BELAWAN, SUMUTPOS.CO -Seorang nelayan Pacak Tangkul, Sangkot alias Sahran (56) warga Lorong 5 Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir Labuhanbatu tewas terjatuh ke laut, Rabu (17/5) pagi. Jenazah nelayan itu ditemukan petugas gabungan dari TNI Angkatan Laut (AL), Basarnas, Polair dan KPLP di titik posisi 02°42′ 30″ U-100° 50′ 41″ T di perairan Tanjungdatuk Labuhanbatu.
Informasi menyebutkan, awalnya petugas yang berada di pos TNI AL Sei Berombang menerima laporan adanya nelayan yang jatuh ke laut tepatnya di perairan Tanjungdatuk Alur masuk Sei Berombang.
Dengan demikian, petugas TNI AL melakukan koordinasi dengan petugas keamanan laut lainnya. Tim gabungan melakukan penyisiran di sekitaran lokasi.
Alhasil, nelayan itu ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa mengapung tak jauh dari lokasi jatuh. Petugas TNI AL bersama petugas lainnya mengevakuasi jenazah nelayan itu ke dermaga.
Kadispen Lantamal I, Mayor Laut (P) Sahala Sinaga mengatakan, pihaknya menemukan korban dengan kondisi tewas setelah jatuh saatn mencari ikan di laut.
“Kini, jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Dari hasil pemeriksaan tidak ada ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban,” kata Sahala. (fac/azw)
BELAWAN, SUMUTPOS.CO -Seorang nelayan Pacak Tangkul, Sangkot alias Sahran (56) warga Lorong 5 Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir Labuhanbatu tewas terjatuh ke laut, Rabu (17/5) pagi. Jenazah nelayan itu ditemukan petugas gabungan dari TNI Angkatan Laut (AL), Basarnas, Polair dan KPLP di titik posisi 02°42′ 30″ U-100° 50′ 41″ T di perairan Tanjungdatuk Labuhanbatu.
Informasi menyebutkan, awalnya petugas yang berada di pos TNI AL Sei Berombang menerima laporan adanya nelayan yang jatuh ke laut tepatnya di perairan Tanjungdatuk Alur masuk Sei Berombang.
Dengan demikian, petugas TNI AL melakukan koordinasi dengan petugas keamanan laut lainnya. Tim gabungan melakukan penyisiran di sekitaran lokasi.
Alhasil, nelayan itu ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa mengapung tak jauh dari lokasi jatuh. Petugas TNI AL bersama petugas lainnya mengevakuasi jenazah nelayan itu ke dermaga.
Kadispen Lantamal I, Mayor Laut (P) Sahala Sinaga mengatakan, pihaknya menemukan korban dengan kondisi tewas setelah jatuh saatn mencari ikan di laut.
“Kini, jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Dari hasil pemeriksaan tidak ada ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban,” kata Sahala. (fac/azw)