Arsenal vs Udinese
LONDON-Tim asal Kota London Arsenal membukukan modal bagus pada leg pertama playoff Liga Champions. Menjamu Udinese, anak buah Arsene Wenger menang tipis dengan skor 1-0.
Bertanding di Emirates Stadium, Rabu (17/8) dinihari WIB, Arsenal kehilangan Robin van Persie dan Samir Nasri yang sedang dalam masa hukuman. Wenger pun tak bisa duduk di bench karena alasan yang sama.
Satu-satunya gol Arsenal tercipta pada awal-awal pertandingan. Gol tersebut disumbangkan oleh Theo Walcott.
Dengan hasil ini, Arsenal cuma butuh hasil imbang pada leg kedua untuk lolos ke fase grup Liga Champions. Sementara Udinese wajib menang dengan selisih minimal dua gol.
Pada pertandingan itu The Gunners mencuri gol pada menit keempat babak pertama. Diawali pergerakan Aaron Ramsey di sisi kanan, bola kemudian diumpan ke mulut gawang. Di sana sudah ada Walcott yang dengan mudah menyontek bola ke dalam gawang.
Terkait kemenangan yang diraih timnya itu, Theo Walcott mengaku sangat senang. Hasil ini pun dianggap Walcott sebagai bekal yang cukup bagus untuk bertolak ke Italia ketika memainkan leg kedua kontra klub Serie A tersebut.
“Ya tentu saja, tetapi hal terpenting adalah meraih kemenangan dengan clean sheet dan pertahanan kami cukup solid, seperti pada akhir pekan kemarin (kontra Newcastle United di Liga Primer Inggris),” kata Walcott saat ditanya apakah puas dengan raihan 1-0 ini, seperti dilansir Sky Sport.
Walcott pun mengaku girang bisa mengantarkan timnya meraih hasil bagus, terlebih dirinya yang menjadi penentu kemenangan. Namun gelandang sayap Inggris ini juga tak berkelit untuk mengakui keunggulan Udinese dari beberapa aspek.
“Sangat senang sekali saya bisa mencetak gol, tetapi mereka itu tim yang kuat, dan kami mungkin bakal menemukan kesulitan kala bertandang ke markas mereka,” sambung Walcott.
Kendati demikian, Walcott yakin jika timnya akan mampu mengimbangi lawannya dan pulang dengan senyuman mengambang. “Namun kami yakin, bila kami bermain seperti sekarang ini, kami pasti bisa meraih hasil positif,” yakin Walcott.
Terpisah, pelatih Udinese Francesco Guidolin merasa kecewa atas kekalahan timnya dari Arsenal. Meski begitu, dia yakin timnya masih punya kans untuk membalikkan keadaan.
“Saya kecewa kami punya tujuh, delapan, atau sembilan peluang dan tidak mencetak gol. Kami tak memanfaatkan semua peluang yang kami dapat sehingga kalah,” sambungnya.
Dengan kekalahan ini, maka Udinese wajib menang dengan selisih dua gol saat menjamu The Gunners pada pertemuan kedua di Friuli pada 24 Agustus mendatang.
“Tapi, saya pikir peluangnya masih sangat terbuka dan kami masih bisa menang pekan depan. Masih ada satu pertandingan terbuka dan kami sudah membangun kepercayaan diri,” tukas Guidolin. (bbs/jpnn)