MEDAN, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 204 pelajar bersaing untuk menjadi atlet binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Sumatera Utara tahun ajaran 2017/2018. Mereka terdiri dari atlet cabang atletik, gulat, bulutangkis, karate, judo, sepakbola, renang, angkat besi dan bola voli.
Seleksi tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut, H Baharuddin Siagian SH MSi di halaman PPLP Sumut, Sabtu (20/5). Dalam sambutannya, dia meminta panitia seleksi benar-benar objektif dalam memberikan penilaian atlet.
“Saya ingin seleksi tranparan, konkret, jangan ada yang aneh-aneh. Karena kita ingin atlet yang lulus tahun ini benar-benar berbakat dan potensial,” pesannya.
Kepala peserta, pria yang akrab disapa Bahar ini mengatakan, ini merupakan kesempatan besar untuk menjadi binaan PPLP selama tiga tahun. Namun, ada sejumlah tahapan yang harus dilalui atlet untuk bisa dinyatakan lolos seperti tes kesehatan, psikotes, fisik maupun kemampuan dasar kecabangan.
“Untuk bisa menjadi atlet hebat tidak bisa hanya mengandalkan otot saja, melainkan kecerdasan intelektual. Modal ini tentu sangat berguna untuk melihat jiwa kebersamaan melalui tes psikologi. Begitu juga yang tidak boleh dilupakan adalah kekuatan fisik, ” pesan Bahar.
Wakil Ketua I KONI Sumut, Prof Agung Sunarno mengatakan bahwa seluruh peserta merupakan cikal bakal yang akan memperkuat kontingen Sumut di PON XX 2020 Papua. Maka, kesempatan untuk meniti karir menuju atlet nasional sangat terbuka lebar. Dia juga berharap seleksi dilakukan secara objektif.
“Semua punya kesempatan yang sama untuk bisa lolos. Karena itu, tunjukkan kemampuan kalian dengan benar, termasuk persiapkan fisik, teknik, dan mental kalian dengan baik. Kalau anda tersaring, anda merupakan atlet kebanggaan Sumut. Tolong juga kepada sekolah yang membawa atletnya, dipantau dengan baik,” paparnya.
Ketua Panitia Johan Erik Purba Spd mengatakan, seleksi dilaksanakan dalam rangka pembinaan, pembudayaan, serta peningkatan prestasi atlet pelajar. “Seleksi ini tentu untuk mendapatkan atlet berbakat dan potensial yang akan dibina mulai tahun 2017,” sebutnya.
Para pelajar yang menjadi peserta berasal dari 25 kabupaten/kota. Adapun rincian jumlah peserta, atletik dengan 64 orang, gulat 17 orang, bulutangkis 15 orang, karate 28 orang, judo 5 orang, sepakbola 26 orang, renang 19 orang, angkat besi 4 orang dan bola voli 26 orang. Seleksi berlangsung dalam empat tahapan, yakni keterampilan, tes fisik, tes kesehatan dan psikotes. (dek)