MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dua Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Trimedya Panjaitan dan Junimart Girsang, akan menggelar festival Trio Batak se-Sumatera Utara.
Festival dengan total hadiah Rp120 juta ini akan digelar di Medan. Adapun kegiatannya yakni pada 5 sampai 20 Juli 2017 adalah babak penyisihan yang digelar di Musik Cafe, di Jalan Dr Mansur, Medan Baru. Lalu pada 18 Agustus 2017 grand final digelar di Ballroom Hotel Grand Aston, di Jalan Balai Kota, Medan Barat.
Nah, bagi yang berminat mengikuti festival itu, dapat mendaftarkan diri mulai 22 Mei sampai 30 Juni 2017 di Sekretariatan di Jalan Iskandar Muda Nomor 133/24 J.
“Persyaratan pendaftaran yakni berusia 17-45 tahun, melampirkan fotocopy KTP, harus berdomisili di Sumatera Utara dan menyertakan foto grup ukuran close up,” ungkap Trimedya Panjaitan didampaingi oleh Junimart Girsang, Dolok Panjaitan, Tarianus Panjaitan, Boydo HK Panjaiatan, seorang personil Trio Style Voice, AKBP Robin Simatupang serta AKBP Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat di Medan, Sabtu (13/5) sore.
Dikatakan Trimedya, tujuan festival itu untuk menyemarakkan lagu Batak yang dibawakan Trio. Selain itu, untuk menggali potensi dan mencari bibit ” Trio Batak “. Begitu juga sebagai sumbangsih mereka dalam meningkatkan kebudayaan Batak, khususnya lagu Trio Batak yang 5 tahun terakhir dinilainya stagnan.
“Dari sini, kita upayakan akan tampil di even nasional. Begitu juga rekaman, kita akan fasilitasi. Dengan adanya sentuhan kami, harus lahir Trio Batak yang hebat,” tharap Trimedya.
Sementara Junimart Girsang mengatakan, dalam festival ini ada 1 lagu yang wajib dibawakan yakni berjudul ‘Sagak Gabe Boni’, yang diciptakannya bersama Trimedya Panjaitan. Saat ini lagu itu dibawakan serta dipopulerkan Trio Style Voice.
Dijelaskan Junimart, diwajibakan lagu Sagak Gabe Boni tersebut karena pihaknya ingin menyampaikan makna lagu itu berupa pesan bahwa hidup harus optimis dan kalau sudah berhasil berbuat kebaikan.”Melalui festival ini kami juga hendak menanamkan perlunya kebersamaan dan persatuan karena memang belum ada Trio Batak yang bertahan lama dan berakhir bubar,” ujar Junimart.
Selain itu, lanjut Junimart, pihaknya juga melihat adanya pergeseran lagu di generasi muda Batak. Oleh karena itu, lagu Trio Batak harus dipertahankan dan dilestarikan.
“Kami sebagai Pecinta lagu Trio Batak, sangat senang dengan kepedulian ini. Kita tahu bahwa kehidupuan Artis Batak masih jauh dibandingkan Artis Nasional. Oleh karena itu perlu perbaikan. Dengan masuknya para beliau, diharapkan ada perubahan dan Trio Batak bertahan, ” ujar AKBP Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat. (ain/ila)
