30 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ujian Sebenarnya PSMS

Triadi Wibowo/Sumut Pos
Pemain PSMS Medan melakukan selebrasi (29) usai Suhandi mencetak gol kedua ke gawang PS BABEL di stadion Teladan Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan boleh berbangga dengan rekor sempurna lima kemenangan dari lima laga yang telah dilakoni. Namun semua laga itu dilakoni di kandang. Away perdana baru akan dijalani kala melawat ke markas PSPS Riau di Stadion Utama Riau, Sabtu (8/7) sore ini.

Tak berlebihan jika laga ini disebut ujian sebenarnya bagi tim pasukan Mahruzar Nasution. Laga tandang perdana tentu bukan hal yang mudah. Apalagi dilakoni di markas PSPS yang setia membuntuti dengan hanya berselisih empat poin di posisi kedua.

“Yang pasti anak-anak semua sudah siap. Sejauh ini progres yang ditunjukkan juga cukup baik. Jadi tidak ada alasan bagi kami untuk tidak percaya diri. Minimal bisa membawa pulang poin,” kata Mahruzar.

Berbekal video rekaman pertandingan, Mahruzar sudah mengetahui sedikit kekuatan tim berjuluk Asykar Bertuah itu. Ada beberapa hal yang dianalisisnya menjadi kekuatan lawan. Salah satunya bola-bola mati. “Sebenarnya lawan tidak terlalu istimewa permainannya. Kalau ada yang saya lihat salah satu kekuatan mereka itu bola-bola mati. Tapi kita sudah antisipasi dengan beberapa plan. Jadi tidak hanya ada satu rencana saja,” kata Mahruzar.

Salah satunya jika Suhandi yang menjadi top skor tim dengan lima gol serta Dimas Drajad yang sudah mencetak gol tentu akan mendapat pengawalan ekstra. “Itu sudah saya antisipasi. Pemain-pemain lain nantinya akan muncul,” bebernya.

Mahruzar juga tak terlalu menaruh perhatian khusus kepada pemain lawan yang menonjol. Diakuinya striker PSPS, Ananias Fingkrew salah satunya. Terbukti eks striker PSPS itu sudah mencetak empat gol dan menjadi top skor tim. “Kalau saya lihat sih dia tinggi cukup bagus. Setipe dengan Dimas Drajad. Tapi menurut saya Dimas lebih di atas,” tambahnya.

Memang bukan hal yang mudah mencuri poin dari PSPS. PSMS punya rekor yang cukup buruk di kandang Asykar Bertuah. Bahkan tahun lalu PSMS kalah di laga kandang dan tandang.

Syukurnya pada laga nanti Mahruzar bisa menurunkan semua komposisi utama yang bisa diturunkannya di lima laga sebelumnya, kecuali Dimas Sumantri yang tak dibawa karena cedera. Namun penggantinya kemungkinan diberikan kepada Derry Herlangga. Pulihnya kapten Legimin Raharjo tak menjadi jaminan, pemain paling veteran dalam tim itu turun sejak awal. Sementara di belakang, Hardiantono dan Ahmad Budi Hargo.

Di kubu lawan PSPS juga tak kalah optimis. Meskipun mereka harus tampil tanpa tiga pemain bintang. Mereka adalah Alqomar, Defri Risky dan Firman Septian. Alqomar dan Defri Risky absen akibat akumulasi kartu kuning. Sedangkan Firman Septian absen untuk pemulihan cedera rahang yang didapatnya.

Pelatih PSPS, Philep Hansen Maramis, mengaku sudah menyiapkan paket kejutan saat menjamu Ayam Kinantan-julukan PSMS Medan. Dalam laga nanti, Philep bakal memainkan setidaknya dua sampai tiga wajah baru.

“Nanti akan ada kejutan pastinya. Kita kemarin sudah melakukan beberapa improvisasi untuk melihat kemampuan pemain yang bakal diturunkan,” ujar Philep seperti dilansir Riau Pos (Jawa Pos Grup).

Untuk latihan dua hari tersisa masih difokuskan dengan pamatangan teknik dan strategi. Apalagi kemungkinan Philep bakal memainkan strategi 4-4-2 untuk menggantikan formasi 4-3-3 yang kerap dimainkan.

Ada kemungkinan pemain asal Medan, Luis Irsandi yang notabene eks pemain PSMS akan diturunkan sebagai benteng pertahanan. Sejauh ini Luis memang jarang mendapat kesempatan merumput. Namun bukan berarti tak ada opsi bagi pemain berambut kribo ini untuk tampil. (don)

Triadi Wibowo/Sumut Pos
Pemain PSMS Medan melakukan selebrasi (29) usai Suhandi mencetak gol kedua ke gawang PS BABEL di stadion Teladan Medan.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PSMS Medan boleh berbangga dengan rekor sempurna lima kemenangan dari lima laga yang telah dilakoni. Namun semua laga itu dilakoni di kandang. Away perdana baru akan dijalani kala melawat ke markas PSPS Riau di Stadion Utama Riau, Sabtu (8/7) sore ini.

Tak berlebihan jika laga ini disebut ujian sebenarnya bagi tim pasukan Mahruzar Nasution. Laga tandang perdana tentu bukan hal yang mudah. Apalagi dilakoni di markas PSPS yang setia membuntuti dengan hanya berselisih empat poin di posisi kedua.

“Yang pasti anak-anak semua sudah siap. Sejauh ini progres yang ditunjukkan juga cukup baik. Jadi tidak ada alasan bagi kami untuk tidak percaya diri. Minimal bisa membawa pulang poin,” kata Mahruzar.

Berbekal video rekaman pertandingan, Mahruzar sudah mengetahui sedikit kekuatan tim berjuluk Asykar Bertuah itu. Ada beberapa hal yang dianalisisnya menjadi kekuatan lawan. Salah satunya bola-bola mati. “Sebenarnya lawan tidak terlalu istimewa permainannya. Kalau ada yang saya lihat salah satu kekuatan mereka itu bola-bola mati. Tapi kita sudah antisipasi dengan beberapa plan. Jadi tidak hanya ada satu rencana saja,” kata Mahruzar.

Salah satunya jika Suhandi yang menjadi top skor tim dengan lima gol serta Dimas Drajad yang sudah mencetak gol tentu akan mendapat pengawalan ekstra. “Itu sudah saya antisipasi. Pemain-pemain lain nantinya akan muncul,” bebernya.

Mahruzar juga tak terlalu menaruh perhatian khusus kepada pemain lawan yang menonjol. Diakuinya striker PSPS, Ananias Fingkrew salah satunya. Terbukti eks striker PSPS itu sudah mencetak empat gol dan menjadi top skor tim. “Kalau saya lihat sih dia tinggi cukup bagus. Setipe dengan Dimas Drajad. Tapi menurut saya Dimas lebih di atas,” tambahnya.

Memang bukan hal yang mudah mencuri poin dari PSPS. PSMS punya rekor yang cukup buruk di kandang Asykar Bertuah. Bahkan tahun lalu PSMS kalah di laga kandang dan tandang.

Syukurnya pada laga nanti Mahruzar bisa menurunkan semua komposisi utama yang bisa diturunkannya di lima laga sebelumnya, kecuali Dimas Sumantri yang tak dibawa karena cedera. Namun penggantinya kemungkinan diberikan kepada Derry Herlangga. Pulihnya kapten Legimin Raharjo tak menjadi jaminan, pemain paling veteran dalam tim itu turun sejak awal. Sementara di belakang, Hardiantono dan Ahmad Budi Hargo.

Di kubu lawan PSPS juga tak kalah optimis. Meskipun mereka harus tampil tanpa tiga pemain bintang. Mereka adalah Alqomar, Defri Risky dan Firman Septian. Alqomar dan Defri Risky absen akibat akumulasi kartu kuning. Sedangkan Firman Septian absen untuk pemulihan cedera rahang yang didapatnya.

Pelatih PSPS, Philep Hansen Maramis, mengaku sudah menyiapkan paket kejutan saat menjamu Ayam Kinantan-julukan PSMS Medan. Dalam laga nanti, Philep bakal memainkan setidaknya dua sampai tiga wajah baru.

“Nanti akan ada kejutan pastinya. Kita kemarin sudah melakukan beberapa improvisasi untuk melihat kemampuan pemain yang bakal diturunkan,” ujar Philep seperti dilansir Riau Pos (Jawa Pos Grup).

Untuk latihan dua hari tersisa masih difokuskan dengan pamatangan teknik dan strategi. Apalagi kemungkinan Philep bakal memainkan strategi 4-4-2 untuk menggantikan formasi 4-3-3 yang kerap dimainkan.

Ada kemungkinan pemain asal Medan, Luis Irsandi yang notabene eks pemain PSMS akan diturunkan sebagai benteng pertahanan. Sejauh ini Luis memang jarang mendapat kesempatan merumput. Namun bukan berarti tak ada opsi bagi pemain berambut kribo ini untuk tampil. (don)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/