PADANGSIDIMPUAN, SUMUTPOS.CO -Dalam upaya percepatan tanam padi musim April-September 2017, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi, menyerahkan bantuan benih padi sebanyak 2,5 ton, dan jagung 500 kilogram kepada kelompok tani Kota Padangsidimpuan, Sabtu (13/5) lalu. Selain itu, juga diserahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) berupa 15 unit hand tractor, 2 unit pompa air, 2 unit cultivator, dan 20 unit hand sprayer.
“Kami saat ini berupaya mendorong percepatan tanam, dalam rangka mempercepat pencapaian luas tanam padi musim April-September 2017, di antaranya melalui pemberian bantuan benih dan alsintan,” tutur Erry di Kelurahan Pijorkoling, Kecamatan Padangsidimpuan Tenggara, Kota Padangsidimpuan.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua TP PKK Sumut Evi Diana Erry Nuradi, Sekda Kota Padangsidimpuan Zul Fendi, para kepala SKPD Sumut terkait, kelompok tani, penyuluh pertanian, camat, dan tokoh masyarakat.
Lebih lanjut Erry mengatakan, upaya yang dilakukan tersebut cukup strategis bagi program swasembada, dan swasembada berkelanjutan dalam Upaya Khusus Padi Jagung dan Kedelai (Upsus Pajale) di Sumut.
Erry menegaskan, akan selalu berupaya menyediakan waktu untuk hadir bersama petani dan kelompok tani, penyuluh, serta babinsa, dalam memberikan spirit dan motivasi. Tujuannya adalah demi keberhasilan Upsus Pajale, atau swasembada pangan secara umum.
Ia juga menjelaskan, Sumut memiliki potensi yang cukup besar dalam pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura. Berdasarkan angka sementara BPS pada 2016, produksi padi Sumut sebesar 4.610.097 ton, atau meningkat sebesar 565.268 ton dibanding produksi 2015.
Produksi padi pada 2016 tersebut, berdasarkan data Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, yang merupakan capaian produksi tertinggi Sumut dalam kurun waktu 11 tahun terakhir. Dengan produksi padi itu, Sumut tercatat mengalami surplus beras sebesar 1.171.355 ton.
Untuk periode tanam Oktober 2016-Maret 2017 lalu, Sumut menargetkan luas tambah tanam padi sebesar 523.041 hektare, dan sudah terealisasi 485.770 hektare, atau sebesar 92,87 persen. Sementara untuk target periode April-September 2017 sebesar 534.958 hektare, dan sampai saat ini terealisasi 102.734 hektare, atau 19,20 persen.
Kekurangannya akan dicapai pada Mei-September 2017, melalui gerakan percepatan tanam, terutama di daerah yang telah panen padi, memiliki lahan tidur, maupun perkebunan.
Pada kesempatan itu, Erry juga menyerahkan bantuan bibit salak dan jeruk, serta buah naga. Di samping itu, bagi masyarakat kurang mampu, diserahkan juga bantuan beras sebanyak 1,5 ton, yang diberikan secara simbolis.
Sekda Kota Padangsidimppuan, Zul Fendi mengungkapkan, terima kasih atas bantuan yang diberikan. Ia mengatakan, bantuan benih dan alsintan dapat meningkatkan produksi beras Kota Padangsidimpuan, sehingga ikut berkontribusi dalam pencapaian swasembada pangan di Sumut. Kota Padangsidimpuan merupakan satu penyumbang padi dan jagung bagi Sumut dengan luas areal 3.166 hektare. (bal/saz)