah kami sedang atur komisioner Komnas HAM untuk bisa mendatangi habib ke Saudi. Kalau tak ada hambatan minggu depan (ke Arab Saudi),” kata dia kepada JawaPos.com, Kamis (11/5).
Untuk pemberangkatan, kata Sambo, pihak Komnas HAM akan menggunakan dana operasional sendiri. Dan Habib Rizieq juga menggunakan uang sendiri. “Masing-masing ya. Kami biaya kami sendiri, Komnas HAM juga pakai dana operasional mereka sendiri insyaallah,” tambah dia.
Di sana nanti kata Sambo, Komnas HAM dan Rizieq Shihab akan membicarakan dugaan kriminalisasi dan teror yang dialaminya selama di Indonesia.
Namun perencanaan pertemuan ini sama sekali tak diketahui oleh Slamet Maarif selaku juru bicara Front Pembela Islam (FPI) yang diimami oleh Rizieq. “Saya belum dapat kabar ya,” kata dia kepada JawaPos, Kamis (11/5).
Slamet bahkan tak tahu sama sekali soal adanya rencana itu. Yang dia tahu hanyalah Rizieq Shihab belum pulang ke Indonesia. “Belum tahu karena agenda awal tanggal 10 Mei kemarin (seharusnya) sudah di Indonesia, tapi ada perubahan jadwal di sana,” paparnya.
Diketahui bila Rizieq Shihab kembali ke Indonesia dia akan langsung digarap Polda Metro Jaya untuk kasus chat mesum dengan Firma Husein.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengaku tak tahu soal rencana Rizieq Shihab bertemu dengan Komnas HAM di Arab Saudi. “Saya enggak tahu ya, silakan tanya kepada yang bersangkutan (Rizieq Shihab),” kata dia di Polda Metro Jaya, Kamis (11/5). (elf/jpg/jpnn)
