26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Bank Sumut Bukukan Pertumbuhan Positif di 2016

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Sumut terlihat ramai di Medan, Sabtu (3/6).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu pada 2016 lalu, PT Bank Sumut mampu membukukan pertumbuhan positif per 31 Desember 2016. Bahkan perolehan laba bersih Bank Sumut tercatat memperoleh terbesar sepanjang sejarah 55 tahun berdirinya bank daerah tersebut.

Hal ini terungkap dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) Bank Sumut untuk Tahun Buku 2016, yang diselenggarakan di Ballroom Kantor Bank Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Sabtu (3/6) lalu.

Hadir pada acara tersebut, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi, yang sekaligus Pemegang Saham Pengendali Bank Sumut, serta sejumlah bupati dan wali kota, yang juga pemegang saham, di antaranya Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin, Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M Pasaribu, dan Wali Kota Tebingtinggi Umar Z Hasibuan. Hadir juga Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman, dan Kepala OJK Regional 5 Sumatera Lukdir Gultom, serta seluruh jajaran Dewan Direksi dan Dewan Komisaris Bank Sumut.

Dalam sambutannya, Gubernur Sumut HT Erry Nuradi, mengapresiasi dan memuji kinerja positif Bank Sumut untuk Tahun Buku 2016.

“Laba Bank Sumut untuk Tahun Buku 2016 merupakan laba terbesar sepanjang sejarah berdirinya Bank Sumut,” tutur Erry, seraya mengimbau dan mendorong para bupati dan wali kota, untuk terus menambahkan modalnya di bank daerah tersebut.

Sementara Kepala OJK Regional 5 Sumatera, Lukdir Gultom menilai, perkembangan Bank Sumut cukup baik untuk 2016 lalu, yang ditandai dengan peningkatan asset, DPK, dan Kredit DPK. “Market share Bank Sumut dalam industri perbankan di Sumut juga telah memcapai 9,84 persen. Untuk meningkatkan peran Bank Sumut, maka diperlukan dukungan semua pihak, terutama pemerintah kabupaten dan kota. Saat ini dari seluruh BPD, asset Bank Sumut menempati ranking 5, sementara modal dan laba menempati ranking 6,” ungkapnya.

OJK juga mengapresiasi rencana spin off Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Sumut, dan mengharapkan upaya maksimal dari tim, agar spin off berjalan baik. Lukdir juga mengingatkan, agar penambahan modal harus diperhatikan.

Dari data yang berhasil dihimpun wartawan, asset Bank Sumut mencapai 26,17 triliun, atau meningkat 8,45 persen dibanding 2015 lalu. Laba bersih 584,5 miliar, atau meningkat 25,7 persen dibanding posisi 2015.

Atas raihan pencapaian kinerja tersebut, Bank Sumut juga dianugerahi 2 penghargaan, yakni TOP BPD Kategori Buku II dan TOP CEO BUMD, yang diterima Direktur Utama Bank Sumut Edie Rizliyanto, dan satu pernghargaan lagi diterima Gubernur Sumut HT Erry Nuradi, dengan kategori TOP Pembina BUMD. (saz/ram)

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank Sumut terlihat ramai di Medan, Sabtu (3/6).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu pada 2016 lalu, PT Bank Sumut mampu membukukan pertumbuhan positif per 31 Desember 2016. Bahkan perolehan laba bersih Bank Sumut tercatat memperoleh terbesar sepanjang sejarah 55 tahun berdirinya bank daerah tersebut.

Hal ini terungkap dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) Bank Sumut untuk Tahun Buku 2016, yang diselenggarakan di Ballroom Kantor Bank Sumut Jalan Imam Bonjol Medan, Sabtu (3/6) lalu.

Hadir pada acara tersebut, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) HT Erry Nuradi, yang sekaligus Pemegang Saham Pengendali Bank Sumut, serta sejumlah bupati dan wali kota, yang juga pemegang saham, di antaranya Wali Kota Medan HT Dzulmi Eldin, Bupati Tapanuli Selatan Syahrul M Pasaribu, dan Wali Kota Tebingtinggi Umar Z Hasibuan. Hadir juga Ketua DPRD Sumut Wagirin Arman, dan Kepala OJK Regional 5 Sumatera Lukdir Gultom, serta seluruh jajaran Dewan Direksi dan Dewan Komisaris Bank Sumut.

Dalam sambutannya, Gubernur Sumut HT Erry Nuradi, mengapresiasi dan memuji kinerja positif Bank Sumut untuk Tahun Buku 2016.

“Laba Bank Sumut untuk Tahun Buku 2016 merupakan laba terbesar sepanjang sejarah berdirinya Bank Sumut,” tutur Erry, seraya mengimbau dan mendorong para bupati dan wali kota, untuk terus menambahkan modalnya di bank daerah tersebut.

Sementara Kepala OJK Regional 5 Sumatera, Lukdir Gultom menilai, perkembangan Bank Sumut cukup baik untuk 2016 lalu, yang ditandai dengan peningkatan asset, DPK, dan Kredit DPK. “Market share Bank Sumut dalam industri perbankan di Sumut juga telah memcapai 9,84 persen. Untuk meningkatkan peran Bank Sumut, maka diperlukan dukungan semua pihak, terutama pemerintah kabupaten dan kota. Saat ini dari seluruh BPD, asset Bank Sumut menempati ranking 5, sementara modal dan laba menempati ranking 6,” ungkapnya.

OJK juga mengapresiasi rencana spin off Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Sumut, dan mengharapkan upaya maksimal dari tim, agar spin off berjalan baik. Lukdir juga mengingatkan, agar penambahan modal harus diperhatikan.

Dari data yang berhasil dihimpun wartawan, asset Bank Sumut mencapai 26,17 triliun, atau meningkat 8,45 persen dibanding 2015 lalu. Laba bersih 584,5 miliar, atau meningkat 25,7 persen dibanding posisi 2015.

Atas raihan pencapaian kinerja tersebut, Bank Sumut juga dianugerahi 2 penghargaan, yakni TOP BPD Kategori Buku II dan TOP CEO BUMD, yang diterima Direktur Utama Bank Sumut Edie Rizliyanto, dan satu pernghargaan lagi diterima Gubernur Sumut HT Erry Nuradi, dengan kategori TOP Pembina BUMD. (saz/ram)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/