28 C
Medan
Monday, October 21, 2024
spot_img

Rossi Tekadkan Diri Ogah ke Jepang

BOLOGNA – Mendekati GP Jepang yang akan digelar awal Oktober mendatang, mulai terdapat sejumlah pembalap yang ragu, apakah mereka akan turun di Twin Ring Motegi. Seperti halnya Valentino Rossi yang sepertinya akan mengurungkan niatnya untuk beraksi.

Ya, sebelumnya, mantan rider Yamaha ini sempat ragu dan memilih untuk menunggu hasil investigasi FIM, Dorna dan ARPA sebagai pihak-pihak yang berwenang. Namun, setelah hasil investigasi di paparkan dan dinyatakan sudah aman dari radiasi nuklir, Rossi malah berpaling menyatakan untuk membatalkan niatnya beraksi di Motegi.

“Sepertinya saya tidak akan pergi ke Jepang. Kami semua masih takut: saya sendiri, teman-teman saya dan juga tim saya. Gagasan untuk menggelar lomba di Jepang, tidak masuk akal bagi saya,” cetus VR46 (sebutan Rossi), sebagaimana dilansir Eurosport, Jumat (19/8).
“Sampai sekarang saya tetap tak ingin menonjolkan diri mengenai hal ini dan berharap para petinggi MotoGP akan mengambil keputusan yang tepat, tapi hal itu tidak terjadi,” lanjut juara dunia 7 kali tersebut.

Kendati putusan ARPA yang telah memberi lampu hijau untuk lomba sudah ditetapkan, Rossi masih khawatir, terlebih ground zero bencana nuklir reaktor Fukushima, kurang dari 100 mil dari Motegi.

“Meskipun jika hasil investigasi ARPA itu benar, masih ada reaktor nuklir yang masih tidak aman, kurang dari 100 mil dari sirkuit dan masih terdapat sejumlah gempa susulan di tiap pekannya,” lanjut Rossi. “Saya tahu, mereka data ng ke Jepang dengan alasan kemanusiaan,” tutupnya. (net/jpnn)

BOLOGNA – Mendekati GP Jepang yang akan digelar awal Oktober mendatang, mulai terdapat sejumlah pembalap yang ragu, apakah mereka akan turun di Twin Ring Motegi. Seperti halnya Valentino Rossi yang sepertinya akan mengurungkan niatnya untuk beraksi.

Ya, sebelumnya, mantan rider Yamaha ini sempat ragu dan memilih untuk menunggu hasil investigasi FIM, Dorna dan ARPA sebagai pihak-pihak yang berwenang. Namun, setelah hasil investigasi di paparkan dan dinyatakan sudah aman dari radiasi nuklir, Rossi malah berpaling menyatakan untuk membatalkan niatnya beraksi di Motegi.

“Sepertinya saya tidak akan pergi ke Jepang. Kami semua masih takut: saya sendiri, teman-teman saya dan juga tim saya. Gagasan untuk menggelar lomba di Jepang, tidak masuk akal bagi saya,” cetus VR46 (sebutan Rossi), sebagaimana dilansir Eurosport, Jumat (19/8).
“Sampai sekarang saya tetap tak ingin menonjolkan diri mengenai hal ini dan berharap para petinggi MotoGP akan mengambil keputusan yang tepat, tapi hal itu tidak terjadi,” lanjut juara dunia 7 kali tersebut.

Kendati putusan ARPA yang telah memberi lampu hijau untuk lomba sudah ditetapkan, Rossi masih khawatir, terlebih ground zero bencana nuklir reaktor Fukushima, kurang dari 100 mil dari Motegi.

“Meskipun jika hasil investigasi ARPA itu benar, masih ada reaktor nuklir yang masih tidak aman, kurang dari 100 mil dari sirkuit dan masih terdapat sejumlah gempa susulan di tiap pekannya,” lanjut Rossi. “Saya tahu, mereka data ng ke Jepang dengan alasan kemanusiaan,” tutupnya. (net/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/