26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

PSMS Belum Teruji

TRIADI WIBOWO/SUMUT POS-
Pemain PSMS Medan, Dimas Drajad (kanan) di kawal pemain PSBL Langsa saat pertandingan LIGA 2 di Stadion Teladan Medan, Sabtu (13/5). PSMS Medan menang dengan skor 3-0.

SUMUTPOS.CO – Empat kemenangan beruntun dan tanpa kebobolan menempatkan PSMS di puncak klasemen grup 1 Liga 2 Indonesia. Namun PSMS jangan terlalu larut dalam euforia. Pasalnya skuad PSMS dianggap belum teruji terutama bermain di kandang lawan.

Ya, empat laga beruntun PSMS diraih di kandang sendiri. Dua kali perubahan jadwal memang menguntungkan Ayam Kinantan mendapat kesempatan jatah enam laga kandang di putaran pertama.

Mantan pemain PSMS, Iwan Karo-karo menilai soliditas skuad PSMS baru teruji kala bermain di kandang lawan. Jika mampu menunjukkan performa dan hasil yang sama baiknya, bisa dikatakan skuad PSMS solid. “Masih main kandang, kemampuannya di luar kandang belum teruji. Kalau bisa dapat poin luar kandang, itu tentu bisa jadi tolak ukur soliditas tim,” ujar Iwan.

Soal tim yang harus diwaspadai, PSPS Riau disebutnya menjadi saingan terberat PSMS merebut tiket 16 besar dari grup 1. Pasalnya tim berjuluk Asykar Bertuah itu punya persiapan yang juga cukup baik.“Yang paling siap PSPS dan PSMS, lainnya dadakan.  Persiapan lama tentunya bagus timnya dibanding yang lain,” ucapnya.

Iwan Karo Karo juga berharap PSMS bisa kembali berada satu level dengan Persib, Persija, dan tim-tim besar lainnya. Untuk itu, dia mengingatkan kepada semua pemin untuk tidak terbuai dengan euforia kemenangan dan tetap fokus menghadapi laga selanjutnya. “Kita doakan PSMS  bisa ke  Liga 1, jangan kasta kedua lagi. Untuk itu, dengan koreksi empat pertandingan, jangan terbuai,” ucapnya.

TRIADI WIBOWO/SUMUT POS-
Pemain PSMS Medan, Dimas Drajad (kanan) di kawal pemain PSBL Langsa saat pertandingan LIGA 2 di Stadion Teladan Medan, Sabtu (13/5). PSMS Medan menang dengan skor 3-0.

SUMUTPOS.CO – Empat kemenangan beruntun dan tanpa kebobolan menempatkan PSMS di puncak klasemen grup 1 Liga 2 Indonesia. Namun PSMS jangan terlalu larut dalam euforia. Pasalnya skuad PSMS dianggap belum teruji terutama bermain di kandang lawan.

Ya, empat laga beruntun PSMS diraih di kandang sendiri. Dua kali perubahan jadwal memang menguntungkan Ayam Kinantan mendapat kesempatan jatah enam laga kandang di putaran pertama.

Mantan pemain PSMS, Iwan Karo-karo menilai soliditas skuad PSMS baru teruji kala bermain di kandang lawan. Jika mampu menunjukkan performa dan hasil yang sama baiknya, bisa dikatakan skuad PSMS solid. “Masih main kandang, kemampuannya di luar kandang belum teruji. Kalau bisa dapat poin luar kandang, itu tentu bisa jadi tolak ukur soliditas tim,” ujar Iwan.

Soal tim yang harus diwaspadai, PSPS Riau disebutnya menjadi saingan terberat PSMS merebut tiket 16 besar dari grup 1. Pasalnya tim berjuluk Asykar Bertuah itu punya persiapan yang juga cukup baik.“Yang paling siap PSPS dan PSMS, lainnya dadakan.  Persiapan lama tentunya bagus timnya dibanding yang lain,” ucapnya.

Iwan Karo Karo juga berharap PSMS bisa kembali berada satu level dengan Persib, Persija, dan tim-tim besar lainnya. Untuk itu, dia mengingatkan kepada semua pemin untuk tidak terbuai dengan euforia kemenangan dan tetap fokus menghadapi laga selanjutnya. “Kita doakan PSMS  bisa ke  Liga 1, jangan kasta kedua lagi. Untuk itu, dengan koreksi empat pertandingan, jangan terbuai,” ucapnya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/