MEDAN, SUMUTPOS.CO -Menjelang arus mudik Lebaran, Dinas Perhubungan Kota Medan mulai melakukan pengecekan kelaikan bus, baik Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP), serta angkutan kota pada Kamis (8/6), bertempat di Terminal Pinang Baris Medan.
Dari kegiatan perdana tersebut, Dishub yang turut dibantu personil Satlantas dan Sabhara Polrestabes Medan, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Medan, serta Balai POM berhasil menindak/menilang 17 kendaraan.
“Kendaraannya itu gabungan. Ada beberapa bus dan juga angkot yang ditilang. Selain tidak laik jalan, kelengkapan dokumen kendaraan juga tidak ada,” kata Kepala Bidang Pengembangan, Pengendalian dan Keselamatan Dishub Kota Medan, Edison Sagala kepada Sumut Pos, kemarin.
Pihaknya juga memberikan sanksi dengan menahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan buku uji dari 17 kendaraan tersebut. “Sembilan STNK kami tahan sebagai jaminan barang bukti. Sisanya 8 unit buku uji juga ditahan,” katanya.
Bagi 17 pelanggar aturan tersebut, pihaknya meminta agar terlebih dahulu melakukan pengurusan speksi dan buku KIR. “Setelah itu silahkan datang ke kantor kami untuk membuat surat pernyataan,” jelas Edison.
Kegiatan ini sendiri akan berlangsung selama seminggu. Sedangkan pada hari itu juga, Dishub dibantu pihak kepolisian setempat melakukan pengecekan khusus bagi angkutan barang ke Belawan. “Kalau tidak halangan, besok (hari ini, Red) kami melakukan pengecekan kelaikan kendaraan di Terminal Terpadu Amplas pada siang hari. Rencana kita selama tujuh kerja melakukan pengecekan,” pungkasnya.
Sementara itu sebelumnya, Kadishub Kota Medan Renward Parapat mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi terlebih dahulu dengan kepolisian dan instansi terkait, dalam rangka pengecekan kelaikan kendaraan jelang Lebaran tahun ini. “Kemungkinan nanti kepala bidang saya yang turun. Termasuk yang ke Belawan juga sudah saya perintahkan,” katanya.
Menurutnya kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan jelang Hari Raya Idul Fitri. Disamping pemeriksaan kendaraan di terminal, pihaknya berencana mengecek kelaikan bus-bus disetiap pool yang ada. “Tentunya akan ada sampel dari pemeriksaan ini nantinya. Untuk tim ahli ujinya memang melibatkan aparatur kami, dan dibantu aparat kepolisian,” pungkasnya. (prn/ila)